.N 1 =V 2 .N 2 Pembuatan Media Nutrien Agar (NA)

V 1 .N 1 =V 2 .N 2 Pembuatan Media Nutrien Agar (NA)

V 1. 6% = 6. 4% Jumlah media yang harus dilarutkan dalam 1 liter

V 1 = 4 ml. Maka pipet 4 ml ekstrak daun teh 6%, aquadest pada etiket adalah 20 g/L. Banyaknya Nutrien tambahkan etanol 96% sampai 6 ml

Agar yang dibutuhkan untuk 20 ml adalah:  Untuk membuat 6 ml ekstrak daun teh 3%, dibuat

dengan pengenceran ekstrak daun teh 6%, yaitu: � 20 � = 0,4 � 1000

V 1 = 3 ml. Maka pipet 3 ml ekstrak daun teh 6%, tambahkan etanol 96% sampai 6 ml

Nutrien Agar ditimbang sebanyak 0,4 g, lalu  Untuk membuat 6 ml ekstrak daun teh 2%, dibuat

dimasukkan kedalam erlenmeyer, larutkan dengan dengan pengenceran ekstrak daun teh 6%, yaitu:

aquadest sebanyak 20 ml serta dipanaskan sampai

V 1 .N 1 =V 2 .N 2 mendidih. Setelah mendidih diangkat, lalu dibagi dalam

V 1. 6% = 6. 2% beberapa tabung (sesuai kebutuhan), ditutup dengan

V 1 = 2 ml. Maka pipet 2 ml ekstrak daun teh 6%, kapas, dilapisi dengan kertas perkamen kemudian tambahkan etanol 96% sampai 6 ml

diikat dengan benang dan disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 0 C selama 15 menit. Setelah steril,

Prosedur Kerja

angkat dari autoklaf dengan perlahan-lahan dan hati-

Pembuatan Media Eosine Methylen Blue Agar

hati. Setelah disterilkan kemudian dinginkan, kertas

(EMBA)

perkamen yang diikatkan pada tabung dibuka kemudian Jumlah media yang harus dilarutkan dalam 1 liter aquadest

tabung yang berisi Nutiren Agar dimiringkan untuk pada etiket adalah 36 g/l. Banyaknya EMBA yang

memperoleh agar miring dan dibiarkan sampai diperlukan untuk 50 ml adalah:

membeku, setelah itu dilakukan penanaman bakteri

50 dengan menggoreskan bakteri secara zig-zag pada 1000

Larutan NaCl 0,9%

Larutan ini digunakan untuk mensuspensikan bakteri EMBA ditimbang sebanyak 1,8 gram, kemudian

dan pengenceran bakteri.

dimasukkan ke dalam erlenmeye dan dilarutkan dengan aquadest sebanyak 50 ml lalu dianaskan sampai

Pembuatan:

mendidih. Setelah mendidih diangkat dan erlenmeyer ditutup dengan kapas dan dilapisi dengan kertas

NaCl ditimbang sebanyak 0,9 g lalu dilarutkan dengan perkamen, kemudian ikat dengan benang. Sterilkan

aquadest hingga 100 ml dalam labu tentukur, kemudian

C selama 15 setelah steril, diangkat dari autoklaf dengan perlahan-

dalam autoklaf pada suhu 121 0 C selama 15 menit,

disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 o

menit.

lahan dan hati-hati. Dinginkan sejenak, kertas perkamen yang diikatkan pada Erlenmeyer dibuka

Suspensi Standar Mc. Farland

kemudian dituang ke dalam cawan petri secara aseptis

Pembuatan:

dan dibiarkan agar dingin dan memadat. Larutan Asam Sulfat dicampur dengan Larutan Barium

Pembuatan Media Mueller Hilton Agar (MHA)

Klorida didalam tabung reaksi dan dikocok homogen. Jumlah media yang dilarutkan dalam 1 liter aquadest

Apabila kekeruhan suspensi bakteri uji sama dengan pada etiket adalah 34 g/l. Banyaknya MHA yang

kekeruhan suspensi standar Mc. Farland, maka konsentrasi diperlukan 100 ml adalah:

suspensi bakteri adalah 10 8 koloni/ ml. 100

Pembiakan Bakteri Ambil satu ose dari suspensi bakteri Escherichia coli ,

Pembuatan: kemudian ditanam ke media EMBA dengan cara menggoreskan, Inkubasi dalam inkubator pada suhu 37 0 C MHA ditimbang sebanyak 3,4 gram dan dimasukkan

selama 24 jam lalu diamati pertumbuhan koloni pada ke dalam erlenmeyer, lalu dilarutkan dengan aquadest

media. Hasil yang diperoleh koloni berwarna hijau dengan sebanyak 100 ml, kemudian dipanaskan sampai

kilap logam dan bintik biru kehijauaan ditengahnya mendidih, diangkat dan erlenmeyer ditutup dengan

menunjukkan Escherichia coli (+), lalu dilakukan kapas, lalu dilapisi dengan kertas perkamen, kemudian

pengecatan gram dengan cara:

ikat dengan benang.Kemudian sterilkan dalam autoklaf  Ambil biakan bakteri yang telah berumur 24 jam, pada suhu 121 0 C selama 15 menit

letakkan pada kaca objek yang telah diberikan aquadest lebih dahulu, lalu fiksasi

 Tambahkan kristal violet, diamkan 1 menit,

HASIL DAN PEMBAHASAN

kemudian bilas dengan aquadest dan tambahkan larutan lugol, biarkan selama 1 menit

Pengukuran hasil penelitian dilakukan dengan  Setelah 1 menit lugol dibilas dengan aquadest,

mengukur zona hambatan ekstrak kental daun teh kemudian tuangi dengan alkohol 96% setetes demi

dengan konsentrasi 2%, 3%, 4%, 5%, 6% terhadap setetes hingga warna Kristal violet hilang,

pertumbuhan bakteri Escherichia coli dimana terlihat kemudian bilas kembali dengan aquadest

daerah jernih disekitar lubang difusi ( hole ), seperti  Tambahkan larutan Fuchsin diamkan kira-kira 20

yang terlihat pada tabel berikut ini: detik, bilas dengan aquadest lalu keringkan dengan

kertas hisap secara hati-hati

Tabel. Hasil pengamatan zona hambatan ekstrak

 Amati hasilnya di bawah mikroskop dengan

daun teh terhadap pertumbuhan Escherichia

perbesaran 10X40 dan 10X100

coli dengan satuan mm

 Jika bakteri tersebut adalah FI. Ed IV: Zona Escherichia coli yang diperoleh di bawah mikroskop adalah bakteri

hasil

Pengamatan Zona

Rata- rata zona sebagai

berwarna merah yang merupakan bakteri gram

Ekstrak Daun Pertumbuhan Bakteri

Teh

(mm)

hambatan (mm) Antibakteri (mm)

negatif berbentuk batang

I II  Lalu koloni spesifik III Escherichia coli diambil satu

12 ose lalu ditanamkan pada Nutrien Agar miring, 12,3 inkubasi dalam inkubator pada suhu 37 0

C selama