41
menyampaikan materi dalam pembelajaran. Dan juga dapat diaplikasikan dalam membuat media CD Interaktif.
2.1.5 Problem Based Learning
2.1.5.1 Pengertian Problem Based Learning
Menurut Silver dalam Eggen 2012: 307 Problem Based Learning adalah seperangkat model mengajar yang menggunakan masalah sebagai fokus untuk
mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, materi, dan pengaturan diri. Donals Woods dalam Amir 2009: 13 menyebutkan Problem Based
Learning lebih dari sekedar lingkungan yang efektif untuk mempelajari pengetahuan tertentu. Ia dapat membantu pemelajar membangun kecakapan
sepanjang hidupnya dalam memecahkan masalah. Sehingga Problem Based Learning ini tepat digunakan dalam pembelajaran matematika yang memiliki
karakteristik objektif, yaitu terkait dengan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari Rusmono: 74.
Hal ini diperkuat lagi oleh Arends 2008: 43 yang menyatakan bahwa Problem Based Learning dirancang terutama untuk membantu siswa
mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan masalah, dan keterampilan intelektualnya.
Dari pendapat beberapa ahli tentang Problem Based Learning maka, dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning adalah seperangkat model
pembelajaran yang berfokus pada masalah untuk mengembangkan keterampilan berpikir, menyelesaikan masalah dan keterampilan intelektual siswa. Dimana
42
model pembelajaran ini sangat tepat digunakan dalam pembelajaran matematika yang erat kaitannya dengan peristiwa kehidupan sehari-hari karena matematika
bersifat objektif. 2.1.5.2
Ciri-ciri dan Karakteristik Problem Based Learning Menurut Tan dalam Amir 2010: 12 PBL memiliki ciri-ciri bahwa dalam
pembelajarannya dimulai dari suatu masalah yang memiliki konteks dengan dunia nyata, pebelajar secara aktif merumuskan masalah dan mengidentifikasi
kesenjangan pengetahuan mereka, mempelajari serta mencari sendiri materi yang terkait dengan masalah, lalu melaporkan solusi dari masalah, sementara pendidik
lebih banyak memfasilitasi. Menurut Satyasa dalam Supinah, 2010: 24 karakteristik Problem Based
Learning adalah sebagai berikut. a.
Belajar dimulai dengan suatu permasalahan. b.
Memastikan bahwa permasalahan yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata siswa.
c. Mengorganisasikan pelajaran di seputar permasalahan, bukan di seputar
disiplin ilmu. d.
Memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada siswa dalam mengalami secara langsung proses belajar mereka sendiri.
e. Menggunakan kelompok kecil.
f. Menuntut siswa untuk mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari
dalam bentuk produk atau kinerja performance.
43
2.1.5.3 Sintaks Problem Based Learning
Sebagai model pembelajaran, Arends 2008: 57 mengemukakan ada lima tahap pembelajaran pada Problem Based Learning. Lima tahap ini sering disebut
tahap interaktif, yang juga sering disebut sintaks dari Problem Based Learning. Lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap tahapan pembelajaran
tergantung pada jangkauan masalah yang diselesaikan.
Tabel 2.1 Sintaks Model Problem Based Learning
No. Kegiatan
Tingkah Laku Guru 1.
Orientasi siswa pada situasi masalah
Menjelaskan tujuan pembelajaran, logistik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas,
memotivasi siswa agar terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
2.
Mengorganisasi siswa untuk belajar
Membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut.
3.
Membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok Mendorong siswa untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah.
4.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil
pelaksanaan tugas, misalnya berupa laporan, video, dan model serta membantu mereka untuk
berbagi tugas dengan temannya.
5. Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses-proses yang mereka tempuh atau gunakan.
Arends, 2008: 57
44
2.1.5.4 Kelebihan dan Kelamahan Problem Based Learning
Menurut Hamdani 2011: 88 model pembelajaran Problem Based Learning memiliki kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan dari model ini adalah sebagai berikut. a.
Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya diserap dengan baik.
b. Siswa dilatih untuk tetap bekerja sama dengan siswa lain.
c. Siswa dapat memperoleh pemecahan dari berbagai sumber.
Kelemahan model ini adalah sebagai berikut. a.
Untuk siswa yang malas, tujuan dari model tersebut tidak dapat dicapai. b.
Membutuhkan banyak waktu dan dana. c.
Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan model ini.
2.1.6 Media Pembelajaran