Profil Informan Penelitian PENYAJIAN DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

musim seperti pada umumnya kota-kota di seluruh Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kelembaban minimum antara 41 sampai 59, kelembaban maksimum antara 98 sampai 100.

4.2. Profil Informan Penelitian

Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah:

1. Wahyudin Samsul Ridwan

38 Tahun yang lalu ia lahir di kota yang bersuhu sejuk yaitu Bandung. Yang tentu saja beliau bersuku Sunda. Pria yang sangat ramah ini memiliki 2 dua orang istri, istri pertamanya menetap di Jakarta yang bernama Munirah. Permaisurinya yang kedua adalah wanita lembut bernama Nafisah. Dari kedua istrinya tersebut Wahyudin memiliki 6 enam orang anak. Wahyudin bergabung dengan Rufaqa pada tahun 1994 ketika berita tentang kesesatan Darul Arqom - yang merupakan nama sebelum menjadi Rufaqa- gencar diberitakan di seluruh media cetak dan elektronik di bumi Indonesia. Ia tidak percaya dan lantas ikut bergabung dan bertahan sampai sekarang. Baginya pemberitaan tentang kesesatan Darul Arqom pada waktu itu bukan malah membuat ia percaya tapi malah membuat ia semakin mengenal Arqom sekaligus menjadikan Arqom semakin terkenal. Sebelum bergabung di Rufaqa, pria tamatan Apprentice School, Bandung -sekarang berubah nama menjadi Universitas Nurtanio- jurusan Aircraft Construction angkatan ke IX, selama 7 tujuh tahun lamanya pernah bekerja di Industri Pesawat Terbang Nusantara IPTN yang sekarang menjadi PT. Dirgantara Indonesia pada Program N250 dan Designer Aerodinamic. Sekarang ia beserta Nafisah istri keduanya dan ketiga anak mereka tinggal di perkampungan jias, Madrasah Hubbullah Yayasan Al Hijrah, jalan Singgalang Raya no.313 Universitas Sumatera Utara Tenayan Raya Pekanbaru. Wahyudin menjabat sebagai sekretaris pada Yayasan Al Hijrah sekaligus berperan sebagai Kepala Biro Ekonomi untuk seluruh Rufaqa Sumatera.

2. Ummi Kalsum atau Elah Nurelah

Calon ibu ini sedang hamil muda yang merupakan hasil perkawinannya dengan Hasan Basri. Ia adalah seorang istri ketiga dari tiga istri kepunyaan suaminya yang bernama Ir. Amal Indrawan bin Arifin yang dari ketiga istrinya telah lahir 14 orang anak. Ummi Kalsum lahir 25 Oktober 1975 dan berdomisili untuk saat ini di jias Pekanbaru. Sebelumnya ia pernah menempa bangku perkuliahan di IAIN Sunan Gunung Jati jurusan Sejarah Kebudayaan Islam Bandung dan berhasil menyelesaikan perkuliahannya pada tahun 2000. Bergabung dengan Rufaqa, pada zamannya masih bernama Darul Arqom pada akhir tahun 1992 atau awal tahun 1993 atas dasar ketertarikannya yang mendalam kepada figur orang-orang Rufaqa terlebih dalam tampilan fisik mereka seperti pada suatu ketika ia sangat tertarik dengan wanita-wanita Rufaqa yang mengenakan cadar. Ia berkeyakinan berarti ada motivasi yang sangat kuat sehingga wanita-wanita itu mau memakai pakaian seperti itu. Motivasi itu yang ingin diketahuinya dan akhirnya menjadikan ia juga seorang yang aktif di Rufaqa sampai saat ini. Sebelum bertugas di Rufaqa Pekanbaru ia telah ditugaskan di bagian selatan Indonesia yaitu kota Makasar. Walaupun ia berdomisili di Pekanbaru, perannya di Rufaqa adalah sebagai Biro Kebajikan Sosial untuk Rufaqa Indonesia. Universitas Sumatera Utara

3. Ahmad Fauzan el Zaman bin Mohammad Adnan

Ia menyelesaikan sarjana Strata-1 di jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya kota pempek Palembang sebagai angkatan 1986. Pria kelahira Cirebon 12 November 1967 ini sampai saat ini sudah beristri sebanyak 3 tiga orang dengan nama Aisyah, Muhsinah dan Sofiah dengan jumlah anak 15 lima belas orang. Bermukin tetap di kota Palembang namun juga memiliki hak untuk selalu tinggal di jias, Pekanbaru. Ia bergabung dengan Rufaqa pada akhir tahun 1989 sekaligus awal tahun 1990. Sekarang bertugas sebagai Dewan Syuro Rufaqa Indonesia sekaligus juga memiliki kedudukan di Biro Tugas Khas.

4. Sofiah atau Heni Nurhaeni

Perempuan sunda ini merupakan istri ketiga dari Ahmad Fauzan el Zaman. Ia kelahiran Sumedang 19 November tahun 1969 yang tahun ini berusia 38 tahun. Pernah kuliah di Universitas Padjajaran Bandung Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik jurusan Ilmu Politik. Ia bergabung dengan Rufaqa pada tahun 1991 dan sekarang berperan di Biro Kebajikan Ibu-ibu yang tidak lain ini merupakan bagian dari Biro Tugas Khas pada sistem pembagian tugas di Rufaqa.

5. Siti Rahmah

Ia merupakan istri pertama sekaligus masih istri satu-satunya dari Ahmad Sukri yang seorang muraqib atau pengajar di Madrasah Hubbullah. Berusia 30 tahun. Berdomisili tetap di jias Pekanbaru. Lahir di Kutacane pada 4 Maret 1976 dan memiliki 5 lima orang anak. Pernah mengenyam pendidikan agama di Pesantren Badrul ‘Ulum Aceh Tenggara. Ia bergabung di Rufaqa pada tahun 1992. Sekarang ia berperan Di Biro Ekonomi Rufaqa Pekanbaru. Universitas Sumatera Utara

6. Tengku Abdurrahman Umar

Pria berkulit hitam dan berpostur tinggi besar ini mempunyai 4 empat orang istri. Istri pertama bernama Dra. Husna binti Sardan asal kota Padang lulusan Fakultas Ushuluddin IAIN Padang. Yang kedua berasal dari Pematang Siantar bernama Dwi Hartini SE binti R Suharto lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area Medan. Lalu yang ketika lulusan Fakultas Dakwah IAIN Ar Raniry Banda Aceh bernama Mar’iyyah S.Ag binti Sulaiman yang berasal dari Sigli dan istri keempatnya berasal dari negeri jiran Malaysia lulusan Akademi Mawaddah Malaysia bernama Nurhidayah binti Nik Hishamuddin. Dan dari keempat istrinya ini ia memperoleh 13 tiga belas orang anak. Ia lahir di Takengon pada 10 September 1962 dan bersuku gayo. Bermukim tetap di jias, Pekanbaru. Ia pernah kuliah di jurusan Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang. Ia bergabung di Rufaqa pada akhir 1990 di kota Padang dan sebelum bergabung di Rufaqa, ia pernah berkarier di Rois Nahdlatul Ulama Kota Padang. Di Rufaqa pada saat ini ia menjabat sebagai salah seorang Direksi Rufaqa Internasional Kuala Lumpur, GM Rufaqa Indonesia, Direktur Biro Pendidikan Rufaqa Indonesia, Direktur Rufaqa Zona Indonesia bagian Timur yaitu di Makassar dan Direktur Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia SDM Motivasi Harmoni Indonesia. Universitas Sumatera Utara

4.3. Berkembangnya Rufaqa Pekanbaru