37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi, 2006:130. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh karyawan Unit Spinning II PT.
Sinar Pantja Djaja Pan Asia Group Semarang yang berjumlah 344 orang.
Tabel 3.1 Populasi karyawan Unit Spinning II PT. Sinar Pantja Djaja Pan Asia Group Semarang
Sumber: Bagian Personalia PT. Sinar pantja Djaja Pan Asia Group Semarang,2011
3.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2006:131. Metode penentuan banyaknya sampel dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2003:120 yaitu sebagai berikut : n
N 1
Ne Keterangan :
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = margin of error yaitu persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalah an pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, yaitu sebesar 5.
No Line Produksi
Jumlah 1
Blowing 57
2 Combing
57 3
Flayer 58
4 Ring Spinning
55 5
Winding 59
6 Packing
58 Jumlah
344
37
38
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah besar dan ce nderung bersifat heterogen, sifat heterogen dari penelitian ini dapat dilihat dar
i usia, masa kerja dan pendidikan terakhir. Sehingga pada perhitungan dengan menggu nakan ru mus Slo vin, digu nakan batas kesalahan 5 karena
dapat digunakan untuk mewakili populasi. Dari rumus di atas, maka akan diperoleh jumlah sampel yang akan diteliti
sebesar: 344
1 344 5
344 1
0,86 344
1,86 n = 184,9 = 185 dibulatkan
Jadi berdasarkan penghitungan di atas jumlah sampel sebesar 185 responden dari 344 jumlah karyawan Unit Spinning II PT. Sinar Pantja Djaja Pan
Asia Group Semarang. Jumlah sampel sebesar 185 diharapkan dapat mewakili keseluruhan populasi.
Pengambilan sampel yang digunakan adalah Propotional Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara acak dengan memperhatikan
besarnya jumlah responden pada setiap unit organisasi yang ada pada populasi Suharsimi, 2006: 138. Tekhnik propotional random sampling digunakan untuk
mengambilan sampel pada penelitian ini karena pada dasarnya semua karyawan berhak mendapatkan kompensasi yang sama sesuai dengan ketentuan. Dalam hal
39
lingkungan, semua pegawai tanpa memandang jabatan berhak memperoleh lingkungan kerja yang sama seperti adanya fasilitas kerja yang memadai dalam
menunjang pekerjaannya, kenyamanan lingkungan kerja yang membuat para karyawan merasa nyaman dan aman berada dalam kantor. Adapun jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 185 sampel, kemudian didistribusikan pada masing- masing bagian dengan perhitungan sebagai berikut:
Rumus Umum =
40
1 Kompensasi adalah segala bentuk imbalan yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawannya atas pengorbanan karyawan yang bersangkutan. Indikator yang digunakan untuk mengukur kompensasi dalam
penelitian ini adalah imbalan ekstrinsik seperti gaji, tunjangan, sanjungan dan pengakuan serta imbalan intrinsik seperti perasaan kompetensi pribadi,
tanggung jawab, dan perasaan pertumbuhan pribadi. 2 Lingkungan Kerja
adalah keadaan atau tempat dimana seorang melaksanakan tugas dan kewajibannya serta dapat mempengaruhi pegawai
dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Suasana kerja, hubungan dengan rekan sekerja dan tersedianya fasilitas adalah indikator yang diukur
dalam penelitian ini. 3 Kepuasan Kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan maupun
tidak menyenangkan dengan mana karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja berhubungan dengan kedisiplinan, moral kerja dan turn over
karyawan yang menjadi indikator pengukuran dalam penelitian ini. 4 Komitmen Organisasi adalah tingkat kepercayaan dan penerimaan tenaga
kerja terhadap tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi tersebut. Komitmen organisasi karyawan diukur dari adanya
kepercayaan yang kuat dan penerimaan tujuan serta nilai-nilai yang dimiliki organisasi, adanya kemauan bekerja keras sebagai bagian dari organisasi, dan
keinginan untuk mempertahankan diri sebagai anggota organisasi.
41
3.4. Sumber Data