Strategi dan Rencana Aksi Pengembangan Televisi dan Radio

4.5 Strategi dan Rencana Aksi Pengembangan Televisi dan Radio

4.5.1 Mendorong dan Memfasilitasi Peningkatan Jumlah Lembaga Pendidikan Ilmu Komunikasi di Setiap Provinsi di Indonesia

1. Peningkatan jumlah institusi pendidikan tingkat tinggi di bidang ilmu komunikasi yang terakreditasi.

2. Pembangunan institusi pendidikan ilmu komunikasi baru di Indonesia di luar Pulau Jawa.

4.5.2 Mendorong Peningkatan Standar Mutu Lembaga Pendidikan Ilmu Komunikasi yang Sudah Ada di Indonesia

1. Perbaikan kurikulum pendidikan tingkat tinggi yang mengedepankan kreativitas yang beretika dalam ilmu komunikasi.

2. Perbaikan nomenklatur pendidikan ilmu komunikasi.

3. Pembaruan dan penambahan fasilitas pendidikan ilmu komunikasi di pendidikan tinggi.

4.5.3 Mendorong Peningkatan Jumlah Sebaran Lembaga Sertifikasi Media yang Diakui Secara Nasional dan Internasional di Setiap Provinsi di Indonesia Pembangunan lembaga sertiikasi ilmu komunikasi yang diakui oleh negara di setiap provinsi di Indonesia.

4.5.4 Menegaskan Kewajiban Penetapan Kode Etik Profesi di Tingkat Nasional dan Global Dalam Dunia Usaha

1. Penetapan standar sertiikasi kompetensi di bidang televisi dan radio.

2. Penetapan kebijakan kewajiban penerapan kode etik profesi.

BAB 4: Rencana Pengembangan Televisi dan Radio Indonesia 89

4.5.5 Memberikan Jaminan Perlindungan Kerja Terhadap Para Pelaku Kreatif di Industri Televisi dan Radio

1. Pemetaan dan publikasi hasil pemetaan tenaga kerja televisi dan radio.

2. Penyusunan kebijakan bagi tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia.

3. Penyusunan kebijakan perlindungan kerja terhadap para pelaku kreatif di industri televisi dan radio.

4.5.6 Memfasilitasi Penelitian Untuk Mengidentifikasi dan Mengembangkan Sumber Daya Budaya Lokal yang Merupakan Inspirasi dalam Pengembangan Konten Kreatif Televisi dan Radio

1. Penyediaan fasilitas dan dana untuk penelitian dan pengembangan sumber daya alam dan budaya Indonesia untuk memperkaya konten lokal televisi dan radio.

2. Pembuatan jurnal tingkat nasional terkait riset dan pengembangan sumber daya alam dan budaya untuk meningkatkan ragam dan kualitas konten penyiaran.

4.5.7 Mengembangkan Sistem Pengarsipan (Fisik dan Nonfisik) Terkait Penelitian dan Informasi Sumber Daya Budaya Indonesia Sebagai Bahan Sumber Inspirasi Konten Lokal Televisi dan Radio

1. Pemetaan sumber daya alam dan budaya Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk memperkaya konten lokal televisi dan radio.

2. Pemberian fasilitas untuk pengembangan pusat data pengetahuan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi konten lokal televisi dan radio.

4.5.8 Mendorong Pengembangan Tingkat Profesionalisme Wirausaha Kreatif di Bidang Televisi dan Radio

1. Pemetaan unit usaha televisi dan radio di Indonesia.

2. Pemberian bimbingan bagi unit usaha televisi dan radio di Indonesia.

4.5.9 Mengembangkan Ragam Serta Meningkatkan Kualitas Standar Usaha Kreatif Nasional di Bidang Televisi dan Radio Perbaikan KBLI untuk industri televisi dan radio secara berkelanjutan.

4.5.10 Mendorong Pengembangan Konten Karya Kreatif yang Berkualitas Dengan Menghadirkan Unsur-Unsur Lokal Indonesia Melalui Ajang Penghargaan Bergengsi dan Festival

1. Penyelenggaraan festival konten lokal kreatif skala nasional.

2. Penetapan kewajiban proporsi jumlah konten lokal untuk setiap segmen usia.

4.5.11 Memfasilitasi Program Pembiayaan Untuk Industri Televisi dan Radio Pemula di Tingkat Lokal Penyusunan skema pembiayaan untuk modal awal industri televisi dan radio.

