KESIMPULAN KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

60

VI. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Kegiatan magang sebagai tugas akhir yang dilakukan di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia PT TMMIN pada Finance Division, Financing Asset Control Department, Property Control Section terbagi atas dua jenis kegiatan yaitu regular job dan improvement. Kegiatan yang dilakukan seputar manajemen aset, di antaranya adalah asset transfer, retirement asset, latest good receipt untuk regular job sedangkan double asset number problem solving sebagai improvement yang menghasilkan sebuah sistem berbasis excel sebagai control check tools. Dengan adanya tools tersebut telah diterapkan pencatatan secara sistem dalam pengorderan label aset, sehingga dapat mengurangi adanya permasalahan double asset number pada aset-aset yang ada di lapangan. Manfaat yang didapatkan antara lain meningkatkan kemampuan analisis serta pola pikir, terutama dengan diperkenalkan dan diterapkannya Toyota Business Practice TBP dalam melakukan improvement sebagai metode yang sistematis menjelaskan langkah- langkah pemecahan masalah. Selain itu, setiap aktifitas dalam pekerjaan yang dilakukan dapat meningkatkan kerjasama dalam tim, menjalin relasi yang baik, serta membentuk sikap profesional. Sistem Informasi Manajemen Asset Retirement merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk membantu pengelolaan aset yang telah dilakukan proses retirement pada PT TMMIN. Sistem mempunyai fungsi trackingrecord terhadap data yang di-input, sehingga menghasilkan informasi keberadaan aset, karena sistem ini juga berfungsi sebagai sistem pelaporan. Data yang di-input akan tercatat pada sistem, ketika diperlukan sistem akan menampilkan informasi yang dibutuhkan pengguna seperti keberadaan aset dan juga tanggal terkini aset tersebut dilakukan input maupun update data. Sistem memberikan estimasi waktu penjualan aset. Estimasi waktu yang ditetapkan adalah 30 hari, pada saat data asset retirement di-input, sistem akan menjalankan fungsi counter time sampai aset tersebut memasuki batas maksimal waktu penjualan, ditampilkan juga due date untuk waktu penjualan. Sistem dibuat dengan metode System Development Life Cycle SDLC. Pada tahapan investigasi sistem dilakukan pengumpulan informasi kepada user, dengan melakukan wawancara dan memberikan user requirement. Pada tahapan analisis sistem dilakukan penyesuaian antara kebutuhan user dan kebutuhan sistem. Sistem dibuat dengan menggunakan beberapa software, seperti Adobe Dreamweaver untuk membangun sistem, Adobe Photoshop untuk melakukan desain tampilan, dan juga XAMPP sebagai program pengolah database. Setelah sistem dibuat dilakukan pengujian oleh user secara langsung dengan mengoperasikan sistem tersebut. Berdasarkan uji coba sistem diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Sistem berjalan dengan baik pada browser Mozilla Firefox 3.6.3, dan Google Chrome, sedangkan untuk Internet Explorer 8.0. tampilan halaman menjadi berantakan dan tidak sesuai dengan layout yang dibuat. 2. Waktu rata-rata yang diperlukan untuk mengakses setiap halamannya 0.9 detik. Waktu ini dihitung ketika database sistem terisi dengan kapasitas 14.8 KB. Semakin banyak memori yang mengisi database, maka semakin bertambah waktu yang diperlukan untuk pengaksesan tiap halamannya. Secara umum, sistem sudah berjalan cukup baik dan membantu dalam pengelolaan retirement asset perusahaan. Sistem ini dapat diimplementasikan dengan beberapa modifikasi, diperlukan fungsi upload data untuk menambah kinerja sistem. 61

A. REKOMENDASI