Peta Industri Televisi dan Radio

2.2.1 Peta Industri Televisi dan Radio

Peta industri adalah peta yang menggambarkan hubungan antar pelaku dan entitas usaha yang membentuk industri utama, mulai dari proses kreasi hingga eksibisi atau presentasi; serta pelaku dan entitas pendukung yang memberikan suplai pada pelaku dan entitas usaha di industri utama (backward linkage) dan entitas pendukung yang memberikan permintaan (demand) kepada pelaku dan entitas usaha industri utama ( forward linkage).

Peta industri dibuat sebagai gambaran ruang lingkup aktor-aktor yang terlibat secara langsung serta seberapa banyak industri pendukung yang terlibat secara tidak langsung dalam menjalani proses bisnis industri yang terkait. Pada industri kreatif subsektor televisi dan radio, peta industri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu peta industri subsektor televisi dan subsektor radio.Hal ini disebabkan kedua industri memiliki perbedaan aktor dan industri pendukung yang cukup signiikan, sehingga tidak memungkinkan untuk digambarkan dalam satu bagan.

Pada industri kreatif subsektor televisi, tahapan kreasi dilakukan oleh tim content creator. Industri pendukung yang dapat dilibatkan setelah konsep awal dilahirkan adalah industri ilm dan percetakan. Hal ini disebabkan oleh hasil konsep yang digagas oleh sutradara dan produser dapat dibuat dalam versi ilm atau kemudian ditulis oleh penulis buku untuk selanjutnya diterbitkan dalam bentuk novel atau literatur. Selanjutnya tahapan produksi dilakukan oleh rumah produksi yang terlibat, baik dalam studio yang dimiliki oleh stasiun televisi tersebut, ataupun rumah produksi independen. Industri pendukung yang terlibat dalam proses produksi ini meliputi teknis serta artistik selama proses rekaman ataupun penyiaran berlangsung.

Berbeda dengan industri televisi, industri radio lebih banyak melibatkan industri musik yang mendukung dalam setiap tahapan rantai nilainya.Perbedaan juga teletak pada jenis-jenis aktor yang terlibat di dalamnya. Terlihat bahwa music director dan sound designer memegang peranan utama yang penting dalam tahapan kreasi dan produksi. Sedangkan indutri pendukung pada tahapan produksi tentunya adalah industri musik serta manajemen artis yang terkadang diperlukan dalam beberapa acara spesial.

Sebagaimana terlihat pada Gambar-11 dan Gambar-12, aktor utama yang terlibat dalam peta industri subsektor televisi dan radio ada tiga, yaitu industri televisi, industri radio, serta rumah produksi independen. Dari gambaran tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa ruang lingkup industri yang relevan pada subsektor televisi dan radio merupakan industri-industri yang bergerak di ketiga bidang tersebut.

44 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Televisi dan Radio Nasional 2015-2019

Gambar 2 - 12 Peta Industri Subsektor Televisi

Bab 2: Ekosistem dan Ruang Lingkkup Industri Televisi dan Radio Indonesia 2015-2019 45

Gambar 2 - 13 Peta Industri Subsektor Radio

46 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Televisi dan Radio Nasional 2015-2019

A. Pelaku Industri dalam Proses Kreasi Pada proses kreasi untuk industri televisi, terdapat beberapa pelaku utama yang berperan penting dalam pembuatan suatu ide konten acara, diantaranya adalah sutradara, produser, program supervisor, serta program director.

1. Sutradara dalam industri televisi memiliki beberapa peran gabungan, yakni memberikan pengarahan para pemain dan pengisi acara, bertanggung jawab dalam merumuskan ide serta menerjemahkan naskah konten acara ke dalam pesan audio visual, dan yang terakhir adalah memberikan pengarahan kepada tim operasional dan teknis terkait kebutuhan produksi. Pada proses kreasi, peran utama seorang sutradara konten televisi adalah memberikan masukan bagaimana sebaiknya mengemas ide-ide yang digagas oleh para anggota creative talent agar menjadi suatu konsep yang menarik dan kreatif.

2. Produser dalam proses kreasi berperan sebagai pencetus ide ataupun pengembang ide yang dicetuskan. Selain itu, seorang produser juga berperan penting dalam membantu penulis dalam menerjemahkan ide konten ke dalam bentuk naskah.

3. Program supervisor pada proses kreasi bertugas sebagai untuk mengawasi dan menyetujui proses perumusan ide konten acara yang diajukan. Akan tetapi seringkali program supervisor juga ikut mengajukan ide konten acara.

4. Program director pada proses kreasi bertanggung jawab untuk mengarahkan tim content creator agar ide-ide yang diajukan sesuai dan sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Adapun industri-industri yang mendukung proses kreasi pada konten televisi diantaranya adalah konsultan media, lembaga survei, asosiasi, serta pemerintah. Lembaga-lembaga tersebut mendukung proses kreasi konten televisi dalam hal memberikan masukan atau sebagai sumber inspirasi dari ide konten yang akan dibuat.

Keluaran dari proses kreasi konten televisi umumnya berupa naskah konten acara yang sudah disetujui dan siap untuk diproduksi. Naskah konten acara televisi tersebut, selain dikemas dalam proses produksi, dapat pula digunakan sebagai masukan untuk industri hiburan lainnya seperti industri perilman, ataupun industri penerbitan buku.

Sedangkan pada industri radio, ide konten acara dicetuskan sepenuhnya oleh produser yang didukung oleh masukan dari para penyiar, scriptwriter, program supervisor, program director, dan music director.

1. Produser pada proses kreasi berperan aktif dalam perumusan ide konten acara siaran yang akan dibuat. Pada industri radio, peran produser menjadi sangat penting karena keterlibatannya di setiap proses dalam rantai nilai kreasi sangat besar.

