DESAIN SISTEM HASIL DAN PEMBAHASAN

proses-proses se sistem ini hanya sistem yang suda tingkat teknis d pengelolaan dan membantu peker menggunakan da sehingga lebih c informasi yang je telah di-retireme memprediksi pe keberadaan aset, tertunda penjuala

D. DESAIN SISTEM

Rancangan s tersebut dapat dijelas 1. Desain Databas Entity R diambil, disimp mendukung kegi dari desain konse menyusun datab dan relasi. Pada seperti ditunjukk sebelum itu sudah dikelola dengan baik oleh sistem ya berfungsi sebagai komplemen sistem yang telah ada, dah berjalan saat ini. Sedangkan fungsi dan penerapan dan strategis. Pada tingkat teknis, sistem ini dapa an penelusuran aset yang telah di-retirement. Sehingg kerjaan pihak-pihak yang bertugas pada bagian ters database, sehingga dapat membantu dalam pencaria cepat proses pengerjaannya. Pada tingkat strategis, s jelas mengenai aset yang belum dijual, telah dijual, dan ment. Sehingga dengan informasi-informasi tersebut pi pemasukan yang diperoleh dari aset yang akan d et, dan juga membantu dalam mengambil keputusan alannya. EM n sistem terdiri dari desain basis data, proses, dan user in laskan lebih lanjut sebagai berikut : atabase y Relationship Diagram ERD digunakan untuk meng pan, dan dipanggil kembali untuk keperluan-kepe egiatan yang dilakukan oleh organisasi. ERD diutama nseptual. ERD menggambarkan struktur dan keterkaitan abase secara detail. ERD merupakan representasi data s da sistem ini dibangun enam tabel yang mempunyai kkan pada Gambar 19. Gambar 19. Tabel Relasional 42 m SAP. Oleh karena itu a, bukan untuk substitusi an sistem ini adalah pada pat memudahkan dalam ngga secara teknis dapat ersebut. Sistem ini juga arian data secara sistem , sistem ini memberikan an juga jumlah aset yang pihak manajemen dapat dijual, mengalokasikan an untuk aset-aset yang r interface. Ketiga proses engidentifikasi data yang eperluan tertentu dalam makan untuk pemodelan itan tabel-tabel data yang ta sebagai entitas, atribut, ai relasi satu sama lain, 43 Dalam membangun desain database pada Sistem Informasi Manajemen Asset Retirement ini menggunakan PHP MyAdmin 3.2.4 yang ter-install pada Xampp-win 32- 1.7.3-installer. Database yang dibuat pada sistem ini adalah satu buah database yang terdiri dari 6 buah tabel relasional, seperti ditampilkan pada Gambar 20. Gambar 20. Tampilan tabel-tabel basis data pada halaman PHPMyAdmin Basis data relasional pada Sistem Informasi Asset Retirement terdiri dari tabel-tabel berikut : a. Tabel area Tabel ini berisi data area yang terdapat pada PT TMMIN. Pembagian area ini terdiri atas area pabrik plant dan juga kantor office. Tabel ini dihubungkan dengan menu input retirement data. Informasi mengenai area ini akan ditampilkan pada setiap menu lainnya. Dalam tabel ini terdapat dua buah field yaitu id_area untuk menampung data id area dan juga sebagai primary key, sedangkan field area_name untuk menampung data nama areanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 21. Gambar 21. Tabel area b. Tabel asset_class Tabel ini berisi data kelas aset yang terdapat pada PT TMMIN. Aset-aset tersebut terdiri dari delapan kelas yang dialokasikan untuk area pabrik plant dan juga kantor office. Tabel ini dihubungkan dengan menu input retirement data dan juga Home sebagai resume. Dalam tabel ini terdapat dua buah field yaitu field id_class untuk menampung data id kelas dan juga sebagai primary key, serta field desc_class untuk menampung data deskripsi kelasnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 22. Gambar 22. Tabel asset_class 44 c. Tabel asset_db Tabel ini berisi atribut dari data aset. Mulai dari nomor aset, lokasi, tanggal pembelian aset, sampai dengan tanggal aset tersebut di-retire. Tabel ini dihubungkan ke semua menu