61
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan analisis teoritis, beberapa hasil dari penelitian yang relevan, serta kerangka berpikir yang telah dipaparkan diatas, maka hipotesis tindakan
penelitian ini adalah melalui Problem Based Learningberbantuan CD Interaktif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika pada siswa kelas IVB
SDN Wates 01 Semarang.
62
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam
kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat Wardhani, 2007:
1.4. Stephen Kemmis merumuskan konsep penelitian tindakan secara skematis dan penerapannya dalam pendidikan. Dia menyimpulkan pendekatan penelitian
tindakannya dengan model spiral Hopkins, 2011: 91
Gambar 3.1 Model Spiral Penelitian Tindakan Kemmis Hopkins, 2011:92
63
3.2 PERENCANAAN PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri atas dua pertemuan. Tahapan pelaksanaan tindakan kelas ini adalah sebagai
berikut. 3.2.1
Siklus I
3.2.1.1 Pertemuan I
Materi : operasi penjumlahan pecahan berpenyebut sama 3.2.1.1.1
Perencanaan Siklus I pertemuan I dimulai dengan melakukan perencanaan yang
meliputi bahan, materi dan media yang diperlukan untuk melakukan pembelajaran operasi penjumlahan pecahan menggunakan Problem Based Learning
berbantuanCD Interaktif. a.
Mengidentifikasi SK, KD, dan menetapkan indikator dari mata pelajaran matematika yang akan dijadikan materi.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan KD 6.5
menyelesikan masalah yang berkaitan dengan pecahan yang telah ditetapkan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan CD Interaktif.
c. Menelaah materi penjumlahan pecahan berpenyebut sama kelas IV SD
semester II. d.
Menyusun dan menyiapkan alat evaluasi tes tertulis dan lembar kerja peserta didik LKPD.
e. Menyiapkan media pembelajaran berupa CD Interaktif.
64
f. Menyiapkan lembar pengamatan berupa instrumen pengamatan keterampilan
guru dan aktivitas siswa untuk pengumpulan data. 3.2.1.1.2
Pelaksanaan Tindakan a
Guru melakukan apersepsi yang berkaitan materi yang dipelajari. “Disini Ibu mempunyai lingkaran yang terbuat dari mika, ibu membagi
lingkaran ini menjadi 4 bagian yang sama, salah satu bagian Ibu arsir. Nah ber
apa besar bagian yang Ibu arsir?” b
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. “Hari ini kita akan belajar tentang penjumlahan pecahan berpenyebut sama,
ibu harap kalian dapat menghitung penjumlahan pecahan berpenyebut sama dalam soal cerita dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari” c
Guru memberi motivasi kepada siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
d Guru menyampaikan materi pembelajaran dan mengorientasikan siswa untuk
belajar menggunakan media CD Interaktif secara klasikal dengan menayangkan di layar LCD.
e Siswa diberikan permasalahan berupa contoh soal cerita melalui CD Interaktif
yang ditayangkan secara klasikal melalui layar LCD. f
Siswa diorganisasikan untuk belajar menemukan jawaban. g
Siswa dibentuk dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang penentuan kelompok bedasarkan peringkat, untuk melakukan diskusi untuk
memecahkan masalah yang sudah disediakan dalam CD Interaktif, setiap kelompok diberi satu laptop.
65
h Siswa membuat dan menyajikan hasil karya berupa laporan pemecahan
masalah yang disajikan melalui CD Interaktif dalam lembar kerja. Untuk penyajian laporan dilakukan oleh perwakilan anggota kelompok, kelompok
lain menanggapi hasil diskusi. i
Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilaksanakan.
j Pemberian kuis melalui CD Interaktif untuk mengasah kemampuan siswa.
k Guru dan siswa mengadakan refleksi atau evaluasi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. l
Guru memberikan soal evaluasi berkaitan dengan materi yang telah dipelajari. 3.2.1.1.3
Observasi a.
Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran pecahan menggunakan Problem Based Learning berbantuan
CD Interaktif. b.
Melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru saat proses belajar mengajar berlangsung menggunakan Problem Based Learning berbantuan
CD Interaktif. 3.2.1.1.4
Refleksi a.
Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus I. b.
Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran pada siklus I. c.
Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I.
66
d. Membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus I pertemuan 2 dengan
mempertahankan atau meningkatkan hal-hal positif yang telah terjadi pada siklus I pertemuan 1.
3.2.1.2 Pertemuan 2
Materi : operasi penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. 3.1.1.1.1
Perencanaan Siklus I pertemuan 2 dimulai dengan melakukan perencanaan yang
meliputi bahan, materi, dan media yang diperlukan untuk melakukan pembelajaran operasi penjumlahan pecahan menggunakan Problem Based
Learning berbantuan CD Interaktif. a.
Mengidentifikasi SK, KD, dan menetapkan indikator dari mata pelajaran matematika yang akan dijadikan materi.
b. Menyusun RPP dengan KD 6.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pecahan menggunakan Problem Based Learning berbantuan CD Interaktif. c.
Menelaah materi pembelajaran operasi penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama kelas IV semester II serta mengkaji indikatornya.
d. Menyiapkan media berupa CD Interaktif.
e. Menyiapkan alat evaluasi tes tertulis dan lembar kerja siswa.
f. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati unsur-unsur dalam kualitas
pembelajaran yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa. g.
Menyiapkan segala perlengkapan Problem Based Learning berbantuan CD Interaktif.
67
3.1.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan
a Guru menyampaikan apersepsi menggunakan benda manipulatif pecahan
berbentuk lingkaran yang senilai dengan pecahan dan
. “Nah coba sebutkan berapa nilai dari lingkaran yang ibu bawa ini anak-
anak?” “bagaimana cara menambahkan kedua pecahan ini anak-anak?”
b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
“Nah untuk mengetahui cara menambahkan kedua pecahan tersebut, hari ini kita akan belajar tentang penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. Ibu
harap kalian dapat menghitung penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama dengan benar dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari” c
Guru memotivasi siswa untuk lebih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung.
d Guru menyampaikan materi pembelajaran dan mengorientasikan siswa untuk
belajar menggunakan media CD Interaktif secara klasikal dengan menayangkan di layar LCD.
e Siswa diberikan permasalahan berupa contoh soal cerita melalui CD Interaktif
yang ditayangkan secara klasikal melalui layar LCD. f
Siswa diorganisasikan untuk belajar menemukan jawaban. g
Siswa dibentuk dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang penentuan kelompok bedasarkan peringkat, untuk melakukan diskusi untuk memecahkan
masalah yang sudah disediakan dalam CD Interaktif, setiap kelompok diberi satu laptop.
68
h Siswa membuat dan menyajikan hasil karya berupa laporan pemecahan
masalah yang disajikan melalui CD Interaktif dalam lembar kerja. Untuk penyajian laporan dilakukan oleh perwakilan anggota kelompok, kelompok
lain menanggapi hasil diskusi. i
Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilaksanakan.
j Pemberian kuis melalui CD Interaktif untuk mengasah kemampuan siswa.
k Guru dan siswa mengadakan refleksi atau evaluasi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. l
Guru memberikan soal evaluasi berkaitan dengan materi yang telah dipelajari. 3.1.1.1.3
Observasi a.
Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran operasi penjumlahan pecahan menggunakan Problem Based
Learning berbantuan CD Interaktif. b.
Observer melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengikuti pembelajaran operasi penjumlahan pecahan menggunakan Problem Based
Learning berbantuan CD Interaktif. 3.1.1.1.4
Refleksi a.
Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada siklus I pertemuan 2 b.
Mengkaji ulang pelaksanaan dan efek tindakan pada siklus I pertemuan 2. c.
Menganalisis proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I pertemuan 2.
d. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I pertemuan 2.
69
e. Membandingkan hasil observasi dan hasil belajar pada siklus I pertemuan 1
dan pertemuan 2. f.
Merencanakan perencanaan tindak lanjut dari siklus Ipertemuan 2 yaitu dengan menyusun perencanaan untuk siklus selanjutnya.
