Tabel hasil analisis untuk lembar kerja siswa
Tabel 2. Tabel hasil analisis untuk lembar kerja siswa
Kriteria No
Skor/Nilai
Amat Baik
2 II 90 90 90 Baik
5 V 85 90 85 Baik Berdasarkan tabel di atas dapat
tersebut. RPP yang telah divalidasi dan disimpulkan bahwa satu kelompok telah
direvisi tersebut dianggap telah mencapai kriteria amat baik dan empat
memenuhi kriteria kevalidan dan kelompok lainnya mendapat kriteria baik.
kepraktisan sehingga dapat digunakan Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaan pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) tersebut telah
pada
berbasis kontekstual untuk pokok mencapai kriteria kepraktisan.
bahasan lingkaran. Selengkapnya RPP tersebut dapat dilihat pada lampiran.
d. Soal Tes Hasil Belajar (RPP)
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Soal tes hasil belajar divalidasi oleh Rencana pelaksanaan pembelajaran
tiga pakar matematika dan pendidikan yang telah didesain, divalidasi oleh
matematika. Ketiganya berpendapat beberapa
bahwa soal tes tersebut layak matematika
digunakan. Hasil validasi secara matematika
dan
pendidikan
empirik diperoleh : r 1t = 0,70; r 1t = berdasarkan saran dari para pakar
kemudian
direvisi
0,85; r 1t = 0,73; r 1t = 0,64, sedangkan 0,85; r 1t = 0,73; r 1t = 0,64, sedangkan
berarti bahwa perangkat pembelajaran yang Karena nilai koefisien korelasi antara
dikembangkan sudah termasuk kategori skor butir dengan skor total untuk kesepuluh
efektif.
butir lebih besar dari 0,41, maka semua butir Rinciannya adalah pada pertemuan mempunyai korelasi signifikan dengan skor
pertama kelima langkah PBL baru mencapai total tes. Dengan demikian, maka semua butir
74.86 % atau baru mencapai kategori cukup tes dianggap valid atau dapat digunakan
dan aspek pemodelan dan refleksi masing- untuk mengukur hasil belajar.
masing baru mencapai 56 % dan 60 %. Pada Selanjutnya dari hasil perhitungan
pertemuan kedua langkah PBL sudah koefisien reliabilitas dengan menggunakan
mencapai rata-rata 82,86 % atau mencapai rumus koefisien alpha diperoleh koefisien
kategori baik dan pada pertemuan ketiga
mencapai rata-rata 97,14 % atau termasuk maka tes hasil belajar bentuk uraian yang
reliabilitas = 0,71. Karena r 11 = 0,71 > 0,70
kategori sangat baik.
menyajikan 10 butir soal dan diikuti oleh 23 orang testee tersebut sudah memiliki
Efek Prototype Perangkat Pembelajaran
reliabilitas tes yang tinggi (reliabel). terhadap Hasil Belajar Berdasarkan hasil analisis data tes Pembahasan hasil belajar pokok bahasan lingkaran dengan Hasil Prototype Perangkat Pembelajaran menggunakan
pendekatan kontekstual Proses pengembangan perangkat
diketahui bahwa nilai rata-rata siswa telah pembelajaran seperti yang telah dikemukakan
mencapai 82,28 % dengan kata lain sudah terdahulu terdiri dari tiga tahap untuk tiga
melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal prototype . Berdasarkan proses validasi yang
(KKM) yaitu 70. Hanya ada 2 siswa yang dilakukan oleh pakar matematika dan
belum mencapai standar ketuntasan minimal, pendidikan matematika serta praktisi
hal ini disebabkan oleh kedua siswa tersebut pendidikan dan diujicobakan kepada siswa
tidak hadir selama proses pembelajaran dan diperoleh kesimpulan bahwa perangkat
baru hadir saat tes berlangsung. pembelajaran yang dikembangkan dapat dikategorikan valid dan praktis. Valid
Penutup
tergambar dari hasil penilaian validator
Simpulan dan Saran
dimana semua validator menyatakan baik
pembelajaran yang berdasarkan content (sesuai kurikulum pokok
1. Perangkat
dikembangkan dalam penelitian ini bahasan
dikategorikan valid dan praktis. Valid karakteristik/prinsip
tergambar dari hasil penilaian validator kontekstual) dan bahasa (sesuai dengan
pembelajaran
dimana semua validator menyatakan baik kaidah bahasa yang berlaku yaitu ejaan yang
berdasarkan content (sesuai kurikulum disempurnakan). Praktis tergambar dari hasil
untuk pokok bahasan lingkaran), konstruk uji coba lapangan dimana semua siswa dapat
(sesuai karakteristik/prinsip pembelajaran menggunakan
kontekstual) dan bahasa (sesuai dengan dengan baik.
perangkat
pembelajaran
kaidah bahasa yang berlaku yaitu ejaan yang disempurnakan). Praktis tergambar
Efek Pembelajaran PBL
terhadap
dari hasil uji coba lapangan dimana semua Keaktifan Siswa siswa dapat menggunakan perangkat
Prototype perangkat pembelajaran pembelajaran dengan baik. yang sudah dikategorikan valid dan praktis,
Hasil analisis data tes hasil belajar kemudian
lingkaran dengan penelitian yaitu siswa kelas VIII A MTs Al
menggunakan pendekatan PBL diketahui Amiriyyah Banyuwangi yang diberikan
bahwa nilai rata-rata siswa telah mencapai pembelajaran
82,28 % dengan kata lain sudah melampaui pendekatan berbasis masalah (PBL). Hasil
dengan
menggunakan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu observasi menunjukkan bahwa kelima
70. Hal ini berarti bahwa pembelajaran langkah PBL yang diaplikasikan dalam
kontekstual yang dilakukan sudah termasuk pembelajaran telah mencapai skor rata-rata
kategori efektif.