Gugusan Bintang dan Pergerakan Planet sebagai Representasi Barisan dan Deret

C. Gugusan Bintang dan Pergerakan Planet sebagai Representasi Barisan dan Deret

Sesungguhnya pada pertukaran malam “Maha suci Allah yang menjadikan di langit dan siang itu dan pada apa yang diciptakan

gugusan- gugusan bintang” (Al-Furqan:61). Allah di langit dan di bumi, benar-benar

D. Jarak

Alam

Semesta sebagai

terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi

Representasi Integral dan Diferensial

orang-orang yang bertakwa.

B. Fenomena Gerhana Matahari dan

Allah berfirman menantang manusia

Bulan sebagai Representasi Dinamika

dan jin:

Rotasi

E. ِراَطْقَأ ْنِم اوُذُفْنَت ْنَأ ْمُتْعَطَتْسا ِنِإ ِسْنِ ْلْاَو ِّنِجْلا َزَشْعَم اَي bulan terletak di antara bumi dan matahari

Gerhana matahari terjadi ketika posisi

نٍناَطْ ُلِ سَّ ِإ َنوُذُفْنَت َ اوُذُفْناَ ِ ْرَ ْااَو ِااَواَ سَّللا sehingga menghalangi sebagian atau seluruh

“Hai bangsa jin dan manusia, jika cahaya

kamu sanggup menembus (melintasi) merupakan peristiwa jatuhnya bayang-

penjuru langit dan bumi, Maka bayang bulan ke permukaan bumi akibat

kamu tidak dapat terhalangnya sinar matahari menuju bumi

lintasilah,

kecuali dengan oleh bulan. Jenis Gerhana Matahari diantara :

menembusnya

kekuatan”. (Ar-Rahman:33) Gerhana Matahari Total (GMT), Gerhana

E. Ozonitas

sebagai Representasi

Matahari Sebagian (GMS), dan Gerhana

Kinematika

Matahari Cincin (GMC). Sedangkan Gerhana bulan terjadi apabila bulan masuk kedalam

Al-Qur'an dalam firman Allah : bayangan bumi. sehingga terhalangnya cahaya Matahari atau dengan kata lain Bulan

F. سَّنِإ ِهِنْذِإِ سَّ ِإ ِ ْرَ ْاا ىَ َع َعَقَت ْنَأ َءاَ سَّللا ُكِلْ ُيَو berada dalam bayangan Bumi.

ميِحَر ٌفوُءَزَل ِساسَّنلاِ َ سَّاللَّ Sedangkan dalil naqli yang menjelaskan

“Dan Dia menahan (benda-benda) semuanya tersebut yaitu :

langit jatuh ke bumi, melainkan Al Quran : (75) Al Qiyaamah : Ayat 8-9 dengan izin-Nya? Sesungguhnya

dan apabila bulan telah hilang Allah benar-benar Maha Pengasih cahayanya. dan matahari dan bulan

lagi Maha Penyayang kepada dikumpulkan (QS. 75:8-9)

manusia”. (Al-Hajj: 65).

Al Quran : (14) Ibrahim : Ayat 33

Dan Dia telah menundukkan (pula)

Efektifitas

Matematika Dalam

bagimu matahari dan bulan yang terus

Mengkorelasikan Antara Pemahaman

menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah

Konsep

Matematika Dengan Nilai

menundukkan bagimu malam dan siang. (QS.

Akhlaqul Karimah

14:33) Berdasarkan penjelasan diatas, dapat

Al Quran : (21) Al Anbiyaa’ : Ayat 33

beberapa pengaruh Dan Dialah yang telah menciptakan

diseskripsikan

matematika dalam menelaah alqur`an yang malam dan siang, matahari dan bulan.

dapat digunakan dalam pembelajaran Masing-masing dari keduanya itu beredar di

diantaranya :

dalam garis edarnya. (QS. 21:33)

1. Siswa tidak hanya mempelajari teori matematika

saja, akan tetapi

siswanya. Dengan memahami karakter

2. Dengan mempelajari keduanya, siswa siswanya, maka seorang guru tersebut akan semakin

mudah memberikan beberapa latihan kepada matematika maupun pendekatan mereka

menyukai

pembelajaran

siswanya. Hal ini didukung oleh hasil terhadap allah swt.

penelitian bahwa struktur otak manusia

3. Siswa mampu berfikir tingkat tinggi terdiri atas gumpalan-gumpalan otak. Agar ia bahwa alqur`an merupakan pedoman

kuat maka harus di latih dengan beban, hidup umat islam yang luar biasa yang

makin banyak latihan dan beban yang makin mampu

berat maka otot (otak) itu makin kuat pula. matematika.

