Self-control Layanan Bimbingan Kelompok

3.3.3 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dimaksudkan untuk memberi batasan arti dari variabel penelitian guna memperjelas makna yang dimaksudkan dan membatasi ruang lingkup, sehingga tidak terjadi salah pengertian atau salah persepsi dalam menginterpretasikan data dan hasil yang telah diperoleh. Deefinisi operasional dari variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.3.3.1 Self-control

Self-control pengendalian diri merupakan suatu kemampuan individu untuk menahan keinginan atau dorongan sesaat yang bertentangan dengan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma sosial. Self-control menggambarkan keputusan individu melalui pertimbangan kognitifnya untuk menyatakan perilaku yang telah disusun untuk meningkatkan hasil dan tujuan tertentu seperti apa yang dikehendaki Indikator Self-control yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1 Kemampuan mengontrol perilaku, meliputi aspek memikirkan pertimbangan sebelum bertindak, dan mampu mengelola emosi. 2 Kemampuan mengontrol kognitif, meliputi aspek memilih kegiatan sesuai dengan kebutuhan, menentukan kegiatan sesuai dengan inisiatif pribadi, dan mampu membuat perencanaan. 3 Kemampuan mengambil keputusan, meliputi aspek perilaku terhadap orang lain, mampu membuat prioritas kegiatan, dan mampu mengendalikan keadaan.

3.3.3.2 Layanan Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok merupakan layanan yang diberikan dalam suasana kelompok, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Bimbingan kelompok sebagai suatu kegiatan kelompok dimana pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau untuk membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Dinamika kelompok merupakan unsur yang sangat penting yang harus ada pada saat kegiatan berlangsung Kelompok yang baik adalah kelompok yang di dalamnya diwarnai oleh semangat yang tinggi, kerjasama yang lancar dan mantap, serta adanya saling mempercayai di antara anggota-anggotanya. Kekuatan yang mendorong kehidupan dalam kelompok disebut dengan dinamika kelompok. Dinamika kelompok merujuk pada interaksi dan pergantian energi diantara anggota kelompok dan pemimpin kelompok Jacobs, 1994:32. Selanjutnya Gladding dalam Jacobs, 1994:32 mendefinisikan dinamika kelompok sebagai kekuatan dalam kelompok yang memiliki manfaat tersendiri, untuk memanfaatkan kekuatan tersebut adalah dengan melalui interaksi diantara para anggota dan pemimpin kelompok. 3.4 Populasi Subjek Penelitian 3.4.1 Populasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KARIR TERHADAP SIKAP PILIHAN KARIR SISWA KELAS IX E DI SMP NEGERI 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016

20 102 205

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

0 14 87

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP COPING STRES AKADEMIK SISWA KELAS VII DI SMP SWASTA PEMBANGUNAN GALANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 3 29

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VIII-4 DI SMP NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 25

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP SIKAP MENGHARGAI PENDIDIK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 33

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN STUDI PADA SISWA KELAS IX SMP SWASTA AIRLANGGA BATU MENJA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 24

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 56