4.4 Perkembangan Nilai Tukar
Nilai tukar rupiahUS merupakan nilai dari satu mata rupiah yang
ditranslasikan ke dalam mata uang Dolar AS. Kurs inilah sebagai salah satu indikator yang mempengaruhi aktivitas di pasar modal maupun pasar uang karena investor
cenderung akan berhati-hati untuk melakukan investasi. Menurunnya kurs Rupiah terhadap mata uang asing khususnya Dolar AS memiliki pengaruh negatif terhadap
ekonomi dan pasar modal. Pada awal tahun 2001 nilai rupiah dikatakan masih lemah yakni berkisar pada
angka Rp 10.400US akan tetapi pada tahun 2002 nilai rupiah kembali menguat menjadi Rp 8.950US sedangkan pada tahun 2003 triwulan ke empat nilai rupiah
juga tetap menguat yakni Rp 8.420US namun di tahun selanjutnya yakni tahun 2004 nilai rupiah mengalami pelemahan yakni bekisar pada angka Rp 8.985US.
Pada tahun 2005, melambungnya harga minyak dunia memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap meningkatnya permintaan valuta asing sebagai konsekuensi
negara pengimpor minyak . Kondisi ini menyebabkan nilai tukar rupiah melemah terhadap US dan berada di kisaran Rp 9.465US sampai Rp 10.400US.
Pada tahun selanjutnya, semula nilai rupiah terhadap dollar AS relatif menguat dimana pada tahun 2006 nilai rupiah kembali menguat. Namun pada tahun
2008 nilai pelemahan rupiah tampak nyata, dimana nilai rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp 11.048US. Hal ini mengindikasikan bahwa nilai rupiahUS mengalami
penurunan yang signifikan sehingga sedikit banyak dapat mempengaruhi tingkat investai di pasar modal. Perkembangan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar AS dari
tahun 2001 – 2009 dapat dilihat pada table 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Perkembangan Nilai Tukar Rupiah
2001 – 2009 Rp US
Periode Total Nilai Tukar
RpUS 2001
Triwulan I 10.425
Triwulan II 11.390
Triwulan III 9.715
Triwulan IV 10.400
2002 Triwulan I
9.825 Triwulan II
8.713 Triwulan III
9.000 Triwulan IV
8.950 2003
Triwulan I 8.902
Triwulan II 8.275
Triwulan III 8.395
Triwulan IV 8.420
2004 Triwulan I
8.564 Triwulan II
8.700 Triwulan III
8.655 Triwulan IV
8.985 2005
Triwulan I 9.465
Triwulan II 9.760
Triwulan III 10.300
Triwulan IV 10.200
2006 Triwulan I
9.070 Triwulan II
9.263 Triwulan III
9.223 Triwulan IV
8.994 2007
Triwulan I 9.121
Triwulan II 9.025
Triwulan III 9.105
Triwulan IV 9.238
2008 Triwulan I
9.260 Triwulan II
9.275 Triwulan III
9.223 Triwulan IV
11.048 2009
Triwulan I 11.637
Triwulan II 10.426
Triwulan III 9.887
Triwulan IV 9.494
Sumber : BI kantor cabang Medan Perkembangan Ekonomi, Keuangan, dan Kerjasama Internasional 2001 – 2009
Universitas Sumatera Utara
4.5 Analisis dan Pembahasan