Proses Penggilingan Rolling Mill

Unit CCM adalah suatu mesin yang dapat melaksanakan pengecoran secara terus-menerus, dimana cairan logam yang dimasukkan kedalam mesin ini akan keluar langsung sebagai billet. CCM merupakan satu kesatuan unit-unit yang terdiri atas beberapa komponen, yaitu: 1. Tundish 2. Kereta tundish 3. Saluran pembuangan cairan dan tong penampung baja cair 4. Box bending mould 5. Bending Mould 6. Oscillating machine 7. Cooling chamber 8. Dummy bar 9. Roll conveyor dan collecting table 10. Extraction machine 11. Shearing machine

2.5.2.3. Proses Penggilingan Rolling Mill

Gilingan merupakan proses pengolahan billet dengan menggilingnya menjadi baja tulangan polos, baja tulangan as, besi siku ataupun WF. Dimana penggilingan dilakukan untuk memperkecil ukuran sesuai yang diinginkan dan melakukan pembentukan. Billet yang telah dicetak dikirim ke setiap rolling mill untuk digiling sesuai dengan ukuran dan bentuk yang telah ditentukan. Sebelum masuk ke rolling mill, ujung dan pangkal billet akan dipotong oleh rotary shear Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan ujung yang sempurna. Hal yang perlu diperhatikan adalah semakin kecil ukuran billet yang diinginkan maka akan semakin banyak rolling strand yang digunakan, sebaliknya bila semakin besar billet yang digunakan maka akan semakin sedikit rolling strand yang digunakan. Pada PT. Growth Sumatra Industry terdapat lima buah gilingan dengan fungsi yang berbeda-beda. Diagram alir proses pembuatan besi beton, besi siku, besi as, dan besi WF dapat dilihat pada Gambar 2.2. di bawah ini: Peleburan di mesin EAF Pencetakan di mesin CCM Pembentukan di mesin Milling I Pembentukan di mesin Milling II Pembentukan di mesin Milling III Pembentukan di mesin Milling IV Pembentukan di mesin Milling V Scrap Besi Beton Besi As Besi Siku Besi WF Logam cair Billet Gambar 2.2. Diagram Alir Produk 2.5.3. Mesin dan Peralatan 2.5.3.1.Mesin Produksi Mesin produksi yang digunakan yaitu: 1. Nama Mesin : Electric Arc Furnance EAF Universitas Sumatera Utara Fungsi : Tempat bahan baku utama untuk dilebur Jumlah : 3 Unit Merek : SS 3600-L Tipe : Steel Marketing Kapasitas : 20 Ton proses Sistem Kontrol Suhu : Otomatis Power : 697 kwh ton; 220380 V Ukuran Dapur : 4 m x 9 m Diameter dalam : 3,6 m Tinggi : 2,8 m Operating Temperatur : 1680 C Penggerak : Hidrolik 2. Nama Mesin : Ladle Fungsi : Tempat penuangan cairan dari tanur ke CCM Jumlah : 12 Unit Kapasitas : 20 ton Sistem Kontrol Operasi : Manual Diameter : 1,5 m Tinggi : 2,5 m Tebal : 10 cm Maksimum Temperatur : 1700 C Universitas Sumatera Utara 3. Nama Mesin : Continuous Casting Machine Fungsi : Tempat pencetakan baja secara continuous Merek : Daniel 2 BLC – 501 2 Power : 697 kwh ton, 220380 V Jumlah : 1 unit Sistem operasi : Manual Ukuran CCM : 130m x 130 m 4. Nama mesin : Tundish Fungsi : Sebagai penampung cairan baja ladle Flowing speed : 10 ton 15 menit Sistem Kontrol : Manual Jumlah : 8 unit 5. Nama mesin : Hydrolic Shear Machine Fungsi : Memotong billet sesuai ukuran Model : Hidrolik Power : 6 Hp Tegangan : 380 V Kapasitas : 2,6 mmenit Jumlah : 2 Unit 6. Nama mesin : Reheating Furnance Universitas Sumatera Utara Fungsi : Tempat pemanasan ulang billet Kapasitas : 200 batang billet Power : 500 kwh ton ; 220380 V Sistem Kontrol : Otomatis Jumlah : 4 Unit 7. Nama Mesin : Rolling Mill Machine Fungsi : Membentuk baja billet sesuai cetakan Jumlah : 5 unit Merek : NKC Taiwan, RDC Power : 500 – 1.200 HP Kuat Arus : 100-200 Ampere Sistem control suhu : Otomatis 8. Nama Mesin : Flying Shear Machine Fungsi : Memotong bagian ujung billet setelah dicetak Jumlah : 5 unit Merek : SI 132 M-6-A Tegangan : 380 V Sistem kontrol : Otomatis 9. Nama Mesin : Cooling Bed Universitas Sumatera Utara Fungsi : Tempat penampungan baja beton keluar dari rolling mill dan sekaligus tempat pendinginan Jumlah : 6 unit Power : 250 kwh ton ; 220V Kapasitas : 200 batang billet Sistem kontrol : Otomatis Penggerak : Elektromotor 10. Nama Mesin : Shapping Machine Merek : HU DONG Model : B 6050 Jumlah : 3 Unit Penggerak : Otomatis

2.5.3.2. Peralatan Equipment