Uji Ketelitian Presisi Metode Analisis Pengujian Beda Nilai Rata-Rata

taraf kepercayaan 95 α = 0,05, hasil analisis ditolak jika Q hitung Q tabel Rohman, 2007.

2.7.2 Uji Ketelitian Presisi Metode Analisis

Uji presisi keseksamaan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual yang diterapkan secara berulang pada sampel. Keseksamaan diukur sebagai simpangan baku relatif Relative Standard Deviation atau koefisien variasi Harmita, 2004. Rumus perhitungan persen RSD Harmita, 2004: RSD =  X SD 100 Keterangan: SD = standar deviasi X = kadar rata-rata sampel Data hasil perhitungan koefisien variasi RSD dapat dilihat pada Lampiran 12, halaman 53.

2.7.3 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata

Untuk mengetahui apakah kadar vitamin C berbeda pada tiap sampel, maka dilakukan uji beda rata-rata kadar sampel yang diuji dengan uji F menggunakan software SPSS. Data berbeda secara signifikan jika F hitung F tabel dan data tidak berbeda secara signifikan jika F hitung F tabel . Jika data yang diperoleh berbeda secara signifikan, maka dilanjutkan dengan analisis Duncan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C dari paprika secara volumetri dengan 2,6- diklorofenol indofenol.

3.1 Waktu dan tempat penelitian

Penelitian dilakukan di laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif Fakultas Farmasi USU pada bulan Februari 2012 – April 2012.

3.2 Identifikasi Tumbuhan

Identifikasi tumbuhan dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Biologi Bogor. Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1, halaman 33.

3.3 Bahan dan Alat

3.3.1 Sampel

Sampel yang diperiksa dalam penelitian ini adalah paprika yang berwarna merah, hijau, kuning, dan jingga yang diperoleh dari swalayan Brastagi di Kota Medan, berasal dari Jawa Barat di desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Pengambilan sampel dilakukan secara sampling purposive yang didasarkan atas pertimbangan bahwa populasi sampel adalah homogen dan sampel yang dianalisis dianggap sebagai sampel yang representatif. Gambar sampel yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 3, halaman 35.

3.3.2 Bahan

Universitas Sumatera Utara