investor mengenai kinerja masa depan perusahaan. PER merupakan fungsi pendapatan yang diharapkan dimasa depan perusahaan. Perusahaan
diharapkan akan tumbuh tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan yang diperoleh dimasa depan. Menurut Annas 2015 PER yang tinggi
mengindikasikan harga saham yang bagus dan investor akan lebih melirik menanamkan modalnya ke lembar saham dan tidak terlalu menghiraukan
obligasi, sehingga obligasi sepi peminat dan pasar mengartikan obligasi tersebut tidak laku karena berisiko tinggi dan berating rendah. Yuliana
2011 menyatakan market value ratio yang diproksikan dengan PER berpengaruh negatif terhadap peringkat obligasi perusahaan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis penelitian ini adalah : H
5
: Market Value Ratio berpengaruh negatif terhadap Peringkat Obligasi
D. Paradigma Penelitian
t
1
t
2
t
3
t
4
t
5
Gambar 1. Paradigma Penelitian Peringkat Obligasi
Y Solvabilitas
Debt to Equity Ratio X
1
Likuiditas Current Ratio X
2
Profitabilitas Return on Assets X
3
Market Value Ratio Price Earnings Ratio X
5
Aktivitas Total Assets Turnover X
4
Keterangan : Y = Variabel Dependen Peringkat Obligasi
X
1
= Varibel Independen Solvabilitas diproksikan dengan DER X
2
= Varibel Independen Likuiditas diproksikan dengan CR X
3
= Varibel Independen Profitabilitas diproksikan dengan ROA X
4
= Varibel Independen Aktivitas diproksikan dengan TAT X
5
= Varibel Independen Market Value Ratio diproksikan dengan PER t
1
, t
2
, t
3,
t
4,
t
5
= Uji t hitung pengujian parsial
E. Hipotesis Masalah
Dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan untuk mengetahui kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi peringkat obligasi dinyatakan
dalam hipotesis alternatif Ha sebagai berikut: Ha
1
: Rasio Solvabilitas yang diproksikan dengan DER berpengaruh negatif terhadap Peringkat Obligasi
Ha
2
: Rasio Likuiditas yang diproksikan dengan CR berpengaruh positif terhadap Peringkat Obligasi
Ha
3
: Rasio Profitabilitas yang diproksikan dengan ROA berpengaruh positif terhadap Peringkat Obligasi
Ha
4
: Rasio Aktivitas yang diproksikan dengan TAT berpengaruh positif terhadap Peringkat Obligasi
Ha
5
: Market Value Ratio yang diproksikan dengan PER berpengaruh negatif terhadap Peringkat Obligasi
Ha
6
: Variabel Solvabilitas yang diproksikan dengan debt to equity ratio, likuiditas yang diproksikan dengan current ratio, profitabilitas yang
diproksikan dengan return on assets, aktivitas yang diproksikan dengan total assets turnover, dan market value ratio yang diproksikan dengan
price earnings ratio mampu memprediksi peringkat obligasi perusahaan