yang ada pada sistem. Dalam tabel asset_db, terdapat 15 field yaitu id_plant untuk menampung data id plant, asset_number untuk menampung data nomor aset, document_number untuk menampung data nomor dokumen, asset-sub untuk menampung data sub aset, asset_class untuk menampung data kelas aset, cap_date untuk menampung data tanggal pengakuan aset, asset_desc untuk menampung data deskripsi aset, cost_center untuk menampung data cost center, id_location untuk menampung data id lokasi aset, location_desc untuk menampung data deskripsi lokasi, resp_cctr untuk menampung data resipien cost center, deact_date untuk menampung data tanggal retirement asset, nip_user untuk menampung data nomor induk pegawai yang digunakan sebagai username, last_update untuk menampung data tanggal update data, sold_status untuk menampung data status penjualan aset. Field yang digunakan sebagai primary key adalah field id_asset. Hampir semua field tersebut digunakan untuk menampung data yang berasal dari data SAP. Namun terdapat beberapa field seperti nip_user, last_update, dan sold_status yang nantinya akan diisikan pada sistem. Tabel ini ditampilkan seperti pada Gambar 23. Gambar 23. Tabel asset_db d. Tabel sold_asset Tabel terdiri dari 9 field, yaitu asset_number untuk menampung data nomor aset, tanggal_lelang untuk menampung data tanggal aset dilelang, harga untuk menampung data harga penjualan aset, pemenang untuk menampung data pemenang tender, harga untuk menampung data harga jual aset, ppn untuk menampung data ppn aset, tender untuk menampung data deskripsi tender, metoda_lelang untuk menampung data metode yang digunakan pada penjualan aset, input_date untuk menampung data tanggal aset diinput dalam sistem, dan nip_user untuk menampung data nomor induk pegawai yang digunakan sebagai username. Tabel ini dihubungkan dengan menu Asset Selling Update dan Asset Selling History. Tabel ini menampung data mengenai penjualan aset. Untuk lebih jelasnya isi atribut dari tabel tersebut ditampilkan pada Gambar 24. 45 Gambar 24. Tabel sold_asset e. Tabel tracking Tabel ini berisi data tracking asset, terutama tracking lokasi aset. Dalam tabel tracking terdapat 5 field, yaitu asset_number untuk menampung data nomor aset, location_update untuk menampung data update lokasi aset, inform_by untuk menampung data narasumber yang memberikan informasi, last_update untuk menampung data tanggal dilakukan update terhadap data aset, dan nip_user untuk menampung data nomor induk pegawai yang digunakan sebagai username. Tabel ini dihubungkan dengan menu Change Update Retirement Data. untuk lebih jelasnya isi dari tabel ini ditampilkan pada Gambar 25. Gambar 25. Tabel tracking f. Tabel user Tabel ini berisi informasi mengenai user dan juga password yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Tabel user terdiri dari tiga field, yaitu nip_user untuk menampung data nomor induk pegawai yang digunakan sebagai username, nama_user untuk menampung data nama dari user, dan password untuk menampung data password yang digunakan untuk sistem keamanan pada saat login. Tabel ini dihubungkan dengan menu Input Retirement Data, Change Update Retirement Data, dan Asset Selling Update. Tabel user ditunjukkan pada Gambar 26 berikut. Gambar 26. Tabel user 2. Desain Proses Desain proses merupakan strukturisasi proses yang akan dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan coding atau penulisan program dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, MYSQL. Bahasa PHPMYSQL digunakan untuk 46 TUJUAN INPUT PROSES OUTPUT Memasukkan data aset yang diretirement id_area Setup data aset Tabel asset retirement asset_number Baca data document_number Simpan data sub Tampilkan data id_class tanggal bulan tahun asset_desc cost_center id_location