58
b. Pengujian Performansi oleh Pengguna
Pengujian sistem dilakukan di PT TMMIN khususnya pada Property Control Section, Financing Asset Control Department, Finance Division. Pengguna yang menguji
sistem ini adalah karyawan pada seksi tersebut. Pengujian dilakukan dengan pemberian akses sistem informasi secara langsung dengan melibatkan pengguna. Dalam pembangunan sistem
ini pengguna yang berhubungan langsung dengan kebutuhan sistem sebanyak satu orang, oleh karena itu pada saat pengujian jumlah responden berjumlah satu orang. Setelah sistem
diuji kemudian pengguna diberikan lembar kuisioner mengenai performansi sistem tersebut. Isi kuisioner dapat dilihat pada Lampiran 6. Adapun hasil dari kuisioner tersebut dapat dilihat
pada Tabel 6 berikut. Tabel 6. Hasil Kuisioner Sistem
No Kategori
Penilaian Sangat Kurang
Kurang Cukup
Bagus Sangat Bagus
1 Tampilan antar muka
√ 2
Kecepatan pengaksesan √
3 Kemudahan penggunaan
√ 4
Performansi sistem terhadap kebutuhan
√ 5
Kelengkapan sistem √
6 Kesesuaian sistem dengan
proses bisnis √
7 Kelengkapan menu fitur
√ 8
Peranan sistem pada manajerial
√ Secara umum penilaian responden terhadap sistem ini sudah baik, dapat dilihat
bahwa sistem ini sangat membantu dalam menunjang proses bisnis perusahaan terutama dalam pengelolaan asset retirement. Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Asset
Retirement, semua aset yang telah dilakukan proses retirement dapat terkelola secara sistematik, mulai dari prediksi waktu pelelangan, informasi pelelangan, serta keberadaan aset
dapat diketahui dengan jelas.
F. PERAWATAN SISTEM
1. Pemeliharaan Sistem
Untuk tetap menjaga performansi dan kinerja sistem, maka perlu dilakukan pemeliharaan terhadap komponen-komponen pendukung sistem. Diantaranya adalah :
a. Pemeliharaan komputer yang digunakan, seperti melakukan defragment agar
performansi dari komputer tetap baik untuk pengaksesan aplikasi di dalamnya, termasuk sistem yang digunakan.
b. Penghapusan data-data yang tidak diperlukan bug, untuk mengefektifkan penggunaan
memori yang tersimpan.
59 c.
Melakuan backup database, hal ini ditujukan apabila sewaktu-waktu terjadi error yang dapat menghapus database.
2. Pengembangan Sistem
Selain pemeliharaan sistem, sebaiknya dilakukan juga pengembangan sistem. Pengembangan ini dilakukan agar sistem yang digunakan dapat terus memenuhi kebutuhan
pengguna yang mungkin akan bertambah pada setiap waktu. Kegiatan pengembangan sistem antara lain adalah :
a. Penambahan fungsi-fungsi terutama untuk memudahkan dalam pencarian dan input data
dan menampilkan informasi, user meminta untuk diadakan fungsi upload data secara otomatis, sehingga tidak perlu melakukan input data satu per satu secara manual.
b. Penambahan fitur atau fungsi automatically update database, hal ini ditujukan untuk
mengurangi load kerja pengguna yang berfungsi juga sebagai administrator.
60
VI. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Kegiatan magang sebagai tugas akhir yang dilakukan di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia PT TMMIN pada Finance Division, Financing Asset Control Department,
Property Control Section terbagi atas dua jenis kegiatan yaitu regular job dan improvement. Kegiatan yang dilakukan seputar manajemen aset, di antaranya adalah asset transfer, retirement
asset, latest good receipt untuk regular job sedangkan double asset number problem solving sebagai improvement yang menghasilkan sebuah sistem berbasis excel sebagai control check
tools. Dengan adanya tools tersebut telah diterapkan pencatatan secara sistem dalam pengorderan label aset, sehingga dapat mengurangi adanya permasalahan double asset number pada aset-aset
yang ada di lapangan. Manfaat yang didapatkan antara lain meningkatkan kemampuan analisis serta pola pikir, terutama dengan diperkenalkan dan diterapkannya Toyota Business Practice
TBP dalam melakukan improvement sebagai metode yang sistematis menjelaskan langkah- langkah pemecahan masalah. Selain itu, setiap aktifitas dalam pekerjaan yang dilakukan dapat
meningkatkan kerjasama dalam tim, menjalin relasi yang baik, serta membentuk sikap profesional.
Sistem Informasi Manajemen Asset Retirement merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk membantu pengelolaan aset yang telah dilakukan proses retirement pada PT TMMIN.
Sistem mempunyai fungsi trackingrecord terhadap data yang di-input, sehingga menghasilkan informasi keberadaan aset, karena sistem ini juga berfungsi sebagai sistem pelaporan. Data yang
di-input akan tercatat pada sistem, ketika diperlukan sistem akan menampilkan informasi yang dibutuhkan pengguna seperti keberadaan aset dan juga tanggal terkini aset tersebut dilakukan
input maupun update data. Sistem memberikan estimasi waktu penjualan aset. Estimasi waktu yang ditetapkan adalah 30 hari, pada saat data asset retirement di-input, sistem akan
menjalankan fungsi counter time sampai aset tersebut memasuki batas maksimal waktu penjualan, ditampilkan juga due date untuk waktu penjualan.
Sistem dibuat dengan metode System Development Life Cycle SDLC. Pada tahapan investigasi sistem dilakukan pengumpulan informasi kepada user, dengan melakukan wawancara
dan memberikan user requirement. Pada tahapan analisis sistem dilakukan penyesuaian antara kebutuhan user dan kebutuhan sistem. Sistem dibuat dengan menggunakan beberapa software,
seperti Adobe Dreamweaver untuk membangun sistem, Adobe Photoshop untuk melakukan desain tampilan, dan juga XAMPP sebagai program pengolah database. Setelah sistem dibuat
dilakukan pengujian oleh user secara langsung dengan mengoperasikan sistem tersebut. Berdasarkan uji coba sistem diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Sistem berjalan dengan baik pada browser Mozilla Firefox 3.6.3, dan Google Chrome,
sedangkan untuk Internet Explorer 8.0. tampilan halaman menjadi berantakan dan tidak sesuai dengan layout yang dibuat.
2. Waktu rata-rata yang diperlukan untuk mengakses setiap halamannya 0.9 detik. Waktu ini
dihitung ketika database sistem terisi dengan kapasitas 14.8 KB. Semakin banyak memori yang mengisi database, maka semakin bertambah waktu yang diperlukan untuk
pengaksesan tiap halamannya. Secara umum, sistem sudah berjalan cukup baik dan membantu dalam pengelolaan
retirement asset perusahaan. Sistem ini dapat diimplementasikan dengan beberapa modifikasi, diperlukan fungsi upload data untuk menambah kinerja sistem.