90 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Televisi dan Radio Nasional 2015-2019

4.5.12 Mendukung Pembentukan Bank Data Konten Kreatif Televisi dan Radio di Indonesia yang Dapat Diakses Secara Global Sebagai Salah Satu Fungsi Wadah Pengarsipan Pemberian fasilitas pengarsipan konten kreatif karya industri televisidan radio sebagai bentuk publikasi global untuk membantu pemasaran karya.

4.5.13 Memfasilitasi Program Bimbingan Peningkatan Standar Mutu Untuk Skala Pasar Global Pemberian bimbingan bagi unit usaha televisi dan radio untuk meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar pasar internasional.

4.5.14 Memfasilitasi Penyebaran Konten Kreatif Lokal Melalui Bursa Konten Acara Internasional Pemberian fasilitas dan dana bagi konten kreatif televisi dan radio untuk mengikuti bursa konten acara serta ajang penghargaan di dalam maupun luar negeri.

4.5.15 Mendorong Usaha Peningkatan Jangkauan Siaran Televisi Serta Kualitas Jaringan Penyiaran Televisi dan Radio di Indonesia

1. Peningkatan persebaran akses dan kecepatan internet di Indonesia secara bertahap.

2. Peningkatan daya tangkap siaran televisi dan radio di seluruh kota di Indonesia.

3. Peningkatan kualitas infrastruktur pemancar siaran televisidan radio.

4.5.16 Mendukung Adanya Kebijakan Subsidi Kebutuhan Fasilitas Pengadaan Penyiaran dan Pemrograman

Penetapan subsidi pajak fasilitas alat-alat penyiaran dan pemrograman.

4.5.17 Mendorong Terjalinnya Kerjasama Antara Industri Televisi dan Radio Dengan Pengembang Perangkat Lunak Pemrograman dan Penyiaran

1. Pemberian fasilitas untuk melakukan kerja sama dengan pengembang perangkat lunak pemrograman untuk memberikan harga khusus bagi perangkat lunak asli.

2. Pemberian fasilitas untuk pengembang perangkat lunak lokal untuk mengembangkan perangkat lunak pemrograman.

4.5.18 Mendorong Terciptanya Penyempurnaan Kebijakan Terkait Penyiaran yang Bisa Mendukung Iklim Lingkungan Bisnis Televisi dan Radio Menjadi Lebih Kondusif Penyusunan kebijakan transfer pengetahuan bagi industri televisi dan radio asing yang melakukan proses pemrograman di Indonesia.

4.5.19 Memfasilitasi Pembentukan Lembaga Milik Pemerintah yang Secara Aktif Mendukung Penciptaan Konten Televisi dan Radio yang Berkualitas dan Berdaya Saing

1. Pembentukan lembaga survey konten penyiaran milik pemerintah yang independent.

2. Penyusunan kebijakan birokrasi yang memfasilitasi penyelenggaraan penyiaran konten Televisi dan Radio agar lebih mudah dan cepat.

BAB 4: Rencana Pengembangan Televisi dan Radio Indonesia 91

4.5.20 Mengaktifkan Kembali dan Memfasilitasi Asosiasi Keprofesian Media Untuk Berjejaring di Tingkat Lokal, Nasional, Maupun Global

1. Pemberian fasilitas yang dibutuhkan asosiasi keprofesian media agar dapat aktif dan berjalan dengan baik.

2. Pembentukan pertemuan rutin antara pihak pemerintah dengan pihak industri televisi dan radio.

4.5.21 Memfasilitasi Keikutsertaan Konten Kreatif Televisi dan Radio dengan Memberikan Subsidi atau Sponsorship bagi Konten Kreatif yang Mampu Ikut Serta Dalam Festival dan Event Internasional Pemberian fasilitas pembiayaan untuk subsidi pelaku/karya/usaha kreatif televisi dan radio yang mampu ikut serta dalam festival dan event internasional.

4.5.22 Memberikan Penghargaan Bagi Konten Kreatif Lokal Maupun Usaha Kreatif Secara Berkala

1. Penyelenggaraan ajang penghargaan nasional di bidang media yang secara resmi diselenggarakan oleh pemerintah.

2. Pemberian penghargaan bagi karya maupun usaha kreatif dalam bidang media yang berskala nasional.

4.5.23 Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konten kreatif karya Indonesia Pemberian fasilitas pada komunitas media untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konten kreatif yang berkualitas.

4.5.24 Memfasilitasi Pengarsipan di Bidang Televisi dan Radio yang Dapat Memperkaya Proses Pengembangan Konten Acara Kreatif Pemberian fasilitas untuk publikasi tulisan terkait konten televisi dan radio di media massa.

92 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Televisi dan Radio Nasional 2015-2019

BAB 5

Penutup