location_desc resp_center tanggal_deact bulan_deact tahun_deact Melakukan tracking asset location Setup data tracking asset Tabel record tracking inform Baca data Simpan data Tampilkan data Melakukan selling asset tanggal Setup data selling asset Tabel sold asset tracking bulan Baca data tahun Simpan data harga Tampilkan data tender metode menyisipkan fungsi-fungsi yang diproses oleh sistem, seperti fungsi countertime, menampilkan data yang dieksekusi berdasarkan urutan, serta mengambil dan menyimpan data pada database. Sedangkan bahasa HTML lebih pada tampilan sistem yang pada pengaturan tampilan secara lebih detail menggunakan CSS. Penulisan program didasarkan pada kebutuhan terhadap sistem dan juga eksekusi proses yang dijalankan. Desain proses pada Sistem Informasi Manajemen Asset retirement bertujuan untuk mengetahui program dan prosedur dari sistem informasi tersebut. Dalam desain proses sebuah sistem ada data yang diinput dan juga produk sebagai output dari proses. Untuk memperjelas ketiga komponen tersebut digunakan tabel input output proses sistem tabel IPO. Penggunaan tabel IPO ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara umum alur dari proses perubahan data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna ketika menjalankan sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Tabel IPO Sistem Informasi Manajemen Asset Retirement

a. Desain Input

Desain input merupakan aktifitas yang dikembangkan untuk melakukan input dan juga output data. Data yang diinput dan di-update adalah data aset yang di-retire, data perpindahan aset, penjualan aset, dan juga login user. Proses input dan update data dilakukan oleh user, end user dari sistem ini hanya satu golongan. 1 Desain input pada menu login Halaman login ini merupakan halaman yang diperuntukkan bagi user. Tujuan dilakukannya proses login ini adalah untuk mengetahui user mana yang melakukan proses input dan juga update data. Informasi tersebut di-record oleh sistem secara otomatis. Tampilan halaman login disajikan pada Gambar 27 berikut. 47 Gambar 27. Tampilan halaman login Pada halaman login ini digunakan verifikasi dari data yang diinput, terdapat tiga macam verifikasi yang dilakukan : a Apabila kolom username tidak diisi maka sistem akan menampilkan pesan seperti dapat dilihat pada Gambar 28. Gambar 28. Verifikasi username halaman login b Apabila kolom password tidak diisi maka sistem akan menampilkan pesan seperti dapat dilihat pada Gambar 29. Gambar 29. Verifikasi password halaman login c Apabila kombinasi password dan username salah maka sistem akan menampilkan pesan seperti pada Gambar 30. Gambar 30. Verifikasi kombinasi halaman login 2 Desain input data asset retirement Data yang di-input adalah data asset retirement yang berasal dari sistem SAP yang terlebih dahulu dilakukan pengunduhan ke dalam file excel. Data ini di- 48 input dengan mengisi pada setiap kolom yang disediakan. Setelah semua data diisi maka ada button “simpan” kemudian data akan disimpan dalam database. Tampilan menu inpu retirementt data dapat dilihat pada Gambar 31. Gambar 31. Tampilan menu input retirement data Pada menu input data ini juga dilakukan proses verifikasi. Proses verifikasi ini akan berjalan apabila terdapat kolom yang tidak diisi dengan menampilkan pesan peringatan. Setiap kolom yang tidak diisi akan ditampilkan nama kolomnya pada pesan pengingat, kemudian kursor akan otomatis bergerak pada kolom yang dimaksudkan. Tampilan contoh pesan pengingat apabila kolom asset number tidak diisi dapat dilihat pada Gambar 32. Gambar 32. Pesan pengingat input data 3 Desain input pada menu Change Update Retirement Data Tracking asset merupakan salah satu fungsi update yang terdapat pada sistem. Fungsi ini digunakan untuk melakukan