Pengumpulan Data
Pengumpulan Data
Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini data tentang pengetahuan,
Lokasi Penelitian
sikap dan tindakan Pasangan Usia Subur yang mengikuti Lokasi penelitian dilakukan di Desa Cinta Damai
program KB diperoleh dari wawancara langsung dengan Kecamatan Percut Sei Tuan.
menggunakan kuesioner terstruktur.
Waktu Penelitian
Pengolahan dan Analisis Data
Penelitian dilakukan selama dua minggu yaitu
Pengolahan Data
mulai awal hingga pertengahan bulan Juli 2014. Pada penelitian ini pengetahuan, sikap dan tindakan PUS tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
Populasi dan Sampel
dianalisa secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel
Populasi
distribusi frekuensi.Langkah-langkah pengolahan data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pasangan
dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut: Editing Usia Subur (pasangan suami istri dimana istrinya berusia
(Penyuntingan Data ),Membuat Lembaran Kode (Coding 15-49 tahun) yang mengikuti program KB di Desa Cinta
Sheet),Memasukkan Data (Data Entry) dan akhirnya Damai Kecamatan Percut Sei Tuan. Jumlah Pasangan Usia
Tabulasi data.
Subur (PUS) di desa Cinta Damai adalah sebanyak 1.020 pasang. Jumlah peserta KB aktif adalah sebanyak 725
Analisis Data
pasang. Analisa Data Univariat untuk mendapatkan distribusi frekuensi atau besarnya proporsi dari variabel independen
Sampel
dan variabel dependent sehingga dapat diketahui variasi Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini
dari masing-masing variabel
adalah secara acak sederhana (Simple Random Sampling), Analisis Data Bivariat untuk melihat hubungan anatara dimana setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai
pengetahuan dan sikap Pus terhadap tindakan penggunaan kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel
AKDR dengan menggunakan uji Chi Sguare (Notoatmodjo, 2010). Dalam menentukan jumlah sampel dari populasi di bawah 10.000 digunakan rumus sebagai
HASIL DAN PEMBAHASAN
berikut:
Gambaran Umum Desa Cinta Damai Keadaan Desa
Cinta Damai
Desa Cinta Damai dikepalai oleh Bapak Sumedi, SP. Berdasarkan rumus di atas, dengan derajat
Desa ini terdiri dari lima dusun, yaitu, Dusun I, Dusun II, penyimpangan sebesar 10% atau 0,1 maka diperoleh
Dusun III, Dusun IV dan Dusun V. Berdasarkan data yang jumlah sampel sebesar 88 orang.
diperoleh dari kantor kepala Desa Cinta Damai, Penduduk desa ini berjumlah 4.260 orang yang terdiri dari 2.379 laki-
Jenis dan Cara Pengumpulan Data
laki dan 2.241 perempuan. Dengan jumlah kepala keluarga
Jenis Data
1.137 kepala keluarga dan jumlah Pasangan usia subur Data primer dikumpulkan dari lembaran kuesioner
sebanyak 1020 pasang dan aktif mengikuti program KB yang diberikan secara langsung kepada respoden. Dimana
sebanyak 725. Kebanyakan mata pencaharian penduduk kuesioner berisi pertanyaan dan dipilih jawaban yang telah
desa ini adalah wirausaha dan bertani. dipersiapkan.