Perlu kita ingat bahwasanya kesuksesan

4. Siswa semakin kuat kualitas imannya tersebut akan sia - sia jika tidak didampingi dikarenakan mereka mampu berfikir

dengan komunikasi yang baik. nalar bahwasanya matematika tidak lahir

Hal mutlak yang diperlukan di sini rumus begitu saja, akan tetapi berawal

adalah tersambungnya komunikasi. Pastinya, dari kekhasan alqur`an.

komunikasi dua arah. Dari guru ke murid Dalam sebuah proses pendidikan

maupun guru ke murid. Penggunaan diperlukan suatu obyek pembelajaran.

komunikasi di dalam kelas seharusnya Adapun

dipersiapkan seoptimal mungkin, sehingga dibedakan menjadi 2 yaitu obyek langsung

obyek dalam

pembelajaran

pembelajaran tidak menggangu efektifitas dan obyek tak langsung.obyek tak langsung

siswa itu sendiri. Runtutan pembelajaran merupakan anak secara langsung menemukan

harus mampu mengarahkan siswa kepada ide kreatifitasnya setelah melihat penjelasan

tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. dari gurunya tanpa harus seorang guru

Kalimat motivasi lebih dibutuhkan siswa tersebut menerangkan secara detail. Obyek

dibandingkan pemberian materi secara langsung merupakan sekumpulan fakta,

penuh. Sebelum mengajar, seorang guru konsep, keterampilan, dan aturan.

hendaknya merancang tipe komunikasi Dengan bermodalkan hal diatas, kiat

tertentu untuk mengatasi permasalahan anak dapat menerapkan secara baik pembelajaran

didik di kelas. Kita sadari, bahwa ada matematika berkarakter islami pada siswa.

beberapa anak yang tidak cukup hanya Hal inilah juga dapat menjadi representasi

dengan komunikasi saja, tetapi masih perlu dari Kompetensi Inti 1 di dalam Kurikulum

dengan pendekatan intensif. 2013 yang menekankan religiusitas. Perlu diingat bahwa pelaksanaan pembelajaran

Simpulan dan Saran

islami diatas tidak akan berjalan maksimal

Simpulan

tanpa adanya pemahaman guru kepada Dari pemaparan artikel diatas, dapat siswanya.

disimpulkan bahwasanya saat ini adalah era Dalam sebuah pembelajaran haruslah

dimana guru harus mengkolaborasikan teori diperhatikan beberapa indicator psikis,

sains dengan al-islamiah pada pelajaran diantaranya tingkah laku,mental dan aspek

dalam tiap pertemuannya. Salah satunya kognisi.Perhatikan kondisi awal siswanya

melalui Lembar Kerja Siswa berbasis Islami. sebelum memulai materi. Hal ini akan

pembelajaran ini membantu seorang guru dalam menentukan

menggabungkan antara Konsep dalam hal apa yang akan dirancang dan dipakai

Matematika dengan Nilai Akhlaqul Karimah dalam metodologi pembelajaran.Tingkah

dari al-qur`an dalam satu pengajaran teori laku bergerak dari intelektual seorang anak,

pada mata pelajaran matematika itu sendiri. karena

Pembelajaran ini memiliki dampak inovatif mempengaruhi intelektual anak.Hal ini akan

kondisi tingkah

laku

akan

yaitu terciptanya siswa yang bernaung di sangat mempengaruhi kondisi kejiwaan

bawah yayasan islam yang berakhlaqul seorang anak.

karimah dan berdaya saing tinggi serta tidak Sebuah pembelajaran tidak akan

kalah dengan sekolah favorit lainnya. berjalan maksimal dan menyukseskan bagi

Saran

guru dan siswanya tanpa adanya psikologi Adapun saran yang dapat saya pembelajarannya. Hal ini sangat membantu

hantarkan dalam karya ilmiah saya ini yaitu :

1. Bagi Pengajar Secara Umum, Sebagai secara teoritik saja, tetapi bisa melalui inspirasi dasar dalam melakukan

al-islamiah yang dimilikinya. pembelajaran terhadap anak didiknya.

