68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:
1. Rasio  solvabilitas  yang  diproksikan  dengan debt  to  eqiuty  ratio, rasio  likuiditas  yang  diproksikan  dengan current  ratio,  rasio
profitabilitas  yang diproksikan  dengan return  on  assets,  rasio aktivitas yang diproksikan dengan total assets turnover, dan market
value ratio yang diproksikan dengan price earnings ratio memiliki kemampuan memprediksi peringkat obligasi tingkat ketepatan yang
diperoleh  dalam  memprediksi  peringkat  obligasi dengan  dua kategori  mencapai  65,4  dengan  nilai  Zcu  sebesar 0.  Dengan
demikian  fungsi  diskriminan  tersebut  dapat  digunakan  untuk memprediksi peringkat obligasi khususnya bagi perusahaan non jasa
keuangan di Indonesia. 2. Aktivitas
yang  diproksikan  dengan total
assets turnover
berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi perusahaan non jasa keuangan  yang terdaftar di BEI, dan merupakan rasio yang paling
dominan  dalam  memprediksi  peringkat  obligasi  sebab  memiliki nilai signifikansi 0,028 lebih kecil dari 0,05.
3. Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa rasio solvabilitas yang diproksikan dengan debt to equity ratio tidak berpengaruh
terhadap  peringkat  obligasi,  hasil  uji  diperoleh  nilai siginifikansi 0,065 lebih  besar  dari  0,05.  Rasio  likuiditas  yang  diproksikan
dengan current ratio tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi, hasil uji diperoleh nilai signifikansi 0,147. Rasio profitabilitas yang
diproksikan  dengan return  on  assets tidak  berpengaruh  terhadap peringkat obligasi, hasil uji diperoleh nilai signifikansi 0,401. Rasio
market  value  ratio yang  diproksikan  dengan price  earnings  ratio tidak  berpengaruh  terhadap  peringkat  obligasi,  hasil  uji  diperoleh
nilai signifikansi 0,231.
B. Keterbatasan
Hasil penelitian ini juga mengandung beberapa keterbatasan, antara lain :
1. Penelitian  ini hanya  menguji  pengaruh  variabel-variabel  rasio keuangan  seperti  Solvabilitas,  Likuiditas,  Profitabilitas,  Aktivitas,
Market  Value  Ratio untuk  memprediksi  peringkat  obligasi. Variabel-variabel lain yang mungkin untuk memprediksi peringkat
obligasi tidak diuji dalam penelitian ini. Misalnya, sejumlah variabel penting  seperti  berbagai  rasio  keuangan,  umur  obligasi,  ukuran
perusahaan, dan berbagai rasio non-keuangan dapat meningkatkan pengetahuan  mengenai  peringkat  obligasi  di  Indonesia,  tidak
dimasukkan ke dalam analisis diskriminan.