Analisis Univariat Tabel 1.Distribusi Kharakteristik Respondem, Pengetahuan ,Sikap dan Tindakan Pasangan Usia Subur dalam
penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) No
Tingkat Pendidikan
1 Ibu rumah tangga
2 Bertani/berdagang
Jumlah Anak
Analisis Bivariat Tabel 2. Distribusi Umur, Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur terhadap
Tindakan penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) No
F % P value Umur
1 Ibu rumah tangga 3 5 61 69 78,4 2 Bertani/berdagang
3 5 8 16 18,2 0,000 3 Guru
Jumlah Anak
Tingkat Pendidikan
1 Rendah 0 3 18 21 23,9 2 Menengah
1 Baik 5 9 45 60 68,2 2 Cukup
1 Baik 7 10 16 33 37,5 2 Cukup
1 1 44 46 55,3 0,000 3 Kurang
Pembahasan
Damai Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Serdang Dari hasil penelitian yang telah disajikan dapat dibuat
Bedagai dengan nilai masing-masing p= 0,000. Hal ini pembahasan sebagai berikut :
sesuai dengan penelitian Ediana (2002) tentang Beberapa faktor yang Berhubungan Dengan Pemakaian
1. Analisis Univariat Karakteristik Responden
Alat Kntrasepsi Pada Ibu PUS Di Desa Hargorejo Karakteristik responden yang berjumlah 88 orang
Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo DIY, yang diperoleh dari hasil wawancara meliputi Umur,
menyatakan ada hubungan pendidikan (p 0,028), Pendidikan, Pekerjaan dan Jumlah anak. Pengetahuan,
Jumlah Anak (p 0,038), Pengetahuan tentang IUD (p Sikap dan Tindakan PUS dalam penggunaan AKDR dapat
0,028) Sikap tentang IUD ( p 0,020), Keluarga (p 0,04), dilihat dari tabel 1. Analisi Univariat
Teman (p 0,01) dengan pemakaian alat kontrasepsi. Distribusi Frekuensi Responden kelompok umur
15 – 30 tahun yaitu sebanyak 40 orang (45,5%). Hal ini
Pengetahuan
menunjukkan bahwa kelompok usia 15 – 30 tahun Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa merupakan umur yang terbaik bagi ibu untuk melahirkan,
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara mengatur dan menjarangkan kehamilan.
pengetahuan PUS dengan tindakan penggunaan AKDR Distribusi frekuensi tingkat pendidikan responden
di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan yang terbanyak ada dalam tiga tingkatan yaitu Rendah
dengan nilai p=0,283. Hal ini mungkin saja sebanyak 21 orang (23,9,7%), Menengah 59 orang (67,0%)
dikarenakan sikap respondenlah yang lebih dominan dan Tinggi sebanyak 8 orang (9,1%).
tindakan PUS untuk Distribusi frekuensi pekerjaan responden yang
dalam
mempengaruhi
menggunakan AKDR di Desa Cinta Damai Kecamatan tertinggi adalah ibu rumah tangga yaitu 69 orang (78,4%).
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Pekerjaan
umum responden
lainnya
yaitu
bertani/berdagang 16 orang (18,2%) dan guru 3 orang
SIMPULAN DAN SARAN
(3,4%). Distribusi frekuensi jumlah anak, dimana jumlah
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan anak 1-2 orang sebanyak 49 responden (55,7%), 3-4 orang
yang dilakaukan, dapat diambil kesimpulan sebagai
24 (27,3%) responden, dan 5-7 anak 15 responden
berikut :
(17,0%). Disini dapat dilihat pada umumnya responden memiliki jumlah anak 1 – 2 orang.
Simpulan
1. Umur responden 15 – 30 tahun merupakan terhadap AKDR dengan tingkat Pengretahuan Baik 60
Distribusi frekuensi pengetahuan responden
umur yang terbaik bagi ibu untuk melahirkan, orang (68,2%), tinkat pengetahuan Cukup 46 orang
mengatur dan menjarangkan kehamilan (55,3%) dan tingkat pengetahuan Kurang 9 orang (10,2%).
