SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TINJAUAN PUSTAKA

17

III. TINJAUAN PUSTAKA

A. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dengan berjalannya sistem pengolahan transaksi, baik ahli informasi perusahaan maupun manufaktur komputer menginginkan aktivitas-aktivitas komputer terus meningkat sehingga mereka berusaha mencari area aplikasi baru untuk dikembangkan. Tidak memerlukan waktu lama bagi mereka untuk menyadari bahwa output informasi dari sistem pengolahan transaksi masih jauh dari yang diharapkan. Sistem umumnya tidak mampu mengubah transforming sejumlah data menjadi informasi yang telah dikelompokkan, diurutkan, dan diolah yang dibutuhkan oleh manajer. Informasi yang terintegrasi menjadi sebuah sistem mutlak diperlukan dalam pengelolaannya sehingga menjadi alat yang berfungsi dalam menunjang kegiatan-kegiatan bisnis perusahaan. Sistem informasi itu sendiri didefinisikan sebagai pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi Whitten 2004. Sistem informasi ini mempunyai pembagian lagi, yaitu sistem informasi manajemen. Definisi dari sistem informasi manajemen SIM sebagai sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama McLeod 2009. Informasi adalah data yang telah diolah sehingga lebih bermakna. Informasi juga biasanya menyampaikan sesuatu yang baru dan belum diketahui oleh pengguna. Sistem Informasi Manajemen mendukung manajer fungsional dengan menyediakan laporan berkala yang termasuk rangkuman, perbandingan, dan statistik lain Turban 2008. Secara umum sebuah sistem informasi terdiri dari tiga komponen fundamental yaitu input, proses, dan output Rademacher dan Harry 1983, seperti dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13. Unsur Sistem Informasi Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa sebuah sistem informasi terdiri dari 3 unsur, yaitu : 1. Menerima data sebagai masukan input 2. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain. 3. Memperoleh informasi sebagai keluaran output. Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi manual, elektromekanis maupun komputer. Sistem informasi berbasis komputer merupakan sebuah sistem yang terintegrasi, sistem- manusia-mesin yang memanfaatkan perangkat keras, perangkat lunak, basis data, dan prosedur yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang mendukung kegiatan organisasi. SIM memegang peranan yang sangat penting dalam organisasi, diantaranya : 1. Mendukung operasional organisasi sehingga organisasi mampu beroperasi secara efisien. 18 2. Mendukung pengambilan keputusan oleh manajerial organisasi. Sistem informasi menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu serta tersaji dalam bentuk sesuai dengan yang diinginkan. 3. Mendukung strategi bisnis organisasi dan implementasi strategi sehingga organisasi mampu bertahan dalam persaingan dan bahkan lebih maju. Pengguna SIM umumnya terdiri dari anggota organisasi-organisasi formal, seperti perusahaan dan subunitnya. Ada versi khusus SIM yang dibuat untuk unit-unit tertentu dalam perusahaan, seperti sistem informasi pemasaran untuk unit pemasaran dan sistem informasi eksekutif untuk anggota eksekutif perusahaan. Informasi menyampaikan apa saja yang telah, sedang, dan akan terjadi di perusahaan serta sistem utamanya. Informasi dihasilkan dari data yang ada di dalam database menggunakan dua jenis perangkat lunak. 1. Perangkat lunak penulis laporan report-writing software menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Laporan periodik diolah dalam bahasa pemrograman dan dipersiapkan menurut jadwal yang telah ditetapkan. Laporan khusus, disebut juga laporan ad-hoc, disiapkan untuk merespons permintaan informasi dalam keadaan yang tidak diantisipasi sebelumnya. Sistem manajemen database kini mempunyai fitur yang mampu merespons permintaan data atau informasi yang spesifik dengan cepat. 2. Pemodelan matematika, menghasilkan informasi sebagai hasil simulasi operasional perusahaan. Model matematika yang menggambarkan hasil operasional perusahaan dapat ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Namun penggunaan bahasa pemodelan khusus membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat. Output informasi yang digunakan oleh orang dalam perusahaan baik manajer dan professional lainnya yang membuat keputusan untuk memecahkan berbagai masalah organisasi. Definisi tersebut diilustrasikan dengan model SIM seperti terlihat dalam Gambar 14. Database terdiri dari data yang diberikan oleh sistem pengolahan transaksi, ditambah data dan informasi dari lingkungan. Lingkungan menjadi terlibat ketika perusahaan berhubungan dengan organisasi lain, seperti pemasok, untuk membentuk sistem informasi antarorganisasi interorganization information sistem-IOS. Dalam kasus ini, SIM memberikan informasi pada anggota lain dari IOS sebagaimana halnya kepada pengguna dalam perusahaan. Gambar 14. Model SIM Mc. Leod, 2001 19

B. KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI