Pengujian Hipotesis 1. Pengaruh kompensasi secara langsung terhadap komitmen organisasi Koefisien Determinasi

80 Berdasarkan persamaan 1 dan 2 didapat suatu model analisis jalur sebagai berikut: Gambar 4.1. Hasil Analisis Model Struktural Analisis Jalur 0,086 0,195 0,418 0,127 0,387

4.1.6. Pengujian Hipotesis 1. Pengaruh kompensasi secara langsung terhadap komitmen organisasi

Nilai koefisien jalur kompensasi terhadap komitmen organisasi secara langsung adalah sebesar 0,195 dan signifikan pada 0,005 yang berarti Hipotesis 1 dapat diterima karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh positif kompensasi secara langsung terhadap komitmen organisasi karyawan Unit Spinning II PT. Sinar Pantja Djaja Pan Asia Group Semarang. 2. Pengaruh kompensasi secara tidak langsung terhadap komitmen organisasi Pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap komitmen organisasi dapat diketahui berdasarkan perkalian antara koefisien jalur 81 karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti ada pengaruh positif kompensasi secara tidak langsung terhadap komitmen organisasi karyawan Unit Spinning II PT. Sinar Pantja Djaja Pan Asia Group Semarang. Nilai pengaruh tidak langsung diperoleh dari nilai koefisien jalur 82 karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti ada pengaruh positif lingkungan kerja secara tidak langsung terhadap komitmen organisasi karyawan Unit Spinning II PT. Sinar Pantja Djaja Pan Asia Group Semarang. Nilai pengaruh tidak langsung diperoleh dari nilai koefisien jalur 83 Berdasarkan hasil analisis dapat di ketahui pengaruh langsung dan tidak langsung sebagai berikut : Tabel 4.13. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung No Keterangan Direct Y1 Indirect Y2 Total Y Kriteria Kesimpulan 1. Kompensasi Kepuasan Komitmen 0,195 0,086.0,418 = 0,035 0,195 + 0,035 = 0,23 Direct Indirect Kompensasi berpengaruh langsung terhadap komitmen organisasi 2. Lingkungan Kepuasan Komitmen 0,387 0,127.0,418 = 0,053 0,387 + 0,053 = 0,44 Direct Indirect Lingkungan berpengaruh langsung terhadap komitmen organisasi Sumber : Data primer yang diolah, 2011

4.1.7. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan variabel independen mampu memberikan pengaruhnya terhadap variabel dependen. Berdasarkan analisis linier berganda pada tabel 4.11. diperoleh koefisien determinan Adjusted R 2 sebesar 0,012 pada variabel terikat kepuasan kerja. Hal ini berarti persentase pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja hanya sebesar 1,2, sedang sisanya 98,8 dipengaruhi oleh variabel lain. Pada tabel 4.12. diperoleh koefisien determinan Adjusted R 2 sebesar 0,097 untuk variabel terikat komitmen organisasi karyawan. Hal ini berarti 84 persentase pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan hanya sebesar 9,7 sedang 90,3 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

4.2. Pembahasan