Penentuan Hiposenter dan Episenter dengan Geiger Adaptive Damping GAD

LAPORAN COOP PENELITIAN KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG JURUSAN FISIKA FMIPA - ITS 58 Gambar 4.26 Contoh picking gelombang P dan S pada gempa regional ts-tp = 20.191 s

4.3.2 Penentuan Hiposenter dan Episenter dengan Geiger Adaptive Damping GAD

Pada kerja praktek ini dilakukan penentuan hiposenter MEQ dengan mengunakan software Geiger Adaptive Damping GAD. Software ini menggunakan metode SED dalam menentukan hiposenter dan episenter gempa. Untuk menentukan hiposenter MEQ dengan software GAD ini diperlukan input data yaitu koordinat stasiun, model kecepatan 1-D waktu tiba gelombang P dan S berdasarkan hasil picking menggunakan SeisGram2K60. Setelah input tersebut telah dilakukan, maka langkah selanjutnya menjalankan sofware tersebut. Setalah dijalankan maka akan keluar hasil penentuan hiposenter secara otomatis. Berikut adalah proses penginputan data hingga diperoleh hasil penentuan hiposenter. a. Data Stasiun Input stasiun dilakukan dengan menuliskan koordinat stasiun x,y, dan z yang kemudian disimpan dengan nama stasiun.dat . LAPORAN COOP PENELITIAN KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG JURUSAN FISIKA FMIPA - ITS 59 Gambar 4.27 stasiun.dat Keterangan :  Baris 1 : Jumlah stasiun  Baris 2 kolom ke-1 : Kode stasiun 3 huruf  Baris 2 kolom ke-2,3 dan 4 : koordinat x,y dan z Catatan :  Tanda positif + menunjukkan arah timur pada koordinat x, arah Utara pada koordinat y dan arah ke bawah pada koordinat z.  Tanda negatif - menunjukkan arah barat pada koordinat x, arah selatan pada koordinat y dan arah ke atas pada koordinat z. b. Data Model kecepatan 1-D Data ini berisi nila Vp dan Vs pada setiap lapisan beserta tebal lapisan. Data ini dismpan dengan nama velocity.dat . Gambar 4.28 velocity.dat LAPORAN COOP PENELITIAN KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG JURUSAN FISIKA FMIPA - ITS 60 Keterangan :  Baris 1 : Jumlah lapisan  Baris 2 : Koordinat z diskontinuitas. Dalam hal jumlah lapisan = 1, baris ini akan dilewati oleh program, tetapi baris blank harus ada.  Baris 3 : Nilai kecepatan gelombang P ditulis dalam format f8.3 untuk setiap lapisan.  Baris 4 : Nilai kecepatan gelombang S ditulis dalam format f8.3 untuk setiap lapisan. c. Data waktu tiba Data ini berisi waktu tiba gelombang P dan S berdasarkan hasil picking dan simpan dengan nama arrival.dat . Data kejadian gempa untuk setiap satu stasiun dituklis dalam satu baris dan setiap kejadian gempa dipisahkan oleh baris kosong. Akhir data dinyatakan dengan tulisan “9999999999”. Gambar 4.29 arrival.dat Keterangan :  Kolom 1-10 : YYMMDDHHmm Y: tahun ; M: bulan ; D: hari; H: jam ; m: menit  Kolom 11 : Kosong atau “,” tanda koma  Kolom 12 – 14 : Kode stasiun 3 huruf  Kolom 15 : Kosong atau “,” tanda koma  Kolom 16 – 21 : Waktu tiba gelombang P. Jika data tidak ada maka ketik “99.990” LAPORAN COOP PENELITIAN KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG JURUSAN FISIKA FMIPA - ITS 61  Kolom 22 : Kosong atau “,” tanda koma  Kolom 23 : Polarisasi gelombang P, jika Up tanda “+” dan jika down maka diberi tanda “-“  Kolom 24 : Kosong atau “,” tanda koma  Kolom 25 : Jika waktu tiba gelombang P jelas, maka diberi tanda “I” dan jika tidak jelas, maka diberi tanda “E”  Kolom 26 : Kosong atau “,” tanda koma  Kolom 27 – 32 : Waktu tiba gelombang S. Jika data tidak ada maka ketik “99.990”  Kolom 33 : Kosong atau “,” tanda koma  Kolom 34 : Jika waktu tiba gelombang S jelas, maka diberi tanda “I” dan jika tidak jelas, maka diberi tanda “E”. d. Data Hasil Perhitungan Data ini merupakan output dari GAD yang berisi hasil penentuan hiposenter yaitu x,y, dan z serta origin time. Output ini tersimpan dalam satu folder yang sama dengan stasiun.dat , velocity.dat , dan arrival.dat. Output ini tersimpan dengan results.dat . Data Hiposenter :  Sumbu X -0.967 = pusat gempa berjarak 0.967 km ke arah barat titik acuan.  Sumbu Y --3.667 = pusat gempa berjarak 3.667 km ke arah selatan titik acuan.  Sumbu Z 1. 649 = pusat gempa berada pada kedalaman 1.649 km di bawah episenter. Catatan :  Timur, utara, Bawah permukaan = “+” positif.  Barat, selatan, atas permukaan = “-“ negatif. LAPORAN COOP PENELITIAN KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG JURUSAN FISIKA FMIPA - ITS 62 Gambar 4.30 Results.dat

4.3.3 Hasil Penentuan lokasi Hiposenter dan Episenter