Observasi Wawancara Mempelajari Dokumen-Dokumen Instansi yang Terkait Studi Pustaka

III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai penentuan luasan optimal hutan kota sebagai rosot gas karbondioksida ini dilakukan di kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan selama tujuh bulan yaitu bulan Juni-Juli persiapan penelitian, bulan Agustus-September untuk pengambilan data lapa ngan dan tiga bulan pada bulan Oktober-Desember 2005, yaitu untuk pengolahan dan analisis data.

B. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kebutuhan Bahan Bakar Minyak BBM dan Bahan Bakar Gas BBG untuk kota Bogor, Rencana Strategis Kota Bogor, Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor dan Ruang Terbuka Hijau kota Bogor. Sedangkan peralatan yang digunakan adalah alat tulis, kamera, dan software microsoft office 2003.

C. Tahapan Penelitian

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan observasi, wawancara, dan pengamatan langsung di lokasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi yang berkaitan dengan penelitian, peta-peta dan studi pustaka. Tahapan penelitian penentuan luasan hutan kota di kota Bogor meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

Teknik dan prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi dilakukan dengan cara melihat langsung ke lokasi tempat beradanya hutan kota. Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata di lapangan mengenai kondisi biofisik terutama mengenai lokasi-lokasi hutan kota, taman-taman kota, jalur hijau dan bentuk hutan kota lainnya.

b. Wawancara

Wawancara ini dilaksanakan secara langsung dengan masyarakat dan pengelola instansi terkait di kota Bogor. Hal ini dilakukan sebagai pembanding data kualitatif dari studi pustaka berbagai sumber instansi dan penelitian sebelumnya.

c. Mempelajari Dokumen-Dokumen Instansi yang Terkait

Cara ini dimaksudkan untuk memperoleh data kuantitatif tentang kondisi wilayah yang menjadi dasar dan pertimbangan dalam penentuan luasan hutan kota.

d. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan data-data yang dianggap penting yang dapat menunjang penelitian yang dilakukan di lapangan. Adapun instansi yang terkait antara lain : PEMDA Kota Bogor, Dinas Tata Kota Pertamanan dan Pemakaman Kota Bogor, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bogor, Badan Pusat Statistik Kota bogor, Perusahaan Gas Negara Kota Bogor dan Pertamina Unit III Jakarta untuk Pemasaran Kota Bogor. Tabel 4. Jenis, Bentuk dan Sumber Data Penelitian No Jenis Data Bentuk Data Sumber Data 1. Keadaan iklim, curah hujan, suhu udara, kelembaban, dan demografi Penduduk Deskripsi BPS 2. Geografi, luas wilayah, batas wilayah Deskripsi dan Peta BPS 3. Tata guna lahan Deskripsi PEMDA 4. Rencana Tata Ruang Wilayah Deskripsi PEMDA 6. Tingkat konsumsi bahan bakar Bensin, Solar, Minyak diesel, LPG, dan Minyak tanah Deskripsi PERTAMINA UNIT PEMASARAN III JAKARTA 7. Bentuk, luas dan jumlah hutan kota Deskripsi Dinas Tata Kota Pertamanan dan Pemakaman 8. Tingkat konsumsi bahan bakar Gas alam Deskripsi BPS dan perusahaan Nasional Gas Kota Bogor 9. Daftar nama indus tri di Kota Bogor Informasi langsung Dinas Perindustrian dan perdagangan kota Bogor

2. Analisis Data