Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Variabel Penelitian

Keputusan yang diambil haruslah berdasarkan hasil analisis trade-off yang mendalam dari ketiga alternatif tersebut dengan mempertimbangkan tidak hanya faktor finansial tetapi juga faktor teknis dan faktor sosial yang terkait dengan kepentingan para karyawan, pemilik modal, dan tidak terkecuali kepentingan pelanggan.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Growth Sumatra Industry yaitu perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk hasil peleburan bijih besi. Perusahaan ini berlokasi di Jalan K.L Yos Sudarso Km.10 Medan, Belawan. Penelitian ini dimulai sejak bulan Januari 2014 sampai dengan Januari 2015.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan applied research karena dilakukan untuk pemecahan masalah nyata mengenai tingginya fluktuasi permintaan akan produk yang dihasilkan. Berdasarkan metodenya maka penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan memaparkan masalah yang ada berdasarkan fakta-fakta yang ada. Universitas Sumatera Utara

4.3. Objek Penelitian

Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kapasitas yang tersedia pada setiap stasiun kerja untuk produk hasil peleburan bijih besi.

4.4. Variabel Penelitian

Penentuan variabel penelitian ditentukan atas dasar studi pendahuluan, studi kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Ada dua jenis variabel yang diamati dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel Independen Variabel independen ialah variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun secara negatif. Variabel independen yang berpengaruh terhadap perancangan penelitian adalah: a. Jumlah Permintaan order Variabel ini menunjukkan banyaknya unit produk yang diminta oleh konsumen per periode dimana ukurannya dilihat dari satuan berat. b. Waktu Operasi Variabel ini menunjukkan jumlah atau lama waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi produk pada setiap stasiun kerja dan dinyatakan dalam satuan waktu. c. Waktu Setup Variabel ini menunjukkan jumlah atau lama waktu yang dibutuhkan mesin mulai dari menyala sampai siap untuk beroperasi pada setiap stasiun kerja dan dinyatakan dalam satuan waktu. Universitas Sumatera Utara d. Efisiensi Efisiensi menjelaskan keadaan seberapa jauh stasiun kerja tertentu mampu menggunakan kapasitas tersedia secara efisien. Ukuran efisiensi dinyatakan dalam persentase. e. Utilisasi Utilisasi adalah ukuran kemampuan stasiun kerja dalam memanfaatkan kapasitas tersedia secara efektif. Ukuran utilisasi dinyatakan dalam persentase. f. Hari Kerja Variabel ini menyatakan jumlah hari kerja aktif operator pada lantai produksi. Variabel ini dinyatakan dalam satuan waktu. g. Jumlah Mesin Variabel ini menyatakan jumlah mesin yang ada pada lantai produksi pada setiap stasiun kerja dan dinyatakan dalam satuan unit. h. Jam Kerja Mesin Variabel ini menyatakan jumlah waktu operasi setiap mesin pada lantai produksi tiap stasiun kerja dinyatakan dalam satuan waktu. i. Jadwal Induk Produksi Variabel ini merupakan pernyataan mengenai prouksi akhir yang direncanakan dan berkaitan dengan kuantitas dan periode waktu. j. Kapasitas Tersedia Tiap Work Centre Universitas Sumatera Utara Variabel ini menyatakan jumlah kapasitas tersedia merupakan jumlah output maksimum tersedia yang dapat dihasilkan oleh sumber daya produksi. Ukuran kapasitas tersedia dinyatakan dalam satuan waktu. k. Kebutuhan Kapasitas Tiap Work Centre Variabel ini menyatakan jumlah kapasitas yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan produk. Ukuran kapasitas dinyatakan dalam satuan waktu. 2. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipeengaruhi atau ditentukan oleh nilai variabel lain. Variabel dependen merupakan variabel utama karena fokus investigasi pada umumnya ditekankan pada perubahan yang terjadi pada variabel ini. Variabel dependen pada penelitian ini adalah: a. Rough Cut Capacity Planning RCCP Variabel ini menyatakan proses analisis dan evaluasi kapasitas dari fasilitas produksi yang tersedia di lantai pabrik yaitu dengan membandingkan kebutuhan kapasitas kasar dengan kapasitas tersedia.

4.5. Kerangka Konseptual Penelitian