3. Bagi Peneliti Lain, Sebagai inovasi

2. Bagi Siswa, Sebagai informasi utama

melakukan penelitian dalam perkembangan dunia pendidikan

dalam

berikutnya yang bahwasanya pembelajaran tidak hanya

pengembangan

berkaitan dengan pendidikan pesantren.

Tahun 2009-2010 , Skripsi, Universitas TIM Penerbit, Strategi Pembelajaran

Daftar Rujukan

Muhammadiyah Jember, 2010. Matematika Kontemporer, JICA, UPI, Bandung, 2000.

Wicaksono, Syahrial, Perbedaan Kompetensi Berfikir Analogis Siswa di SMP Negeri Hobri, M.Pd, Penelitian Pengembangan

4 Malang dengan SMP Islam Al- Matematika , Jember, 2010.

Fathiir, Malang , Thesis, Universitas Negeri Malang, 2010.

Alfriandi, Analisis

Konsep Geometri

terhadap Kajian Al-Qur`an di SMP Daldjono, Pendidikan Sains Klasikal Untuk Islam An-Nur Kaliwates - Jember

Pondok Pesantren , Pantaga Septha, Cirebon, 2011

PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI TEORI BELAJAR KONTEKSTUAL

YANG RELEVAN

Hessy Susanti

Guru MTs Negeri Sumberbaru Jember Alamat: Jl Raya Pringgowirawan Sumberbaru Jember Email : [email protected]

Abstrak

Problem based learning merupakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memecahkan masalah untuk memperoleh pengetahuan dan konsep. Kelebihan problem based learning antara lain, siswa lebih memahami konsep dan dapat menumbuhkan kreatifitasnya. Namun, waktu yang relatif lama diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran menjadi kelemahan problem based learning. Dalam artikel ini akan dibahas kelebihan dan kelemahan problem based learning beserta beberapa teori belajar kontekstual yang mendukungnya sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran dalam kelas.

Kata kunci : Problem-based learning, teori belajar kontekstual.

Pendahuluan

lukis dan arsitektur, dan masih banyak lagi Jatuh bangunnya suatu negara

yang lainnya. Ini tergantung dari kemajuan dalam bidang

dalam

bidang

menunjukkan bahwa matematika merupakan pendidikannya. Semakin tinggi pendidikan

king of science dari semua ilmu satu warga negara tersebut makin maju

pengetahuan yang lainnya. keadaan negaranya dan sebaliknya, makin

Karena pentingnya matematika rendah pendidikan warga negaranya maka

dalam pendidikan, mata pelajaran ini selalu makin terbelakang keadaan negara tersebut.

diberikan ditiap tingkatan sekolah mulai dari Pendidikan merupakan suatu pembelajaran

tingkat sekolah dasar sampai perguruan tentang pengetahuan, ketrampilan dan

tinggi. Namun pada kenyataannya, masih kebiasaan

banyak peserta didik yang tidak berminat diturunkan dari generasi ke generasi

dalam belajar matematika. Mereka tidak berikutnya melalui pengajaran, pelatihan

senang dan sedikit sekali perhatiannya saat atau penelitian. Oleh karena pentingnya

mengikuti belajar mengajar matematika. Hal pendidikan dalam memegang peranan,

ini tampak sekali dalam laporan hasil belajar sehingga diatur dalam Undang-Undang

mereka, nilai matematika yang dihasilkan Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang

relatif lebih rendah dibandingkan nilai mata mengamanatkan

pelajaran lain. Begitu juga dengan sikap Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan

pemerintah

Negara

kurang baik yang ditunjukkan oleh mereka bangsa dan juga Undang- Undang No 20

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Tahun 2003 tentang sistem pendidikan di

matematika menyepelekan guru saat Indonesia yang harus mampu menjamin

pelajaran, sering ngantuk, mengganggu pemerataan

teman lainnya, berbagai macam kesulitan peningkatan mutu

kesempatan

pendidikan,

yang dihadapi mereka dalam belajar menghadapi tuntutan kehidupan lokal,

pendidikan untuk

matematika, dan sebagainya. nasional dan global.