2. Penyiar pada proses kreasi bertugas untuk memberikan masukan serta penyesuaian terhadap beberapa ide konten siaran yang akan diinalisasi.

3. Program supervisor pada proses kreasi kurang lebih memiliki peran yang hampir serupa dengan penyiar radio. Perbedaannya adalah, program supervisor memiliki tanggung jawab lebih dalam mengawasi kesesuaian proses perumusan ide dengan ketentuan-ketentuan yang diberlakukan.

4. Program director bertugas selain sebagai penanggung jawab, juga memiliki wewenang untuk menyetujui atau tidaknya suatu ide konten acara yang diajukan.

BAB 2: Ekosistem & Ruang Lingkup Industri Televisi dan Radio Indonesia 47

5. Music director bertugas untuk merancang daftar panduan yang berisi judul musik yang akan diputar pada saat siaran acara berlangsung. Daftar musik yang ditentukan dapat dibuat berdasarkan tema siaran acara, tren lagu terpopuler di dunia, ataupun ciri khas dari radio itu sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa lagu yang diputar dapat diubah sewaktu-waktu oleh penyiar.

Adapun industri-industri yang mendukung proses kreasi pada konten radio diantaranya adalah penulis buku, TELEVISI talent, media cetak, media elektronik, media digital, serta konsultan media. Lembaga-lembaga tersebut mendukung proses kreasi konten radio dalam hal memberikan masukan atau sebagai sumber inspirasi dari ide konten yang akan dibuat.

Keluaran dari proses kreasi konten radio umumnya berupa naskah konten acara yang sudah disetujui dan siap untuk diproduksi. Naskah ataupun pointer script konten acara radio tersebut, selain dikemas dalam proses produksi, dapat pula digunakan sebagai masukan untuk industri perilman, industri radio, industri penerbitan buku, ataupun industri musik.

B. Pelaku Industri dalam Proses Produksi Pada rantai nilai produksi, terdapat perbedaan pada aktor-aktor yang terlibat di dalamnya. Aktor- aktor yang terlibat pada rantai nilai produksi di industri televisi itu sendiri meliputi tim produksi (sutradara, produser, scriptwriter, dll), tim artistik, tim teknis, serta tim editor.

• Tim produksi merupakan orang-orang yang secara langsung terlibat secara substansial

pada saat proses pengemasan suatu konten acara berlangsung. Dalam hal ini, aktor-aktor utama yang termasuk ke dalam tim produksi diantaranya adalah sutradara, produser, scriptwriter.

• Tim artistik merupakan orang-orang yang terlibat dalam penataan artistik yang mendukung

nilai estetika dari suatu konten acara itu sendiri. Contoh tim artistik diantaranya adalah tim penataan properti panggung, tim penata rias, serta tim kostum.

• Tim teknis merupakan orang-orang yang terlibat dalam persiapan teknis untuk keperluan

pengemasan konten acara. Proses pengelolaan alat-alat elektronik oleh para teknisi dan operator adalah kegiatan utama yang dilakukan oleh tim teknis.

• Tim editor adalah orang-orang yang bekerja khusus untuk konten acara yang sifatnya rekaman atau siaran tidak langsung. Konten yang direkam perlu dilakukan penyuntingan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas konten tersebut. Di sini lah tim editor berperan dalam memberikan penyuntingan akhir dari konten-konten acara rekaman.

Pada proses produksi industri televisi, terdapat industri pendukung yang memegang peranan penting, diantaranya adalah industriyang meliputi teknis serta artistik selama proses produksi rekaman ataupun penyiaran berlangsung.

Sedangkan pada industri radio, aktor-aktor yang terlibat dalam rantai nilai produksi adalah sebagai berikut ini:

• Sound designer dalam proses produksi bertugas untuk membuat musik pendukung konten

acara ketika penyiaran berlangsung. Pembuatan jingle, bumper, dan stinger merupakan beberapa contoh produk yang dihasilan oleh seorang sound designer dalam mendukung proses pengemasan konten siaran agar lebih atraktif dan menarik minat pendengarnya.

• Produser dalam proses produksi bertugas untuk mengawasi jalannya proses pengemasan

konten siaran, ataupun jalannya proses penyiaran agar tetap berada dalam jalur yang telah

48 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Televisi dan Radio Nasional 2015-2019 48 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Televisi dan Radio Nasional 2015-2019

• Program director dan program supervisor dalam proses produksi bertugas untuk

memonitor jalannya proses penyiaran acara siaran langsung agar tetap berada pada batasan norma serta aturan yang berlaku.

• Penyiar merupakan aktor terpenting dalam proses produksi konten acara radio. Sebagian

besar konten siaran radio tidak dibawakan menggunakan naskah tertulis, melainkan sepenuhnya datang dari imajinasi dan kreativitas sang penyiar itu sendiri. Oleh sebab itu, citra sebuah stasiun radio akan sangat erat kaitannya dengan gaya siaran dari para penyiarnya itu sendiri.

• Operator bertugas untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan teknis penyiaran konten

acara yang dibutuhkan telah terpenuhi dan dapat dijalankan dengan baik. • Tim Editor dalam proses produksi konten radio bertugas untuk mengemas konten siaran

yang sifatnya adalah rekaman. Biasanya, tim editor dalam industri radio juga banyak melibatkan produser, penyiar, dan sound designer di dalam proses penyuntingan akhir konten siaran rekaman.

Pada proses produksi konten radio, terdapat industri pendukung yang memegang peranan penting, diantaranya adalah industriyang meliputi manajemen artis yang bertugas mengelola bintang tamu yang didatangkan pada acara siaran, penyedia alat elektronik penyiaran, industri musik, serta rumah produksi pembuat iklan radio.