Sumber dan Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

2 F test Jika sig 0.05 berarti tidak ada perbedaan antar grup Jika sig 0.05 maka ada perbedaan antar grup e. Melakukan uji ketepatan fungsi diskriminan f. Menginterpretasikan koefisien fungsi diskriminan 1 Menghitung nilai diskriminan Adapun fungsi diskriminan yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Z score = +W 1 X 1 +W 2 X 2 +W 3 X 3 +…+W n X n Notasi : Zscore : Discriminant Score α : Konstanta Wn : Discriminant weight for independent variable n X 1 , X 2 , X 3 , … ,X n : Rasio-rasio keuangan 2 Menentukan titik cut off Z CE = N A Z A +N B Z B N A +N B Keterangan : Z CE = nilai kritis Z A = rata-rata perusahaan investment grade Z B = rata-rata perusahaan non investment grade N A = jumlah perusahaan investment grade N B = jumlah perusahaan non investment grade g. Uji validitas analisis diskriminan Setelah fungsi diskriminan dibuat kemudian klasifikasi dilakukan selanjutnya akan dilihat seberapa jauh klasifikasi tersebut sudah tepat, atau berapa persen terjadi ketidaktepatan klasifikasi pada proses klasifikasi tersebut. Setelah terbukti bahwa fungsi diskriminan mempunyai ketepatan yang tinggi, maka fungsi diskriminan tersebut bisa digunakan untuk memprediksi.

G. Kriteria Penerimaan Hipotesis

Kriteria penerimaan hipotesis pada tingkat ketepatan prediksi model yang digunakan dalam penelitan ini apabila ketepatan prediksinya sama atau lebih besar dari 60, maka dapat dikatakan bahwa model tersebut mampu memprediksi variabel dependen secara baik.

H. Uji Hipotesis 1. Uji Parsial Uji Statistik t

Uji-t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, yaitu pengaruh masing-masing variabel independen bebas yang terdiri dari Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Return On Assets, Total Assets Turnover, Price Earnings Ratio terhadap variabel dependen terikat yaitu Peringkat Obligasi. Pengujian terhadap hasil regresi dilakukan dengan menggunakan uji-t pada derajat keyakinan 95 dengan ketentuan: H : jika nilai statistik hitung statistik tabel 0,05, maka H diterima Ha : jika nilai statistik hitung statistik tabel 0,05, maka H ditolak Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: a Pengaruh Rasio Solvabiltas terhadap peringkat obligasi H : β 1 ≥ 0 Artinya, tidak terdapat pengaruh negatif Rasio Solvabilitas terhadap peringkat obligasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

18 426 121

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 65 86

PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN NON-KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013

3 46 82

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN JAMINAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 14 94

Dampak Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 24

Analisis kemampuan rasio keuangan, size perusahaan dan umur obligasi untuk memprediksi peringkat surat utang obligasi : studi empiris pada perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.

0 0 110

Analisis kemampuan rasio keuangan, size perusahaan dan umur obligasi untuk memprediksi peringkat surat utang obligasi studi empiris pada perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 2011

0 4 108

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 2 22

ANALISIS RASIO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR OBLIGASI UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14