3.2.2 Siklus II
3.2.2.1 Pertemuan I
Materi : operasi pengurangan pecahan berpenyebut sama 3.2.2.1.1
Perencanaan Siklus II pertemuan I dimulai dengan melakukan perencanaan yang
meliputi bahan, materi dan media yang diperlukan untuk melakukan pembelajaran operasi penjumlahan pecahan menggunakan Problem Based Learning berbantuan
CD Interaktif. a.
Mengidentifikasi SK, KD, dan menetapkan indikator dari mata pelajaran matematika yang akan dijadikan materi.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan KD 6.5
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan CD Interaktif.
c. Menelaah materi pengurangan pecahan berpenyebut sama kelas IV SD
semester II. d.
Menyusun dan menyiapkan alat evaluasi tes tertulis dan lembar kerja peserta didik LKPD.
e. Menyiapkan media pembelajaran berupa CD Interaktif.
70
f. Menyiapkan lembar pengamatan berupa instrumen pengamatan keterampilan
guru dan aktivitas siswa untuk pengumpulan data. 3.2.2.1.2
Pelaksanaan tindakan a
Guru melakukan apersepsi. “Saat istirahat siapa yang suka jajan?”
“Pernahkah kalian membagi makanan kalian dengan teman kalian?” “Nah kalau kita membagi makanan kita, makanan kita jadi bertambah atau
berkurang? ”
b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
“Kali ini kita akan belajar tentang pengurangan pecahan berpenyebut sama. Ibu harap kalian dapat menghitung pengurangan pecahan berpenyebut sama
dengan benar, dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari.”
c Guru memotivasi siswa untuk lebih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran
yang akan berlangsung. d
Guru menyampaikan materi pengurangan pecahan berpenyebut sama dan mengorientasikan siswa untuk belajar menggunakan media CD Interaktif
secara klasikal dengan menayangkan di layar LCD. e
Siswa diberikan permasalahan berupa contoh soal cerita melalui CD Interaktif yang ditayangkan secara klasikal melalui layar LCD.
f Siswa diorganisasikan untuk belajar menemukan jawaban.
g Siswa dibentuk dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang penentuan
kelompok bedasarkan peringkat, untuk melakukan diskusi untuk
71
memecahkan masalah yang sudah disediakan dalam CD Interaktif, setiap kelompok diberi satu laptop.
h Siswa membuat dan menyajikan hasil karya berupa laporan pemecahan
masalah yang disajikan melalui CD Interaktif dalam lembar kerja. Untuk penyajian laporan dilakukan oleh perwakilan anggota kelompok, kelompok
lain menanggapi hasil diskusi. i
Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilaksanakan.
j Pemberian kuis melalui CD Interaktif untuk mengasah kemampuan siswa.
k Guru dan siswa mengadakan refleksi atau evaluasi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. l
Guru memberikan soal evaluasi berkaitan dengan materi yang telah dipelajari. 3.2.2.1.3
Observasi a.
Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran pecahan menggunakan Problem Based Learning berbantuan
CD Interaktif. b.
Melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru saat proses belajar mengajar berlangsung menggunakan Problem Based Learning berbantuan
CD Interaktif. 3.2.2.1.4
Refleksi a.
Mengkaji ulang pelaksanaan dan efek tindakan pada silus II pertemuan 1. b.
Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus II pertemuan 1.
72
c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus II pertemuan 1.
d. Membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus II pertemuan 2 dengan
mempertahankan atau meningkatkan hal-hal positif yang telah terjadi pada siklus II pertemuan 1.
3.2.2.2 Pertemuan 2
Materi : operasi pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama. 3.2.2.2.1
Perencanaan Siklus II pertemuan 2 dimulai dengan melakukan perencanaan yang
meliputi bahan, materi dan media yang diperlukan untuk melakukan pembelajaran operasi penjumlahan pecahan menggunakan Problem Based Learning berbantuan
CD Interaktif. a.
