Observasi digunakan untuk memperoleh data performansi guru dan aktivitas belajar siswa. Performansi guru diukur untuk mengetahui performansi
guru selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi guru diukur dengan menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG yang terdiri dari APKG
1 dan APKG 2 yang dilakukan oleh pengamat, sedangkan observasi terhadap siswa diamati dengan menggunakan instrument aktivitas belajar siswa yang
diukur dengan lembar pengamatan.
3.5.3.3 Dokumentasi
Dokumentasi digunakan sebagai bukti pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian. Dokumentasi ini berupa daftar nama siswa, daftar nilai siswa, foto-foto
dan video aktivitas siswa dalam pembelajaran mengapresiasi karya seni rupa melalui penggunaan media pembelajaran Karsunaga di kelas IV SD Negeri
Margadana 7 Kota Tegal. Dokumentasi berfungsi sebagai sarana untuk menjelaskan proses pembelajaran sehingga penelitian tersebut dapat
dipertanggungjawabkan keasliannya.
3.6 Teknik Analisis Data
Data penelitian terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif.
3.6.1 Analisis Data Kualitatif
Data penelitian ini yakni hasil observasi performansi guru dan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran siklus I dan siklus II. Pengamatan performansi
guru yaitu pengamatan dalam perencanaan pembelajaran APKG I dan pelaksanaan pembelajaran APKG II. Sedangkan pengamatan terhadap aktivitas
belajar siswa menggunakan indikator aktivitas yang telah ditentukan meliputi a keantusiasan siswa dalam mengikuti kegiatan belajarnya; b kerjasama siswa
dalam kelompok; c keberanian siswa mengajukan pertanyaan pada guru atau siswa lain; d keberanian siswa mengemukakan pendapat; e keterlibatan siswa
dalam pembelajaran menggunakan media Karsunaga.
3.6.2 Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berupa angka. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rumus-rumus yang digunakan untuk mengolah data hasil belajar:
3.6.2.1 Menentukan Nilai Performansi Guru
Teknik analisis data yang digunakan untuk menilai performansi guru sebagaiberikut:
Patokan penilaian APKG: A
= Nilai akhir mencapai 85-100 AB
= Nilai akhir mencapai 80-84 B
= Nilai akhir mencapai 70-79 BC
= Nilai akhir mencapai 65-69 C
= Nilai akhir mencapai 60-64 CD
= Nilai akhir mencapai 55-59 D
= Nilai akhir mencapai 50-54
E = Nilai akhir mencapai 50
Pusat Pengembangan PPL, 2012: 12 3.6.2.2
Menentukan Nilai Aktivitas Belajar Siswa Untuk mengukur data aktivutas belajar siswa dalam proses pembelajaran
dilakukan analisa terhadap lembar observasi siswa dengan rumus:
Keterangan : Klasifikasi Persentase keaktifan siswa:
75-100 = Sangat Tinggi
50-74,99 = Tinggi
25-49,99 = Sedang
0-24,99 = Rendah
Acep Yonni, dkk, 2010: 175 3.6.2.3
Menentukan Nilai Akhir Belajar Siswa Untuk menentukan nilai akhir hasil belajar yang diperoleh masing-masing
siswa dari tes dilakukan tes formatif disetiap akhir pertemuan siklus. NA =
x 100 Keterangan:
NA = Nilai Akhir
Sp = skor perolehan
Sm = skor maksimal
BSNP, 2007: 25
3.6.2.4 Menentukan Hasil Rata-rata Kelas
Untuk menentukan rata-rata kelas digunakan rumus berikut: NR =
Keterangan: NR = Nilai rata-rata
NA = Nilai Akhir SN = Jumlah siswa
Poerwanti 2008: 6-25 3.6.2.5
Menentukan Persentase Tuntas Belajar Klasikal Untuk menentukan tuntas belajar klasikal siswa digunakan rumus berikut:
TB = x 100
Keterangan: TB
= tuntas belajar klasikal N nilai
≥ 71 = banyak siswa yang memperoleh nilai
≥ 71 SN
= jumlah siswa
3.7 Indikator Keberhasilan