Kebutuhan Dasar Lanjut Usia

Usaha peningkatan ditujukan kepada lanjut usia potensial dan tidak potensial. Artinya pelayanan yang dilakukan sesuai dan memadai. Lanjut usia potensial meliputi; 1. Pelayanan keagamaan dan mental spiritual; 2. Pelayanan kesehatan; 3. Pelayanan kesempatan kerja; 4. Pelayanan pendidikan dan pelatihan; 5. Pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam menggunakan fasilitas, sarana dan prasarana umum; 6. Pemberian kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum; 7. Bantuan sosial. Sedangkan lanjut usia tidak potensial meliputi; 1. Pelayanan keagamaan dan mental spiritual; 2. Pelayanan kesehatan; 3. Pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana umum; 4. Pemberian kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum; 5. Perlindungan Sosial.

2.4. Pelayanan Sosial Lanjut Usia

2.4.1 Kebutuhan Dasar Lanjut Usia

Pelayanan terhadap lanjut usia memperhatikan kondisi lanjut usia secara fisik, psikis dan sosial. Diketahuinya kondisi lanjut usia, maka pemenuhan kebutuhan mereka dapat siseleksi seperti makanan, tempat tidur atau ruang tidurnya. Selain itu secara non fisik harus melihat kebutuhan lain yang diperlukan baik dalam panti Universitas Sumatera Utara maupun luar panti. Diperkirakan hampir tiap lanjut usia mempunyai kebutuhan yang berbeda dan tergantung dari umur atau pengalaman yang dimiliki. Kebutuhan dasar bagi lanjut usia diarahkan terwujudnya kesejahteraan sosial lanjut usia yaitu terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan jasmani, rohani dan sosial. Kebutuhan tersebut dimaksudkan dalam rangka menopang kelangsungan hidup organisme manusia, dengan kata lain lanjut usia yang hidup sejahtera apabila dapat memenuhi ketiga kebutuhan dasar tersebut Departemen Sosial RI; 2000: 15-20. Kebutuhan dasar lanjut usia sebagai berikut; 1. Kebutuhan jasmani atau fisik dan disebut juga biologik atau fisiologik merupakan kebutuhan vital, jika tidak terpenuhi, maka manusia terancam yang dapat menimbulkan kegoncangan keseimbangan mental. Kebutuhan jasnani antara lain pelayanan pemenuhan kesehatan, makanan dan gizi, perumahan, sandang, olah raga dan alat bantu. Pemenuhan kebutuhan fisik biologik sangat diperlukan lanjut usai karena mengalami perubahan anatomik dan fisiologik mulai menjadi tua, sehingga fisik cenderung menurun. 1 Proses pergantian sel lambat. 2 Mudahnya komplikasi berbagai penyakit. 3 Proses penyembuhan sakit relatif lambat. 2. Kebutuhan Mental dan psikis Aspek psikis atau mental terjadinya kemunduran intelegensia dan emosi. Kebutuhan psikis atau mental spiritual dimaksudkan membantu lanjut usia agar memiliki sikap mental yang positif bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Kebutuhan psikis meliputi pelayanan konseling dan pembelaan yang berkaitan dengan rasa aman, tenteram, adanya hubungan Universitas Sumatera Utara dengan Tuhan, dekat dengan teman mempunyai hubungan baik dengan lingkungannya. Sebagai salah satu cara mendekatkan diri dengan Tuhan, lanjut usia diajak beribadah, menghadiri pengajian dan upacara-upacara keagamaan atau upacara-upacara lainnya. Hal tersebut diperlukan karena lanjut usia mengalami kemunduran, maka sering merasa rendah diri, hilang kepercayaan diri. Oleh karena itu, diperlukan perhatian dan pelayanan dari organisasi sosial dan masyarakat sekitarnya dengan mengajak mereka dalam kegiatan organisasi sosial. Selain itu, menempatkan lanjut usia pada tempat yang terhormat. 3. Kebutuhan Sosial dan Ekonomi Biasanya masa tua ditandai dengan kemampuan sosial dan finansial nilai menurun, timbul masalah psiko sosial pada lanjut usia dapat menyebabkan depresi, sehingga banyak yang mengalami ketergantungan sosial dan ekonomi. Kebutuhan sosial diperlukan dalam rangka mendekatkan diri sesama manusia. Ketidakterlibatan lanjut usia dalam masyarakat dipengaruhi kemunduran kondisi fisik dan psikis, sehingga merasa tidak berguna dalam masyarakat. Mengurangi hal tersebut perlu diberi pelayanan sosial dari lembaga masyarakat dengan cara mengajak mereka dalam kegiatan kemasyarakatan, mengurangi rasa cemas dan melakukan hubungan sosial dengan kelompok segala umur. Pendekatan dengan cara memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada lanjut usia di luar lingkungan keluarga. Pelayanan sosial lanjut usia dapat memberikan kesan bagi lanjut usia merasa dirinya semakin tua dan berguna. Kebutuhan sosial antara lain pelayanan bimbingan sosial, rekreasi, sosialisasi dan perlindungan. Sedangkan kebutuhan ekonomi hanya dapat dilakukan terhadap lanjut usia yang masih produktif. Universitas Sumatera Utara Bentuk pelayanan terhadap kesempatan kerja, membantu Usaha Ekonomis Produktif UEP dan masuk dalam Kelompok Usaha Bersama KUB.

2.4.2. Kebijakan dan Strategi Pelayanan Sosial Lanjut Usia

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

4 96 133

Efektivitas Pelayanan Sosial UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Siborong-borong bagi Lanjut Usia Di Kabupaten Tapanuli Utara

8 97 75

Spiritualitas Lanjut Usia (Lansia) di Unit Pelayanan Teknis Panti Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Magetan

0 2 5

GAMBARAN TINGKAT SPIRITUALITAS LANSIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA Gambaran Tingkat Spiritualitas Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Magetan.

0 1 16

GAMBARAN TINGKAT SPIRITUALITAS LANSIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA Gambaran Tingkat Spiritualitas Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Magetan.

0 1 13

PERAN PEKERJA SOSIAL DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA(PSTW) YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR DALAMMENINGKATKAN KESEJAHTERAAN LANJUT USIA.

0 2 147

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 17

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 2

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 14

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 48