Terdapat beberapa faktor yang Dalam

dijumpai yang menyebabkan kurang matematika menjadi salah satu mata

pelaksanaannya,

diminatinya matematika oleh peserta didik, pelajaran

antara lain abstraknya matematika itu pendidikan. penggunaan matematika dalam

sendiri, konsep-konsep dalam matematika kehidupan manusia sehari-hari telah

yang sulit dipahami peserta didik, minimnya menunjukkan hasil yang nyata antara lain

inovasi dan kreativitas yang digunakan guru matematika

dalam pembelajaran, maupun kesulitan dari pemikiran dalam bidang sosial dan ekonomi.

guru itu sendiri dalam mentransfer ilmu Matematika juga berperan dalam bidang seni

kepada peserta didiknya. Kenyataan di kelas

peserta didik itu sendiri. dalam memberikan transfer ilmu terhadap

Pembelajaran berbasis masalah peserta didik terutama dengan peserta didik

(problem based learning) merupakan salah berkemampuan matematis yang berbeda

satu pembelajaran yang menggunakan sehingga

masalah nyata yang tidak terstruktur dan pembelajarannya secara kreatif dan inovatif

guru enggan

mengemas

bersifat lebih terbuka sebagai konteks bagi dengan berbagai macam alasan antara lain

peserta didik untuk mengembangkan peserta didik yang sulit untuk memahami

ketrampilan mereka dan berpikir kritis serta materi meski sudah diajarkan, waktu

sekaligus membangun pengetahuan baru mengajar yang kurang, materi terlalu padat

bagi mereka sehingga peserta didik menjadi dan sebagainya.

lebih berminat terhadap matematika dan mentransfer pengetahuan matematika yang

Guru cenderung

dapat meningkatkan hasil belajar mereka. mereka miliki ke dalam pikiran peserta didik

Namun demikian, mengingat inti dari sedangkan peserta didik diharapkan dapat

pengajaran matematika adalah pemecahan menyerap begitu saja pengetahuan yang

masalah atau yang lebih mengutamakan diberikan guru.

proses daripada produk maka teori belajar Salah satu faktor yang sangat

mengajar matematika hendaknya juga perlu berpengaruh dalam upaya mengatasi

dipahami oleh guru.

kesulitan dan meningkatkan hasil belajar Terdapat banyak kelebihan yang mengajar matematika peserta didik adalah

dapat diperoleh oleh guru dan peserta didik proses belajar mengajar. Dengan proses

dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis belajar mengajar yang melibatkan peserta

masalah (problem based learning). Namun, didik secara optimal diharapkan dapat

kelemahan-kelemahan memudahkan peserta didik dalam belajar

ditemukan

juga

dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis serta meningkatkan

masalah (problem based learning). matematika. Sehubungan dengan hal

hasil

belajar

Berdasarkan uraian di atas, tersebut guru harus mampu memikirkan dan

makalah ini membahas tentang kelebihan mengupayakan agar dalam proses mengajar

dan kelemahan dari pembelajaran berbasis dan belajar terjadi interaksi antar guru dan

masalah (problem based learning) dalam peserta didik secara optimal. Upaya untuk

pelaksanaan pembelajaran serta teori-teori mengatasi tidak berminatnya peserta didik

belajar kontekstual yang mendukung dalam agar mereka lebih berminat atau siap dalam

pembelajaran berbasis masalah (problem belajar matematika sehingga merasa senang

based learning ), yang dapat digunakan dan dengan penuh perhatian mengikuti

sebagai panduan bagi guru dalam pelajaran antara lain dengan menggunakan

melaksanakan pembelajaran dalam kelas. pembelajaran

pembelajaran yang berpusat pada guru Sebelum

(teacher centered approach). problem-based learning , akan diulas sedikit

membahas

tentang

pendekatan pembelajaran beberapa istilah penting yang seringkali

Dari

diturunkan dalam strategi pembelajaran. membingungkan,

Pada dasarnya strategi pembelajaran masih pembelajaran, strategi pembelajaran, metode

yaitu:

pendekatan

bersifat konseptual. Dilihat dari strateginya, pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik

pembelajaran dikelompokkan menjadi dua, pembelajaran dan model pembelajaran.

