3.5 Metode Analisis Data
Metode Analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk memperoleh suatu kesimpulan. Pengolahan data ini diberikan untuk
menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Adapun metode analisis data yang digunakan meliputi analisis regresi linear berganda.
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat yaitu antara
kompensasi, kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja. Persamaan regresi bergandanya dapat ditulis sebagai berikut:
Y= a+
1 1
+
2 2
+
3 3
Keterangan Y
= variabel terikat kepuasan kerja a
= Bilangan konstanta
1
= Koefisien regresi kompensasi
1 2
= Koefisien regresi kepemimpinan
2 3
= Koefisien regresi lingkungan kerja
3
Algifari, 1997:51 Untuk menentukan persamaan linear menggunakan program SPSS.
3.5.1 Uji Parsial Uji t Uji parsial adalah uji yang yang digunakan untuk menguji
bermakna koefisien parsial. apabila t hitung lebih besar t tabel maka Ho ditolak, dengan demikian variabel bebas menerangkan
variabel berikutnya. sebaliknya apabila t hitung lebih kecil t tabel maka Ho diterima sehingga dapat dikatakan variabel bebas tidak dapat
menjelaskaknvariabel berikutnya, dengan kata lain tidak ada pengaruh diantara dua variabel yang diuji.
Selain melakukan pembuktian dengan uji F dan uji T, dalam uji regresi linera berganda ini dianalisis pula besarnya koefisien
determinan r2. Keseluruhan variabel besarnya r2 digunakan untuk mengetahui sejauh mana sumbangan masing-masing variabel bebas.
semakin besar nilai determinan maka semakin besar variasi sumbangan terhadap variabel berikutnya Algifari, 1997: 61-63 dalam
menganalisa data penelitian digunakan program SPSS. 3.5.2 Uji Simultan Uji F
Uji ini dilakukan untuk mengetahui aopakah semua variabel bebas mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel terikat.
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan uji distribusi F dengan cara membandingkan antara nilai F hitung dengan F tabel.
Apabila perhitungan F hitung lebih besar F tabel maka Ho ditolak
sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat secara serentak.
Sebaliknya apabila F hitung lebih kecil F tabel maka Ho diterima sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas tidak mampu
menjelaskan variabel terikat. 3.5.3 Uji Asumsi Klasik
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah model regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisa dalam penelitian
inimemenuhi asumsi klasik atau tidak. Dalam evaluasi ekonometri digunakan:
1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi variabel dependen dan variabel independen, keduanya mempunyai distribusi data normal atau tidak. Model regresi yang
baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat
penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya.
2. Uji Multikolinearitas Syarat model regresi berganda dapat digunakan, apabila tidak ada
hubungan yang sempurna antara variabel bebasnya. Deteksi adanya multikolinearitas dapat dilakukan dengan mengkorelasikan antara
variabel bebas atau dapat pula dilihat dari nilai VIF Varians Inflation Factor. Apabila korelasi antara variabel bebas tidak
melebihi 0,8 dan nilai VIF 5, dapat disimpulkan bahwa model regresi mengandung multikolinearitas.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN