Menentukan Persamaan Fungsi Hasil Pengujian Hipotesis dengan Analisis Diskriminan
                                                                                berarti  solvabillitas  tidak  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap peringkat obligasi perusahaan.
Tidak  berpengaruhnya  solvabilitas  terhadap  peringkat  obligasi dapat disebabkan perusahaan yang memiliki solvabilitas yang tinggi
meskipun  untuk  jangka  panjang  tetapi  hal  ini  dinilai  buruk  karena besarnya  utang  yang  dimiliki.  Namun  untuk  kewajiban  jangka
pendek,  perusahaan  tersebut  memiliki  cukup  banyak  modal  untuk operasional  perusahaan  dan  jika  dimanfaatkan  dengan  baik  akan
memberikan  dampak  positif  bagi  perusahaan.  Kondisi  ini menyebabkan  penilaian  terhadap  peringkat  obligasi  tidak  dapat
dilakukan berdasarkan rasio solvabilitas saja. Menurut  Husnan  2001  penggunaan utang  dapat  dibenarkan
sejauh penggunaan tersebut memberikan rentabilitas ekonomi yang lebih besar dari bunga utang tersebut. Utang merupakan salah satu
sumber pendanaan suatu perusahaan, semakin tinggi debt to equity ratio menunjukkan  semakin  tingginya  ketergantungan  permodalan
perusahaan terhadap pihah luar, sehingga beban perusahaan semakin berat. Perusahaan dan kreditur lebih menyukai rasio utang yang lebih
rendah  karena  semakin  rendah  rasio  ini,  maka  semakin  besar peredaman dari kerugian yang dialami perusahaan dan kreditur. Jika
terjadi  likuidasi  dan  hal  ini  juga  yang  akan  dipertimbangkan  oleh investor  yang  akan  membeli  obligasi.  Penelitian  mendukung  hasil
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Alfiani 2013.
b. Kemampuan Variabel Likuiditas untuk Memprediksi Peringkat Obligasi  Perusahaan  Non  Jasa  Keuangan  yang  Terdaftar  di
Bursa Efek Indonesia
Rumusan  hipotesis  alternatif  kedua  adalah  “Likuiditas berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi”. Hasil uji diperoleh
nilai signifikansi 0,147 lebih besar dari 0,05 yang berarti likuiditas tidak  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  peringkat  obligasi
perusahaan. Current  ratio ternyata  tidak  berpengaruh  teradap  peringkat
obligasi.  Hal  ini  dikarenakan  PEFINDO  mungkin  lebih  menilai pengelolaan  aset  dan  pasiva  atas  dasar  laporan  arus  kas,  yang
memberikan  informasi  secara  lebih  terperinci.  Kieso  2005 menyatakan  bahwa  laporan  arus kas  memberikan  informasi  yang
lebih relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas. Laporan arus kas memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengetahui
apa  yang  terjadi  pada  sumber  likuid  perusahaan.  Penelitian  ini mendukung hasil penelitian terdahulu Septyawanti 2013.
c. Kemampuan  Variabel  Profitabilitas  untuk  Memprediksi Peringkat  Obligasi  Perusahaan  Non  Jasa  Keuangan  yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Rumusan  hipotesis  alternatif  ketiga  adalah  “Profitabilitas berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi”. Hasil uji diperoleh
nilai  signifikansi  0,401 lebih besar dari  0,05  yang  berarti