update terhadap lokasi aset disimpan. Terdapat dua pilihan yang disajikan yaitu “Gudang” dan “Other”. Apabila aset tersebut disimpan dalam gudang, maka data aset di gudang akan bertambah, sedangkan untuk pilihan other, user dapat memasukkan sendiri lokasi yang dimaksud, yang kemudian data tersebut akan ter-update pada database. Terdapat juga kolom informed by, hal ini ditujukan untuk mengetahui dengan pasti informasi tersebut berasal dari siapa, sehingga dapat dipastikan keberadaan aset dan juga pihak yang bertanggung jawab atas informasi yang diberikan. Halaman update yang 49 ditampilkan akan muncul setelah user mengeksekusi link “Tracking” yang terdapat pada menu Change Update Retirement Data. Tampilannya dapat dilihat pada Gambar 33. Gambar 33. Tampilan fungsi Tracking Asset Pada menu tersebut juga menggunakan proses verifikasi. Proses verifikasi berjalan apabila terdapat data yang tidak diisi pada kolom yang disediakan. Akan muncul pesan pengingat, dan secara otomatis kursor akan bergerak pada kolom yang diminta untuk diisi. Tampilan pesan peringatan apabila kolom location update tidak diisi dapat dilihat pada Gambar 34. Gambar 34. Pesan pengingat Tracking Asset 4 Desain input pada menu Asset Selling Update Pada sistem ini diberikan fungsi countertime untuk setiap aset yang di- input. Fungsi countertime akan berjalan secara otomatis pada saat data aset disimpan dalam database. Hal tersebut digunakan sebagai reminder bahwa aset tersebut sudah saatnya untuk dijual. Pada halaman Remind to Sale terdapat fungsi untuk melakukan pendataan barang yang dijual dengan mengeksekusi link “Sell” pada halaman tersebut. Tampilan fungsi Sell Asset dapat dilihat pada Gambar 35. Gambar 35. Tampilan fungsi Sell Asset 50 Pada menu tersebut juga menggunakan proses verifikasi. Proses verifikasi berjalan apabila terdapat data yang tidak diisi pada kolom yang disediakan. Akan muncul pesan pengingat, dan secara otomatis kursor akan bergerak pada kolom yang diminta untuk diisi. Tampilan pesan peringatan apabila kolom harga jual tidak diisi dapat dilihat pada Gambar 36. Gambar 36. Pesan pengingat Sell Asset

b. Desain Output

Desain output adalah suatu kegiatan dalam merancang desain yang bertujuan untuk menampilkan informasi-informasi hasil interaksi pengguna dengan sistem informasi Agusrinaldy 2006. Hasil output ini digunakan pengguna sebagai sumber informasi yang sebelumnya telah diproses oleh sistem. Desain output sistem terdiri dari : 1 Output halaman utama Home Pada halaman utama ini ditampilkan resume dari data aset yang telah di- input. Informasi yang ditampilkan adalah jumlah aset yang telah di-retire pada bulan saat ini, jumlah aset yang ter-pending untuk dijual, dan juga jumlah aset yang telah dilelang pada bulan saat ini. Resume yang ditampilkan pada menu home summary dapat dilihat pada Gambar 37. Gambar 37. Resume pada menu HomeSummary 2 Output pada menu Change Update Retirement Data Output yang ditampilkan pada menu memberikan informasi detail aset yang telah dilakukan retirement. Informasi yang ditampilkan ini ditampilkan dari data yang telah di-input pada sistem, terdapat fungsi untuk melakukan trackingview record asset pada menu ini. Untuk lebih jelasnya secara visual ditampilkan pada Gambar 38. 