58
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh Fachrurazi, Widodo dan Rachmiazasi di atas, maka dapat digunakan sebagai
acuan oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika menggunakan Problem Based Learning
berbantuan CD Interaktif pada siswa kelas IVB SDN Wates 01 Semarang.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Kualitas pembelajaran dikatakan rendah apabila tidak adanya efektivitas dalam belajar yang disebabkan oleh kurang maksimalnya komponen-komponen
yang mendukung pelaksanaan pembelajaran sehingga berdampak pada rendahnya
hasil belajar peserta didik tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan yang menyebabkan hasil belajar matematika siswa di kelas IVB SDN 01
Semarang rendah. Permasalahan yang muncul saat pembelajaran matematika disebabkan
guru kurang melibatkan siswa untuk belajar dalam kelompok untuk melakukan penyelidikan tentang sebuah masalah, mencari pemecahan dari
masalah yang diberikan serta menyajikan hasil penyelesaian masalah tersebut dalam bentuk hasil karya atau laporan. Siswa masih kesulitan dalam mengerjakan
soal cerita atau permasalahan yang diberikan oleh guru. Guru kurang menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa mengalami
kesulitan untuk memahami atau menerima pengetahuan yang disampaikan guru. Proses pemberian informasi juga tidak diiringi dengan penggunaan media sebagai
alat bantu dalam menjelaskan materi yang disampaikan. Sehingga penjelasan yang
59
berlangsung terasa hambar tanpa adanya antusiasme siswa untuk memperhatikan dan bertanya. Pembelajaran diakhiri tanpa ada umpan balik kepada siswa,
membuat sebagian siswa ada yang belum memahami secara tuntas materi yang diajarkan. Permasalahan yang terjadi di kelas IVB SDN Wates 01 Semarang
diperkuat dengan data pencapaian belajar siswa saat evaluasi pembelajaran yaitu nilai terendah 36 dan nilai tertinggi 81 dengan tingkat ketidaktuntasan 65 26
orang siswa dari 40 siswa dan yang tuntas hanya 35 14 orang siswa dari 40 siswa, dengan nilai KKM 60 untuk mata pelajaran matematika. Melihat
rendahnya hasil belajar siswa dan gambaran proses pembelajaran yang terjadi diatas, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
matematika di kelas IVB SDN Wates 01 Semarang. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan Problem Based
Learning berbantuan CD Interaktif yang akan diterapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas IVB guna meningkatkan kualitas
pembelajaran. Problem Based Learning dirancang terutama untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan
masalah, dan keterampilan intelektualnya. Disamping itu pengunaan CD Interaktif akan menarik perhatian siswa karena adanya sistem interaksi yang tidak dimiliki
oleh media cetak buku maupun media elektronik lain film, TV, audio. Dengan menerapkan Problem Based Learning berbantuan CD Interaktif diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran pada siswa kelas IVB yang meliputi peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, kemampuan menyelesaikan
masalah, sehingga akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
60
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif, dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Orientasi siswa pada situasi masalah dengan menyajikan pertanyaan berupa permasalahan menggunakan
CD Interaktif. b.
Mengorganisasikan siswa untuk belajar menemukan jawaban dari pertanyaan yang diberikan. c.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok dalam berdiskusi untuk memecahkan masalah yang ada pada CD Interaktif.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya berupa laporan diskusi kelompok dalam memecahan masalah
yang disajikan dalam CD Interaktif. e.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilaksanakan. f.
Pertanyaan berupa kuis untuk mengasah kemampuan siswa, siswa memberi respon berupa jawaban, penilaian terhadap respon serta pemberian balikan respon.
g. Pengulangan materi tersedia dalam CD Interaktif apabila siswa belum paham mengenai materi yang
diajarkan h.
Penutup Rendahnya kualitas pembelajaran matematika pada siswa kelas IVB:
1. Pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru
2. Belum adanya suasana belajar yang memungkinkan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, bertanggung
jawab dan mampu memecahkan masalah 3.
Penggunaan model dan media pembelajaran yang belum maksimal serta inovatif 4.
Siswa kurang terlibat dalam diskusi kelompok 5.
Kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal cerita masih rendah 6.
Hasil belajar siswa masih rendah
Meningkatnya kualitas pembelajaran matemaika, yang meliputi: 1.
Pembelajaran sudah tidak lagi berpusat pada guru 2.
Suasana belajar sudah membuat siswa untuk berpikir kritis, kreatif, bertanggung jawab dan mampu memecahkan masalah
3. Penggunaan model dan media pembelajaran sudah lebih inovatif
4. Siswa sudah dilibatkan dalam diskusi kelompok
5. Kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal cerita meningkat
6. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan
Kualitas pembelajaran pembelajaran meningkat yang ditunjukkan dari peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
61
2.4 Hipotesis Tindakan