Mengidentifikasi SK, KD, dan menetapkan indikator dari mata pelajaran matematika yang akan dijadikan materi.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan KD 6.5
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan CD Interaktif.
c. Menelaah materi pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama kelas IV SD
semester II. d.
Menyusun dan menyiapkan alat evaluasi tes tertulis dan lembar kerja peserta didik LKPD.
e. Menyiapkan media pembelajaran berupa CD Interaktif.
f. Menyiapkan lembar pengamatan berupa instrumen pengamatan keterampilan
guru dan aktivitas siswa untuk pengumpulan data.
73
3.2.2.2.2 Pelaksanaan tindakan
a Guru melakukan apersepsi.
“Kemarin kita sudah belajar apa anak-anak?” “Kali ini kita masih belajar tentang pengurangan pecaha ya, tetapi dengan
penyebut yang berbeda atau tidak sama” b
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. “Ibu harap dengan pembelajaran kita kali ini kalian dapat menghitung
pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama dengan benar dan dapat menerapkannya dikehidupan sehari-
hari kalian ya” c
Guru memberi motivasi kepada siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
d Guru menyampaikan materi pengurangan pecahan berpenyebut sama dan
mengorientasikan siswa untuk belajar menggunakan media CD Interaktif secara klasikal dengan menayangkan di layar LCD.
e Siswa diberikan permasalahan berupa contoh soal cerita melalui CD Interaktif
yang ditayangkan secara klasikal melalui layar LCD. f
Siswa diorganisasikan untuk belajar menemukan jawaban. g
Siswa dibentuk dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang penentuan kelompok bedasarkan peringkat, untuk melakukan diskusi untuk
memecahkan masalah yang sudah disediakan dalam CD Interaktif, setiap kelompok diberi satu laptop.
h Siswa membuat dan menyajikan hasil karya berupa laporan pemecahan
masalah yang disajikan melalui CD Interaktif dalam lembar kerja. Untuk
74
penyajian laporan dilakukan oleh perwakilan anggota kelompok, kelompok lain menanggapi hasil diskusi.
i Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah
dilaksanakan. j
Pemberian kuis melalui CD Interaktif untuk mengasah kemampuan siswa. k
Guru dan siswa mengadakan refleksi atau evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
l Guru memberikan soal evaluasi berkaitan dengan materi yang telah dipelajari.
3.2.2.2.3 Observasi
a. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam mengikuti
pembelajaran pecahan menggunakan Problem Based Learning berbantuan CD Interaktif.
b. Melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru saat proses belajar
mengajar berlangsung menggunakan Problem Based Learning berbantuan CD Interaktif.
3.2.2.2.4 Refleksi
a. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada siklus I pertemuan 2
b. Mengkaji ulang pelaksanaan dan efek tindakan pada silus II.
c. Menganalisis proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan
membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I pertemuan 2. d.
Membandingkan hasil observasi dan hasil belajar pada siklus I pertemuan 2 dengan siklus sebelumnya.
75
e. Menarik kesimpulan mengenai keberhasilan penelitian yang telah dilakukan
dan memperbaiki kekurangan yang masih terjadi pada pembelajaran selanjutnya di kelas
3.3 SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian ini adalahguru yang mengajar matematika menggunakan Problem Based Learning berbantuan CD Interaktif dan siswa kelas IVB SDN
Wates 01 Semarang yang mengikuti pembelajaran matematika menggunakan Problem Based Learning berbantuan CD Interaktif pada semester II. Siswa kelas
IVB berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 27 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.Sedangkan pengamatan aktivitas siswa difokuskan pada 10 siswa yang
memiliki kemampuan rendah yang diperoleh dari nilai awal siswa yang diurutkan dari nilai yang paling tinggi ke nilai yang paling rendah. Ini dilakukan untuk
mempermudah peneliti dalam melakukan pengamatan untuk memecahkan masalah yang ada. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Sukayati 2008:57-58
yaitu penentuan subjek penelitian tidak hanya berdasarkan kesalahan atau nilai perolehan siswa, tetapi juga dengan mempertimbangkan kemudahan.
3.4 VARIABEL PENELITIAN