3.4. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian digolongkan menjadi dua yaitu data primer dan sekunder.
a Data Primer
Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan, yaitu:
1. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap berbagai gejala yang
tampak pada saat penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti langsung ke lapangan untuk mengamati kegiatan-kegiatan religius dan
perekonomian yang dilaksanakan oleh Rufaqa Pekanbaru serta orang- orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Hasil observasi atau
pengamatan ini kemudian dituangkan dalam bentuk catatan lapangan. 2.
Wawancara mendalam, yang merupakan proses tanya jawab secara langsung ditujukan terhadap informan di lokasi penelitian dengan
menggunakan panduan atau pedoman wawancara dan tape recorder. Wawancara yang ditujukan terhadap informan dilakukan untuk
memperoleh data dan informasi secara lengkap tentang aktivitas religius dan perekonomian Rufaqa Pekanbaru dan untuk memperoleh
informasi tentang kegiatan-kegiatan perekonomian yang mereka jalankan sehari-hari.
b Data Sekunder
Data sekunder yaitu semua data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan
Universitas Sumatera Utara
pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku-buku referensi, dokumen, majalah, jurnal, dan internet
yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti, dalam hal ini tentu yang berkaitan dengan religiusitas dan aktivitas perekonomian Rufaqa
Pekanbaru.
3.5. Interpretasi Data
Analisa data dikerjakan sejak peneliti mengumpulkan data dan dilakukan secara intensif setelah pengumpulan data selesai. Merujuk pada Lexy J. Moleong
2002:190, pengolahan data ini dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah
dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya. Data tersebut setelah dibaca, dipelajari dan ditelaah, maka langkah
berikutnya ialah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan
pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga, sehingga tetap berada di dalam fokus penelitian.
Langkah selanjutnya adalah menyusun data-data dalam satuan-satuan. Satuan-satuan itu kemudian dikategorisasikan. Berbagai kategori tersebut dilihat
kaitannya satu dengan yang lain dan diinterpretasikan secara kualitatif. Sesungguhnya proses analisis dalam penelitian ini telah dimulai sejak awal
penulisan proposal hingga selesainya penelitian ini yang menjadi ciri khas dari analisis penelitian kualitatif. Proses analisis kualitatif ini disebut on going
analisys.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan dalam penelitian ini dituangkan dalam tabel di bawah ini: