Taksonomi Morfologi Habitat dan Ekologi Anggrek kuping gajah tumbuh di hutan tanah podsol bersama genus

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anggrek Kuping Gajah Bulbophyllum beccarii Rchb.f

2.1.1 Taksonomi

Taksonomi dari anggrek kuping gajah Bulbophyllum beccarii Rchb.f menurut Tjitrosoepomo 1988 adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisio : Magnoliophyta Klas : Liliopsida Ordo : Asparagales Famili : Orchidaceae Genus : Bulbophyllum Spesies : Bulbophyllum beccarii Gambar 1 Anggrek kuping gajah Bulbophyllum beccarii Rchb.f Sumber : The Wikimedia Foundation Inc. 2006.

2.1.2 Morfologi

Anggrek kuping gajah merupakan tumbuhan pemanjat sempurna dan termasuk jenis efipit. Diameter umbi batang semu rhizome mencapai 2.5-20 cm, gemuk, memanjat dengan bentuk melingkar spiral di pohon. Akar banyak sepanjang rhizome dengan diameter 1-3 mm. Umbi semu pseudobulbs panjangnya 18-19 cm secara terpisah. Daun panjangnya bisa mencapai 26-50 x 18.5-38 cm. Tangkai bunga panjangnya 12-43 x 7-14 cm dengan dihiasi banyak bunga yang rapat. Bunga 2 x 1.5 cm dengan bau yang kurang sedap, berwarna ungu kehitam-hitaman. Bakal buah panjangnya 2-3 cm. Kelopak tengah panjangnya 1.2 x 0.4-0.45 cm. Kelopak sisi kiri panjangnya 1.5-1.6 x 0.5-0.7 cm triangular-ovate. Tajuk bunga panjangnya 0.9-1 x 0.25-0.3 cm. Bibir bunga 0.5-0.6 cm, 0.3 lebar pada dasar. Tiang mercu bunga 3-3.5 mm, pollen berjumlah empat Handoyono dan Prasetya 2006; Hawkes 1965; Wood 1997. Untuk bagian-bagian anggrek dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Bagian-bagian anggrek kuping gajah Bulbophyllum beccarii Rchb.f Keterangan gambar : A. Akar G. Bibir bunga lip B. Daun H. Bakal buah pedicel with ovary C. Bunga I. Tiang mercu bunga column D. Kelopak tengah dorsal sepal J. Tudung kepala sari anther-cap E. Kelopak sisi kiri lateral sepal K. Polen pollinia F. Tajuk bunga petal

2.1.3 Habitat dan Ekologi Anggrek kuping gajah tumbuh di hutan tanah podsol bersama genus

Dacrydium, Rhododendron, Tristania, dan lain-lain; hutan rawa tanah gambut bersama spesies Shorea albida, hutan dataran rendah Dipterocarpaceae dengan ketinggian 600 m dpl, serta di hutan kerangas Chan et. al. 1994; Hawkes 1965; Wood 1997.

2.1.4 Penyebaran