yaitu: exposition_discovery learning dan Pendekatan pembelajaran diartikan

group-individual learning. Bern dan sebagai titik tolak atau sudut pandang

Kokom (2010) terhadap proses pembelajaran yang sifatnya

Erickson

dalam

mengelompokkan 5 strategi pembelajaran masih

yaitu: pembelajaran berbasis masalah pendekatan, ada dua jenis pendekatan

sangat umum. Dilihat

dari

(problem-based learning), pembelajaran pembelajaran

(cooperative learning ), pembelajaran yang berpusat pada siswa

pembelajaran berbasis proyek (project-based (student centered approach) dan pendekatan

learning ), pembelajaran pelayanan (service

secara spesifik dalam mengimplementasikan Dari strategi pembelajaran yang

sedangkan taktik masih

suatu

metode,

pembelajaran merupakan gaya seseorang diimplementasikan

bersifat

konseptual,

dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran. Metode pembelajaran adalah

dengan

metode

pembelajaran yang sifatnya individual. cara

Antara pendekatan, strategi, metode, mengimplementasikan rencana yang sudah

yang digunakan

untuk

teknik dan bahkan taktik pembelajaran disusun dalam kegiatan nyata dan praktis

sudah terangkai menjadi satu, maka untuk mencapai tujuan pembelajaran.

terbentuk yang disebut model pembelajaran. Beberapa metode pembelajaran, antara lain:

Jadi model pembelajaran adalah bentuk ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi,

pembelajaran yang tergambar dari awal pengalaman lapangan, dan sebagainya.

sampai akhir yang disajikan secara khas oleh Untuk

guru. Model pembelajaran merupakan pembelajaran dijabarkan dalam teknik dan

selanjutnya,

metode

bingkai dari penerapan suatu pendekatan, gaya pembelajaran. Teknik pembelajaran

metode,

dan

teknik pembelajaran.

Model Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran (Student or Teacher Centered) Mo

ran d el Strategi Pembelajaran (exposition_discovery learning or group-

elaja b b elaja

Pem

individual learning )

Pem el

ran

Metode Pembelajaran(ceramah, diskusi, dsb)

d Mo

Teknik dan Taktik Pembelajaran (spesifik, individual, unik)

Model Pembelajaran (Sumber: Sanjaya dalam Kokom, 2010)

Pembelajaran berbasis masalah Menurut Kokom Komalasari (problem-based learning) merupakan

(2010: 59), yang termasuk dalam model- salah satu strategi pembelajaran dalam

model pembelajaran berbasis masalah mengimplementasikan

meliputi: Problem based Instruction kontekstual yang menggunakan masalah

pembelajaran

(PBI), Debate, Contoversial Issues, dunia nyata sebagai suatu konteks bagi

Example Non-Examples. siswa untuk belajar tentang berpikir kritis

1. Problem based Instruction (PBI) dan juga tentang ketrampilan pemecahan

Menurut Rusman (M Fathurrohman: masalah, serta untuk memperoleh

2015), Problem based Instruction (PBI) pengetahuan dan konsep yang esensi

adalah pembelajaran yang menggunakan dalam mata pelajaran.

masalah nyata yang tidak terstruktur dan Bern dan Erickson (Kokom

bersifat terbuka sebagai konteks bagi Komalasari: 2010) menegaskan bahwa

mengembangkan pembelajaran berbasis masalah (problem

siswa

untuk

ketrampilan menyelesaikan masalah dan based learning ) merupakan strategi

serta sekaligus pembelajaran yang melibatkan siswa

berpikir

kritis

membangun pengetahuan baru. dalam memecahkan masalah dengan mengintegrasikan berbagai konsep dan ketrampilan dari berbagai disiplin ilmu.

2. Debat mudah ditolak oleh seseorang atau Debat merupakan salah satu model

kelompok lain. Kecenderungan seseorang pembelajaran yang sangat penting untuk

atau kelompok untuk memihak didasari meningkatkan kemampuan akademik

pertimbangan- pertimbangan siswa. Materi ajar dipilih dan disusun

oleh

pemikiran tertentu. Ketika pertama kali menjadi paket pro dan kontra. Siswa

isu kontroversial, dibagi dalam beberapa kelompok terdiri

menggunakan

tidak terlalu banyak dari 4 orang, dengan 2 orang posisi pro

sebaiknya

menggunakan isu yang berbeda. dan 2 orang posisi kontra. Laporan

4. Example Non-Examples masing-masing kelompok menyangkut

Membelajarkan kepekaan siswa hasil kedua posisi pro dan kontra

terhadap permasalahan yang ada di diberikan pada guru yang selanjutnya

sekitarnya melalui analisis contoh berupa dievaluasi

gambar/ foto/ kasus yang bermuatan penguasaan materi dan mengevaluasi

diarahkan untuk seberapa efektif siswav terlibat dalam

masalah.

Siswa

masalah, mencari prosedur debat.

mengidentifikasi

alternatif pemecahan masalah, dan

3. Contoversial Issues menentukan cara pemecahan masalah Menurut

yang paling efektif, serta melakukan Komalasari: 2010), isu kontroversial

Muessig

(Kokom

tindak lanjut.

adalah sesuatu yang mudah diterima oleh seseorang atau kelompok tetapi juga

Kelebihan Dan

Kelemahan

dasarnya merupakan cara berpikir,

Pembelajaran Berbasis Masalah

dan sesuatu yang harus dimengerti Problem based learning sebagai

oleh siswa, bukan hanya sekedar salah satu model pembelajaran memiliki

belajar dari guru atau dari buku- berbagai kelebihan, namun demikian

buku saja;

g. Dianggap lebih menyenangkan dan yang perlu menjadi pertimbangan dalam

juga tidak lepas dari adanya kelemahan

disukai siswa;

menerapkannya. Menurut

h. Dapat mengembangkan kemampuan (Sutirman:

Sanjaya

siswa untuk berpikir kritis dan kelebihan pembelajaran berbasis masalah

mengidentifikasi

mengembangkan kemampuan sebagai berikut:

mereka untuk menyesuaikan dengan

a. Merupakan teknik yang cukup pengetahuan baru; bagus untuk lebih memahami isi

i. Memberikan kesempatan pada pelajaran;

siswa

untuk mengaplikasikan

b. Dapat menantang

pengetahuan yang mereka miliki siswa serta memberikan kepuasan

kemampuan

dalam dunia nyata; untuk menemukan pengetahuan

j. Mengembangkan minat siswa untuk baru bagi siswa;

secara terus menerus belajar

c. Dapat meningkatkan

sekalipun belajar pada pendidikan pembelajaran siswa;

aktivitas

formal telah berakhir.

d. Dapat membantu siswa bagaimana Imas Kurniasih & Berlin Sani (2016: mentransfer pengetahuan mereka

menegaskan bahwa model untuk memahami masalah dalam

pembelajaran berbasis masalah memiliki kehidupan nyata;

keunggulan yang sangat banyak,

e. Dapat membantu siswa untuk diantaranya adalah: mengembangkan

a. Mengembangkan pemikiran kritis barunya dan bertanggung jawab

pengetahuan

dan ketrampilan kreatif siswa; dalam pembelajaran yang mereka

b. Dapat meningkatkan kemampuan lakukan;

memecahkan masalah para siswa

f. Memperlihatkan

dengan sendirinya; bahwa setiap mata pelajaran, pada

kepada

siswa

akan enggan untuk dalam belajar;

d. Membantu siswa belajar untuk

b. Keberhasilan strategi pembelajaran mentransfer pengetahuan dengan

problem solving situasi yang serba baru;

melalui

membutuhkan cukup waktu untuk

e. Dapat mendorong

siswa

persiapan;

mempunyai inisiatif untuk belajar

pemahaman mengapa secara mandiri;

c. Tanpa

mereka

berusaha untuk

f. Mendorong kreatifitas siswa dalam memecahkan masalah yang sedang pengungkapan

dipelajari, maka mereka tidak akan masalah yang telah siswa lakukan;

penyelidikan

belajar apa yang mereka ingin

g. Dengan model pembelajaran ini

pelajari.