2. Tingkat pendidikan responden adalah Tingkat Distribusi sikap responden terhadap AKDR dengan tingkat
Menengah yang paling banyak Sikap Baik 33 orang (37,5%), Cukup 46 orang (55,3%)
3. Pekerjaan responden yang paling banyak dan Kurang 9 orang(10,2%)
adalah Ibu Rumah Tangga Distribusi Tindakan responden dengan tingkat
4. Jumlah anak responden masih memenuhi Tingkat Tindakan Baik 8 orang (9,1%), Cukup 11 orang
kriteria keberhasilan program BKKBN yaitu (12,5%) dan Kurang 69 orang (78,4%)
1-2 orang
5. Ada hunbungan yang signifikan antara Umur,
2. Analisis Bivariat
Pekerjaan, Jumlah Anak, Tingkat Pendidikan Dari hasil analisis bivariat tabel 2 dan
terhadap Tindakan menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan
Sikap
PUS
Penggunaan AKDR di Desa Cinta Damai antara Umur PUS dengan Tindakan penggunaan
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten AKDR di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei
Serdang Bedagai dengan nilai p = 0,000 Tuan Kabupaten Serdang Bedagai dengan nilai 0 =
6. Tidak terdapat hubungan yang signifikan 0,000. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
antara Pengetahuan PUS terhadap Tindakan oleh Nawirah dkk tentang Faktor Yang Mempengaruhi
Penggunaan AKDR di Desa Cinta Damai Pemilihan Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Puskesmas Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo
Serdang Bedagai dengan nilai p = 0,238 Kabupaten Polman dengan hasil terdapat hubungan significant antara Umur dan pemilihan kontrasepsi IUD
Saran
dengan nilai p=0,000
1. Kepada tenaga kesehatan harus lebih meningkatkan penyuluhan
tentang KB
Pekerjaan, jumlah anak, Tingkat Pendidikan dan
terutama KB AKDR.
Sikap
2. Kepada Puskesmas terdekat diharapkan dapat Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
memberi pelayanan dan fasilitas yang hubungan yang signifikan antara pekerjaan, Jumlah
memadai bagi masyarakat yang ingin Anak, Tingkat Pendidikan dan Sikap bagi PUS
menggunakan AKDR
dengan tindakan penggunaan AKDR di Desa Cinta
DAFTAR PUSTAKA
Pinem, S., 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi.
Jakarta: TIM.
Anggraini, Y dkk., 2012. Pelayanan Keluarga Berencana . Nurwahida.Lilik., 2011. Gambaran Pengetahuan, Sikap Yogyakarta: Rohima Press.
dan Prilaku Ibu Usia Subur Tentang AKDR Aspuah, S., 2013. Kumpulan Kuesioner dan Instrumen
Dalam Program Keluarga Berencana di Penelitian Kesehatan . Yogyakarta: Nuha Medika.
Ciujung Timur. Badan Pusat Statistik 2012. Survey Demografi dan
Kelurahan
http://www.perpust.fikik.uinjkt.ac.id/file.../RISET Kesehatan
%0NURWAHIDA.pdf [diakses tanggal 22 juli Pendahuluan <http:www.indonesia
deals.com/pdf/download/www_bkkbn_go_id- Pinem, S., 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi . litbang-pusdu-Hasil
Penelitian-SDKI2012-
Jakarta: TIM
Laporan Pendahuluan SDKI2012.pdf>[diakses Puspitasari, D., dan E. Winarni., 2011. Kajian tanggal 15 mei 2014]
Implementasi kebijakan Penggunaan Kontrasepsi BKKBN, 2013. Buku Panduan Praktis Pelayanan
IUD. Jakarta Timur. Pusat Penelitian dan Kontrasepsi. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono
KB-KS. http://eprints.Undip.ac.id/6152/1/1508/pdf
pengembangan
http://www.bkkbn.go.id/litbang/pusna/dataPB_% http://respiratory.unhas.ac.id/bitstream/hndle/12345789/10
20Diah_edit.pdf [diakses tanggal 15 Mei 2014] 707/NAWIRAH%2011112605.pdf?sequence-1
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Meliani, N dkk., 2010. Pelayanan Keluarga Berencana .
dan R&D . Bandung: Alfabeta, cv. Yogyakarta: Fitramaya.
2011. Pelayanan Keluarga Notoatmodjo, S., 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat .
Sulistyawati,
A.,
Berencana. Jakarta: Salemba Medika. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S., 2010. Metode Penelitin Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta.