Latar Belakang Laporan Hasil Kerja Praktek

LAPORAN COOP PENELITIAN KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG JURUSAN FISIKA FMIPA - ITS 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jurusan Fisika merupakan salah satu jurusan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITS yang berupaya mengembangkan sumber daya manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK dengan mendidik mahasiswa menjadi manusia Indonesia yang bermutu dan inovatif baik secara intelegen maupun skill yang menerapkan ilmu yang diajarkan pada perkuliahan untuk menjawab permasalahan yang ada di Indonesia. Matakuliah yang diberikan dalam perkuliahan di Jurusan Fisika bertujuan untuk membekali mahasiswa dalam menjawab permasalahan tersebut ketika lulus nanti. Salah satu mata kuliah tersebut ialah Coop Penelitiankerja Praktek yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan gambaran nyata di lapangan kepada mahasiswa serta pembelajaranpengalaman penerapan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan. Diharapkan kerja praktek ini dapat meningkatkan wawasan, keahlian dan keterampilan mahasiswa untuk menjawab permasalahan yang ada. Krisis energi merupakan permasalahn yang dialami hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia. Cadangan energi di indonesia terutama energi fosil minyak bumi dan batubara semakin hari semakin menyusut. Hal ini juga diperparah dengan pemborosan dalam penggunaan energi fosil. Penduduk yang semakin meningkat juga menyebabkan ketersediaan energi fosil semakin berkurang karena konsumsi energi per kapita akan meningkat. Penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan dan tanpa kendali dapat mengakibatkan pemanasan global yang disebabkan semakin banyaknya kandungan CO2 di udara. Untuk mengurangi emisi gas CO2 bisa dengan cara membatasi penggunaan energi fosil. Salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan energi fosil dan pemanasan global adalah penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan sebagai sumber energi alternatif. Penggunaan energi terbarukan ini tentunya juga harus memperhatikan lingkungan, ketersediaan sumber daya serta teknologi untuk mengkonversi. Oleh karena itu dibuatlah undang-undang Nomor 27 Tahun 2003, mengenai sumber energi geothermal. Sumber energi geothermal adalah sumber energi panas bumi yang cenderung tidak akan habis, karena proses pembentukannya yang terus menerus selama kondisi lingkungannya geologi dan hidrologi terjaga. Energi geothermal atau energi panas bumi ini tidak dapat diekspor, jadi manfaat untuk mencukupi LAPORAN COOP PENELITIAN KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG JURUSAN FISIKA FMIPA - ITS 2 kebutuhan energi domestik akan semakin maksimal, dengan demikian energi panas bumi akan menjadi energi alternatif andalan dan vital karena dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap sumber energi fosil yang kian menipis. Dan Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki potensi Geothermal terbesar di dunia dengan cadangan sekitar 40 dari cadangan energi panas bumi dunia. Di sisi lain sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional KEN bahwa pemanfaatan panas bumi ditargetkan menjadi energi primer yang optimal dengan pemanfaatan lebih dari 17 pada tahun 2025. Badan Geologi Kementrian ESDM pada Desember 2012 menyatakan bahwa energi potensi dari geotermal dengan 299 total lokasi di seluruh Indonesia adalah sebesar 28.617 Mwe. Jumlah ini terbagi dalam 12.133 Mwe sumber daya, 16.484 Mwe. Dimana cadangan itu terbagi menjadi 13.373 Mwe masih terduga, 823 Mwe masih mungkin, dan 2.288 Mwe yang terbukti. Dari total potensi yang telah terbukti baru 1.341 Mwe yang termanfaatkan. Tabel 1.1 Informasi Potensi Panas Bumi di Indonesia Dengan demikian energi panas bumi tersebut perlu untuk dipelajari lebih lanjut untuk menjawab permasalahan tersebut, bukan hanya secara teori, tetapi juga penerapan dan LAPORAN COOP PENELITIAN KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG JURUSAN FISIKA FMIPA - ITS 3 pengembangannya di industri. Oleh karena itu dalam Coop PenelitianKerja Praktek ini diambil tema monitoring panas bumi dengan micro earthquake untuk studi lanjut mengenai pengembangan panas bumi serta penerapan seismologi pada panas bumi. Kerja praktek ini dilakukan di PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG, karena perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi. Selain itu, PT.PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG juga sedang aktif melakukan penelitian dan pengemabangan metode microearthquake MEQ untuk memonitor produksi panas bumi.

1.2 Tujuan Kerja Praktek