akan terjadi pembelajaran yang Imas Kurniasih & Berlin Sani bermakna;

(2016:49) menjelaskan kelemahan dari

h. Dengan model

model pembelajaran berbasis masalah mengintegrasikan pengetahuan dan

ini

siswa

antara lain:

ini membutuhkan mengaplikasikannya dalam konteks

ketrampilan secara simultan dan

a. Model

pembiasaan, karena pada model yang relevan;

pembelajaran ini cukup rumit dalam

i. Dengan model pembelajaran ini teknisnya serta siswa betul-betul siswa

harus dituntut konsentrasi dan daya kemampuan berpikir kritisnya,

dapat

meningkatkan

kreasi yang tinggi menumbuhkan inisiatif siswa dalam

b. Dengan menggunakan model ini, bekerja, motivasi internal untuk

pembelajaran harus belajar, dan dapat mengembangkan

proses

dipersiapkan dalam waktu yang hubungan

cukup panjang. Karena sedapat bekerja kelompok.

interpersonal

dalam

mungkin setiap persoalan yang akan Meskipun model pembelajaran ini

dipecahkan harus tuntas, agar terlihat baik dan sempurna dalam

maknanya tidak terpotong meningkatkan

c. Siswa tidak dapat benar-benar tahu kreatifitas siswa, tapi tetap saja memiliki

kemampuan

serta

apa yang mungkin penting bagi celah kelemahan. Menurut Sanjaya

mereka untuk belajar, terutama bagi (Sutirman,2013)

mereka yang tidak memiliki kelemahan

mengidentifikasi

pengalaman sebelumnya masalah antara lain:

pembelajaran

berbasis

d. Sering kesulitan terletak pada guru

a. Manakala siswa tidak memiliki dalam menjadi fasilitator dan minat atau tidak mempunyai

siswa untuk kepercayaan bahwa masalah yang

mendorong

mengajukan pertanyaan yang tepat dipelajari dapat dipecahkan, maka

daripada memberi mereka solusi.

Teori Belajar Kontekstual

sebagai pengalaman dan persoalan. Pembelajaran berbasis masalah

Proses belajar akan terjadi jika mengikuti sebagai salah satu dari beberapa

asimilasi, akomodasi dan pembelajaran kontekstual dikembangkan

tahap

ekuilibrasi (penyeimbangan). Proses berdasarkan teori-teori belajar tertentu,

merupakan proses yaitu:

asimilasi

pengintegrasian atau penyatuan informasi

1. Teori Piaget baru ke dalam struktur kognitif yang Menurut Piaget, pada umumnya

telah dimiliki oleh individu. Proses seseorang

merupakan penyesuaian intelektual berhubungan dengan proses

struktur kognitif ke dalam situasi baru. mencari keseimbangan antara apa yang

Proses ekuilibrasi adalah penyesuaian dirasakan dan diketahui dengan apa yang

berkesinambungan antara asimilasi dan dilihat sebagai suatu fenomena baru

akomodasi.

2. Teori Bruner siswa,tidak akan terjadi asimilasi Dengan teorinya yang dikenal

pengetahuan baru ke dalam struktur dengan Free Discovery Learning, Bruner

kognitif yang dimilikinya. mengatakan bahwa proses belajar akan

4. Teori Belajar Vygotsky berjalan dengan baik dan kreatif jika guru

Menurut Vygotsky, pengetahuan memberikan kesempatan kepada siswa

dan perkembangan kognitif seseorang untuk menemukan konsep, teori, aturan,

berasal dari sumber-sumber sosial diluar atau pemahaman melalui contoh-contoh

dirinya. Hal ini tidak berarti bahwa yang dijumpai dalam kehidupannya.

