Masalah – Masalah Umum Pengendalian

2.5.5. Masalah – Masalah Umum Pengendalian

Dua tujuan umum yang berhubungan dengan semua aktivitas dalam siklus pendapatan adalah bahwa data tersedia ketika dibutuhkan dan bahwa semua aktivitas dilakukan secara efisien dan efektif Ancaman 11 : Kehilangan Data Secara umum yang signifikan dalam siklus pendapatan adalah kehilangan data mengenai rekening pelanggan. Rekening pelanggan dan catatan persediaan yang akurat adalah hal yang penting, tidak hanya untuk tujuan pelaporan ekternal dan internal saja, tetapi juga untuk merespons pertanyaan pelanggan. Selain itu kehilangan semua data piutang usaha dapat mengancam kelangsungan perusahaan. Oleh sebab itu, catatan – catatan tersebut harus dilindungi dari kehilangan atau kerusakan. File – file induk piutang usaha , penjualan dan penerimaan kas harus dibuat cadangannya secara teratur. Dua salinan cadangan file – file kunci, seperti file induk piutang usaha, harus dibuat. Salah satunya harus disimpan di lokasi kantor dan lainnya di luar lokasi kantor. Salinan cadangan file transaksi terbaru juga harus dibuat. Semua disk dan tape harus memiliki baik label file internal maupun eksternal untuk mengurangi kemungkinan secara tidak sengaja menghapus file – file yang penting. Terakhir, daftar semua aktivitas, terutama tindakan apapun yang melibatkan persetujuan dari pihak manajemen contohnya, penambahan batas kredit, harus dicatat dan dipelihara untuk pemeriksaan di masa mendatang sebagai bagian dari jejak audit. Universitas Sumatera Utara Ancaman 12 : Kinerja yang Kurang Baik Sebagai tambahan dari memastikan akurasi dan menjaga asset, tujuan lainnya pengendalian internal adalah mendorong dilaksanakannya tugas secara efisien dan efektif. Mempersiapkan dan meninjau laporan memberikan dasar untuk menilai efisiensi dan efektivitas berbagai aktivitas siklus pendapatan dan untuk mengurangi ancaman kinerja yang dibawah standar. Kemungkinan jumlah laporan semacam ini dibatasi hanya melalui pilihan pihak manajemen mengenai aktivitas – aktivitas apa yang penting untuk diawasi dan dikendalikan. Contohnya, entri pesanan penjualan secara efisien dapat diawasi dengan mempersiapkan laporan periodic pesanan penjualan yang diproses untuk setiap individu dalam periode waktu tertentu. Efisiensi dan efktivitas tenaga penjualan dapat dinilai melalui laporan analisis penjualan sales analysis report, yang merinci penjualan berdasarkan tenaga penjual, daerah ataupun produk. Pandangan lebih jauh tentang kinerja penjualan keseluruhan dapat diberikan dengan mempersiapkan laporan analisis profitabilitas profitability analysis report, yang merinci kontribusi margin laba setiap daerah, pelanggan, saluran distribusi, tenaga penjual, produk, atau dasar lainnya. Dimensi – dimensi kinerja sebelumnya yang difokuskan kea rah internal hanya memberikan suatu pandangan keberhasilan dalam memenuhi tujuan kepuasan pelanggan. Organisasi juga perlu menangkap dan mengintegrasikan ukuran – ukuran yang dihasilkan secara internal dengan dari efisiensi proses dengan data yang dihasilkan dari eksternal mengenai sikap pelanggan. Universitas Sumatera Utara Mengawasi piutang usaha secara hati – hati juga merupakan hal yang sangat penting karena penagihan secara signifikan mempengaruhi arus kas. Daftar umur piutang usaha mendaftar saldo rekening pelanggan berdasarkan lamanya waktu yang tersisa dan memberikan informasi untuk memperkirakan piutang ragu – ragu. Hal ini juga memberikan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kebijakan kredit saat ini dan untuk memutuskan apakah akan meningkatkan batas kredit bagi pelanggan tertentu. Masalah arus kas adalah alasan utama mengapa banyak perusahaan bangkrut. Oelh sebab itu, anggaran kas, yang memberikan perkiraan tepat kas masuk perkiraan penagihan dari penjualan dan kas keluar utang yang belum dibayar, adalah hal yang penting. Anggaran ini dapat memperingatkan organisasi atas kekurangan kas jangka pendek di masa mendatang, hingga memungkinkan organisasi tersebut membuat rencana ke depan untuk mendapatkan pinjaman jangka pendek dengan suku bunga yang paling bagus. Sebaliknya, organisasi yang mengetahui adanya kelebihan kas di masa mendatang dapat mengambil berbagai langkah untuk menginvestasikan kelebihan dana tersebut agar mendapatkan pengembalian yang terbaik.

2.6. Pengendalian Siklus Pendapatan