awal pendirian, baik sebelum ataupun sesudah diserahkan ppengelolaan asraa atau panti kepada Kantor Sosial sampai pada masa pemberontakan DITII berlangsung
coba-cobaan yang harus dihadapi, baik moril maupun materiil. Dapat dibayangkan biaya perawatan untuk membiayai panti pada waktu itu jumlahnya sangat kecil dan
tidak mencukupi, sedangkan biaya yang disediakan oleh pemerintah melalui Jawatan Sosial pelaksanaanya selalu tersendat-sendat pengirimannya dari Medan Sumatera
Utara, karena waktu itu Pemerintah Daerah tunduk ke Sumatera Utara. Konon lagi akibat perhubungan sangat sukar dan berbahaya dan harus dengan kawalan konvoi,
karena disepanjang jalan masih terjadi pemberontakan dan gangguan dari pihak DITII. Namun demikian, rasa kesetiakawanan sosial masyarakat pada waktu itu
sangat besar untuk memberikan sumbangan dan sedekah yang bermanfaat bagi asrama atau panti asuhan ini. Tidak mengherankan pada waktu itu sempat juga warga
asrama atau panti hanya memakan ubi rebus sebagai bahan pokok yang terdapat dipekarangan asrama.
4.2. Struktur Organisasi Lembaga
Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan. Organisasi dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai
tujuan. Agar usaha kerjasama tersebut dapat berhasil atau dapat tercapai maka di dalam organisasi diperlukan struktur organisasi yang tegas dan jelas. Hal ini
dimaksudkan agar ada kejelasan batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya. Kejelasan terhadap segala
aktivitas individu dalam organisasi tidak tumpang tindih. Demikian halnya dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Panti Asuhan Budi
Luhur sebagai suatu organisasi formal juga mempunyai struktur organisasi.
Universitas Sumatera Utara
adapun struktur organisasi Panti Asuhan Budi Luhur adalah sebagai berikut:
KEPALA UPTD
Struktur Organisasi Panti Asuhan Budi Luhur
Nip.196512011994301007 Drs. Ali Husin
Iwardatika Nip. 380 048 268
A.B.D. Rahman. I NIP. 170 018 370
Syamsuardi NIP. 390 012 762
Juru Masak
Farida
Imam Shalat Isrin Mahja
Guru Ngaji Chairul Fauzi. S. Pdi
Lanjut Usia Bhakti
Sri Rachman BhaktyOperator
Sawaludin
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Kantor UPTD Panti Asuhan Budi Luhur Kab Aceh Tengah, 2010.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan kepala Unit Pelaksana Tehnis
Daerah UPTD Panti Asuhan Budi Luhur pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tengah yang mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi
adalah sebagai berikut : Fungsi :
Melaksanakan penyantunan, pembinaan dan pemeliharaan para lanjut usia. Tugas :
1. Pendataan, identifikasi data
2. Penyusun rencana dan program kerja
3. Mengadakan kerja sama dengan pihak ketiga Wali
4. Pelaksanaan penyantunan dan pengentasan para lanjut usia terlantar
5. Pelaksanaan pelayanan para lanjut usia
6. Pelaksanaan pemeliharaan dan pengembangan Panti
7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
8. Pelaksana tugas-tugas lain.
Adapun personil dari UPTD Panti Asuhan Budi Luhur yang ada pada saat ini adalah sebagai berikut:
1. Kepala UPTD Panti Asuhan Budi Luhur
1 orang 2.
Staf UPTD Panti Asuhan Budi Luhur 3 orang
3. Tenaga Bhaktioperator
2 orang 4.
Juru masak 1 orang
5. Imam sholat
1 orang 6.
Guru mengaji 1 orang
Universitas Sumatera Utara
Dengan adanya personil yang ada, maka masing-masing jabatan pada struktur organisasi ini memiliki tugas sebagai berikut:
1. kepala UPTD Panti Asuhan Budi Luhur
- Melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab penuh terhadap semua
kegiatan dan keadaan, baik kedalam dan keluar Panti Asuhan Budi Luhur. -
Mengkoordinir tugas pengurus harian. -
Mengambil kebijaksanaan organisasi setelah dilaporkan dan mendapat pengesahan dari pengurus harian didalam rapat badan pengurus harian.
- Memimpin rapat pengurus dan rapat tahunan.
- Menjalankan pelaksanaan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta
peraturan UPTD Panti Asuhan Budi Luhur dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
- Memberi tugas harian kepada pengurus maupun anggota.
- Membuat laporan setiap bulannya kepada pengurus harian Panti Asuhan
Budi Luhur.
2. Staf UPTD Panti Asuhan Budi Luhur
- Pencatatan sejumlah lanjut usia yang masuk kedalam panti ini dan menjadi
binaan.
- Kelancaran kegiatan administrasi, baik administrasi kantor maupun
administrasi pelayanan.
- Barang-barang inventaris UPTD Panti Asuhan Budi Luhur.
- Dokumentasi manajemen dan kegiatan.
3. Tenaga Bhakti
- Kelancaran pelaksanaan pelayanan dan kegiatan, baik proses maupun hasil
yang dicapai.
Universitas Sumatera Utara
- Keadaan lanjut usia yang menjadi binaan di Panti Asuhan Budi Luhur.
- Membuat catatan harian.
- Membuat laporan kegiatan-kegiatan.
4. Juru Masak
- Mengkoordinir menu masakan setiap harinya.
- Bertanggung jawab atas kebersihan dan kesehatan menu hidangan setiap
harinya.
- Mengatur menu masakan setiap hari.
5. Imam sholat
- Menjadi imam sholat pada setiap waktu sholat.
6. Guru Mengaji
- Memberi siraman serta penceramahan untuk lanjut usia yang berda di
Panti ini.
- Memberikan kekuatan rohani kepada para lanjut usia agar tetap semangat
dalm menjalankan hari-hari tua lanjut usia.
4.3. Sumber Dana Lembaga dan Pengelolaan Panti