51 Gambar 38. Output menu Change Update Retirement Data 3 Output pada menu Retirement History Output yang ditampilkan pada halaman ini adalah aset yang sudah dilakukan retirement dan lokasinya saat ini sudah diketahui dan dimasukkan ke dalam sistem. Setiap data aset di-update informasi yang ditampilkan juga bertambah. Hal ini ditujukan untuk mengetahui history kepindahan aset dari satu lokasi ke lokasi lain pada setiap waktu perpindahan. Tidak semua data aset ditampilkan pada menu ini, melainkan terdapat kolom input sebagai fungsi search untuk menampilkan data yang ingin dilihat. Hal ini bertujuan untuk mengefektifkan dalam pengaksesan informasi. Tampilan dari menu Retirement History ditampilkan pada Gambar 39. ` Gambar 39. Output menu Retirement History 4 Output pada menu Asset Selling Update Output yang ditampilkan pada halaman ini adalah informasi mengenai aset- aset yang harus segera dilakukan penjualanpelelangan. Berdasarkan kesepakatan bahwa selambatnya 30 hari setelah aset dilakukan retirement maka aset tersebut harus dilelang. Fungsi countertime sebagai reminder menunjukkan tanggal dan waktu yang tersisa untuk aset tersebut dilakukan pelelangan. Dengan demikian dapat dijadikan informasi yang penting mengenai estimasi waktu penjualan aset, dan diharapkan tidak terjadi penumpukan ataupun penundaan aset tersebut dalam proses pelelangan. Tampilan dari halaman Asset Selling Update seperti pada Gambar 40. 52 Gambar 40. Output menu Asset Selling Update 5 Output pada menu Asset Selling History Output yang ditampilkan pada halaman ini adalah informasi mengenai aset- aset yang telah dijual. Ditampilkan beberapa informasi seperti harga aset, pihak pembeli, dan juga metode pelelangannya, serta tanggal penjualannya. Secara visual konten yang ditampilkan pada halaman ini ditampilkan pada Gambar 41. Gambar 41. Output menu Asset Selling History 6 Output pada menu Gudang Output yang ditampilkan pada halaman ini adalah aset-aset yang berada di gudang. Ditampilkan juga tanggal aset tersebut dimasukkan ke gudang. Tanggal ini akan terekam secara otomatis pada saat lokasi yang diisi pada tracking asset adalah gudang. Konten gudang ini secara visual ditampilkan pada Gambar 42. Gambar 42. Output menu Gudang 53 RIGHT BAR HEADER FOOTER RIGHT BAR CONTENT LEFT BAR 3. Desain User Interface Desain user interface adalah melakukan desain terhadap tampilan, form, laporan dan print out serta dialog design yang dihasilkan Sistem Informasi. Desain user interface dari sistem ini dibuat dengan menggunakan software design yaitu Adobe Photoshop CS3, dan juga menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 untuk pengaturan tampilannya. Setiap halaman pada sistem ini dibuat dengan membagi halaman menjadi tiga bagian, yaitu left bar, right bar, dan footer. Secara visual desain tersebut ditunjukkan pada Gambar 43. Gambar 43. Layout user interface Pada left bar berisi list menu yang dapat diakses oleh pengguna dalam menjalankan sistem, menu-menu tersebut antara lain Home Summary, Input Retirement Data, Change Update Retirement Data, Retirement History, Asset Selling Update, Asset Selling History, Gudang, dan Log Out. Terdapat nama sistem pada bagian atas left bar. Sebelum masuk ke dalam halaman utama sistem, pengguna dihadapkan dengan tampilan halaman Log In, di mana pengguna harus memasukkan username dan password agar bisa masuk ke dalam sistem. Bagian left bar ini mempunyai ukuran 240 x 500 pixel pada tampilannya. Pada right bar, dibagi lagi menjadi dua bagian. Bagian atas adalah header, sedangkan di bawahnya adalah isi konten dari setiap menu yang diakses. Sedangkan bagian footer letaknya di bawah dan di-display dengan panjangnya satu halaman. Header dirancang dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3 dengan ukuran 1000 x 60 pixel. Untuk kontennya menyesuaikan dengan lebar header yaitu 1000 pixel, dan lebarnya diatur mempunyai lebar minimum 500 pixel untuk menyesuaikan dengan lebar leftbar. Bagian footer dibuat tidak menggunakan Photoshop melainkan penulisan langsung pada Dreamweaver. Footer mempunyai ukuran menyesuaikan panjang right bar dan left bar, dengan lebar menyesuaikan lebar isi dari footer. Layout ini digunakan pada setiap halaman sistem. Untuk lebih jelasnya tampilan pada menu Home