bersikap pasif dalam Perkembangan kognitif seseorang

individu

kognitifnya, tetapi terjadi melalui tiga tahap yaitu enactive,

perkembangan

Vygotsky juga menekankan pentingnya iconic dan symbolic.

peran

aktif

seseorang dalam

a. Tahap enactive,

mengkonstruksi pengetahuaannya. melakukan

seseorang

Konsep penting teori sosiogenesis upayanya

aktivitas

dalam

Vygotsky tentang perkembangan kognitif lingkungan sekitar.

untuk

memahami

yang sesuai dengan revolusi sosiokultural

b. Tahap iconic, seseorang memahami dalam teori belajar dan pembelajaran objek

adalah teori hukum genetik tentang visualisasi

(geneti law of memahami dunia sekitar, anak

development ) dan zona perkembangan belajar

(zone of proximal perumpamaan dan perbandingan.

c. Tahap symbolic, seseorang telah Pandangan teori hukum genetik mampu memiliki ide-ide atau

tentang perkembangan (geneti law of gagasan abstrak yang sangat

development ) adalah intermental atau dipengaruhi oleh kemampuannya

lingkungan sosial sebagai faktor primer dalam bahasa dan logika.

dan konstitutif terhadap pembentukan

3. Teori Ausubel pengetahuan serta perkembangan kognitif Menurut

seseorang. Sedangkan untuk menafsirkan merupakan asimilasi bermakna. Materi

Ausubel,

belajar

konsep zona perkembangan proksimal yang dipelajari diasimilasikan dan

menggunakan scaffolding interpretation, dihubungkan dengan pengetahuan yang

yaitu memandang zona perkembangan dimiliki sebelumnya. Faktor motivasi dan

proksimal sebagai penyangga atau batu pengalaman emosional sangat penting

loncatan untuk mencapai perkembangan dalam peristiwa belajar, sebab tanpa

yang lebih tinggi.

motivasi dan keinginan yang kuat dari

Simpulan dan Saran

hendaknya membuat persiapan yang Berdasarkan kelebihan-kelebihan

matang sebelum menerapkannya dan diatas

memberikan penjelasan yang detail agar pembelajaran berbasis masalah sangat

dapat disimpulkan

bahwa

siswa memahami permasalahan yang penting untuk dipahami dan diterapkan

dihadapi dengan baik dan mampu para

menumbuhkan motivasi pada diri siswa pembelajaran berbasis masalah dapat

guru. Pemanfaatan

model

agar mereka memiliki kepercayaan diri meningkatkan daya kritis siswa dalam

untuk berhasil. Selain itu, guru juga perlu menghadapi dan memecahkan suatu

memahami teori-teori belajar yang masalah. Kemampuan siswa dalam

mendukung dalam pembelajaran berbasis menganalisis

masalah sebagai panduan bagi guru menemukan

dalam melaksanakan pembelajaran dalam merupakan modal yang sangat berharga.

Untuk mengatasi kelemahan pembelajaran berbasis masalah, guru

Daftar Rujukan

Fathurrohman, M.2015. Model-model Kurniasih, I & Sani, B. 2015. Ragam Pembelajaran

Pengembangan Model Alternatif

Inovatif

Pembelajaran untuk Pembelajaran

Desain

Peningkatan Menyenangkan.

yang

Profesionalisme Guru. J ogjakarta: Ar-ruzz Media.

Yogyakarta: Kata Pena. Komalasari, K. 2010. Pembelajaran

Sutirman. 2013. Media dan Model- Kontekstual Konsep dan

model Pembelajaran Aplikasi . Bandung: Refika

Inovatif . Graha Ilmu. Aditama.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

HASIL UJI KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA MAHASISWA BARU FMIPA TAHUN 2015 DAN ANALISA BUTIR SOAL TES DENGAN MENGGUNAKAN INDEKS POINT BISERIAL

2 67 1

ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL UJI PRESTASI BIDANG STUDI EKONOMI SMA TAHUN AJARAN 2011/2012 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBE

1 50 16

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG PERKARA NO. 03/PID.SUS-TPK/2014/PT.TJK TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI DANA SERTIFIKASI PENDIDIKAN

6 67 59