47 Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan
keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda. Contoh rumusan masalahnya sebagai berikut.
1 Adakah perbedaan prestasi belajar antara murid dari sekolah negeri dan swasta? variabel
paenelitian adalah prestasi belajar pada dua sampel yaitu sekolah negeri dan swasta 2
Adakah perbedaan disiplin kerja guru antara sekolah di Kota dan di Desa? satu variabel dua sampel
3 Adakah perbedaan, motivasi belajar dan hasil belajar antara murid yang berasal dari
keluarga Guru, Pegawai Swasta dan Pedagang? dua variabel tiga sampel 4
Adakah perbedaan kompetensi profesional guru dan kepala sekolah antara SD, SMP dan SLTA . satu variabel untuk dua kelompok, pada tiga sampel
5 Adakah perbedaan daya tahan berdiri pelayan toko yang berasal dari Sekolah Menengah
Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas 6
Adakah perbedaan produktivitas karya ilmiah antara Perguruan Tinggi Negeri Swasta satu variabel dua sampel
c. Rumusan masalah Asosiatif
Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan maslah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan yaitu: hubungan
simetris, hubungan kausal, daan interaktifresiprocaltimbal balik.
1. Hubungan simetris
Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama. Jadi bukan hubungan kausal maupun interaktif, contoh rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut: a
Adakah hubungan antara jumlah es yang terjual dengan jumlah kejahatan terhadap murid sekolah? Variabel pertama adalah penjualan es dan ke dua adalah kejahatan Hali ini
berarti yang menyebabkan jumlah kejahatan bukan karena es yang terjual. Mungkin logikanya adalah sebagain berikut. Pada saat es banyak terjual itu pada musim liburan
sekolah, pada saat murid-murid banyak yang piknik ke tempat wisata. Karena banyak murid yang piknik maka distu banyak kejahatan.
48 b
Adakah hubungan antara rumah yang dekat rel kereta api dengan jmlah anak? c
Adakah hubungan antara warna rambut dengan kemampuan memimpin sekolah? d
Adakah hubungan antara jumlah payung yang terjual dengan jumlah murid sekolah? e
Adakah hubungan antara banyakanya radio di pedesaan dengan jumlah penduduk yang sekolah?
Contoh judul penelitiannya adalah sebagai berikut. 1
Hunungan anatara jumlah es yang terjual dengan kejahatan terhadap murid sekolah 2
Hubungan antara rumah yang dekat rel kereta api dengan jumlah anak 3
Hubungan antara warna rambut dengan kemampuan memimpin sekolah 4
Hubungan antara banykanya radio di pedesaan dengan jumlah penduduk yang sekolah
2 Hubungan Kausal
Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variabel independen variabel yang mempengaruhi dan dependen dipengaruhi, contoh:
a Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi-prestasi belajar anak?
pendidikan orang tua variabel independen dan prestasi belajar variabel dependen b
Seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala SMK terhadap kecepatan lulusan memprolrh pekerjaan? kepemimpinan variabel independen dan kecepatan memperoleh
pekerjaan variabel dependen c
Seberapa besar pengaruh tata ruang kelas terhadap efisiensi pembelajaran di SD? d
Seberapa besar pengaruh kurikulum, media pwndidikan dan kualitas guru terhadap kualitas SDM yang dihasilkan dari suatu sekolah? kurikulum, media dan kualitas guru
sebagai variabel independen dan kualitas SDM sebagai variabel dependen
Contoh judul penelitiannya
a Pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi-prestai belajar anak di SD Kabupaten
Alengkapura b
Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kecepatan lulusan memperoleh pekerjaan pada SMK di Provinsi Indrakila
49 c
Pengaruh kurikulum media pendidikan dan kualitas guru terhadap kualitas SDM yang dihasilkan dari suatu sekolah
3 Hubungan interaktif resiprocal timbal balik
Hubungan timbal balik adalah hubungan yang bersifat dua arah antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Misalnya :
a Hubungan antara motivasi dan prestasi belajar anak SD di kecamatan A. Disini dapat
dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi tetapi juga prestasi dapat mempengaruhi motivasi.
b Hubungan anatara kecerdasan dengan kekayaan. Kecerdasan dapat menyebabkan kaya,
demikian juga orang yang kaya dapat meningkatkan kecerdasan karena gizi terpenuhi.
D. Variabel Penelitian 1. Pengertian
Kalau ada pertanyaan tentang apa yang anda teliti, maka jawabannya berkenaan dengan variabel penelitian. Jadi variabel pariabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau obvyek dengan obyek yang lain
Hatch dan Farhady, 1981. Variabel juga dapat merupakan atribut dari bidang kelilmuan atau kegiatan tertentu. Tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, merupakan
atribut-atribut dari obyek. Struktur organisasi, model pendelegasian, kepemimipinan, pengawasan, koordinasi, prosedur dan Mekanisme kerja, deskripsi pekerjaan, kebijakan, adalah
merupakan contoh variabel dalam kegiatan administrasi pendidikan. Dinamakan variabel karena ada variasinya. Misalnya berat badan dapat dikatakan
variabel, karena berat badan sekelompok orang itu bervariasi antara satu orang dengan yang lain. Demikian juga prestasi belajar, kemampuan guru dapat juga dikatakan sebagai variabel karena
misalnya prestasi belajar dari sekelompok murid tentu bervariasi. Jadi kalau peneliti akan memilih variabel penelitian, baik yang dimiliki orang obyek, maupun bidang kegiatan dan
keilmuan tertentu, maka harus ada variasinya. Variabel yang tidak ada variasinya bukan