ditunjukkan pada Gambar 44. Pada menu tersebut ditampilkan informasi yang merupakan resume dari pengelolaan asset retirement. Informasi yang disediakan adalah jumlah aset yang dilakukan retirement bulan ini, jumlah aset yang tertunda untuk dijual, dan juga jumlah aset yang telah dilelang bulan ini. Informasi ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam melakukan keputusan yang bersifat manajerial. Gambar 44. Desain s disajikan kolom sistem. Terdapat asset number, do asset location, da tersebut sangat b berupa drop dow tersebut tidak te memudahkan dal pada Gambar 45 Gambar 45. Tampila . Tampilan Home Sistem Informasi Manajemen Asset r in selanjutnya adalah desain pada menu input data. Pa m-kolom yang nantinya digunakan untuk memasukka pat beberapa kolom yang diisikan pengguna secara ter , document number, sub asset, asset description, cost dan juga resp center. Metode ini digunakan menginga t bervariasi. Sedangkan untuk kolom class asset, cap da down menu yang dapat dipilih. Metode ini digunaka terlalu banyak variasi data yang diisikan, selain itu dalam mengidentifikasi data ke dalam database. Lebih 5. pilan input retirement data Sistem Informasi Manajemen 54 retirement Pada menu ini pengguna kan data aset ke dalam tertulis, seperti plant id, st center, location code, gat isi dari kolom-kolom date, dan juga deact date kan karena pada kolom itu berfungsi juga untuk bih jelasnya dapat dilihat en Asset retirement Desain t aset yang telah d banyak data yan bawah, oleh kare memuat delapan Gambar 46. Tampilan Desain Retirement Data Yang membedak semua informasi nomor aset yang Gambar 47. Tampil in tampilan menu Change Update Retirement Data m h dilakukan proses retirement. Informasi ini ditampilkan ang dimasukkan, maka tabel yang ditampilkan akan se arena itu dibuat sistem paging dengan tampilan setiap an aset, seperti dapat dilihat pada Gambar 46. lan Change Update Retirement Data Sistem Informas Retirement in tampilan Retirement History hampir sama denga ta. Tampilan berupa tabel yang menginformasikan reco akan adalah pada menu ini terdapat fungsi search by asi aset ditampilkan pada halaman ini, melainkan dit ng diinput dalam kolom search. Seperti ditunjukkan pada pilan Retirement History Sistem Informasi Manajemen Menunjukkan penomoran halaman Nomor aset Search data by asset number 55 menampilkan informasi an dalam tabel. Semakin semakin memanjang ke ap halamannya maksimal asi Manajemen Asset gan Change Update ecord dari tracking asset. by asset number. Tidak ditampilkan berdasarkan ada Gambar 47. Asset Retirement Tampila Retirement Histo dengan dropdow bulan yang diisik Gambar 48. Tampil Tampila Terdapat fungsi Lebih jelasnya di Gambar 49. Tampila Tampila search. Tabel dit Secara visual ditu ilan menu Asset Selling Update pada umumnya story. Terdapat fungsi search, yang membedakan adalah own menu yang menunjukkan bulan. Tabel yang disajik sikan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 48. pilan Asset Selling Update Sistem Informasi Manajemen ilan menu Asset Selling History sama seperti menu si search yang sama. Tabel ditampilkan berdasarkan ditunjukkan pada Gambar 49. ilan Asset Selling History Sistem Informasi Manajemen ilan menu gudang seperti menu Asset Selling Update. ditampilkan ke bawah sesuai dengan data yang di-inpu ditunjukkan pada Gambar 50. Show data by month of selling asset Due d penjuala Tanggal aset terjual Show data by sold month 56 a hampir sama dengan lah fungsi tersebut dibuat jikan akan sesuai dengan en Asset retirement u Asset Selling Update. an bulan yang di-input. en Asset retirement . Tidak terdapat fungsi nput untuk menu gudang. e date alan aset 57 Gambar 50. Tampilan Gudang Sistem Informasi Manajemen Asset retirement

E. IMPLEMENTASI SISTEM