Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Peringkat Obligasi

35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang mencari hubungan sebab akibat, yaitu pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y Sugiyono, 2015. Variabel bebas atau independen yaitu Rasio Solvabilitas yang diukur dengan Debt to Equity Ratio X 1 , Rasio Likuididas yang diukur dengan Current Ratio X 2 , dan Rasio Profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Return on Assets X 3 , Rasio Aktivitas yang diukur dengan menggunakan Total Assets Turnover, Market Value Ratio yang diukur menggunakan Price Earnings Ratio, sedangkan untuk variabel dependen yaitu Peringkat Obligasi Y.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Berdasarkan pokok masalah dan hipotesis yang diuji maka variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah : 1. Peringkat Obligasi Peringkat Obligasi dalam penelitian ini merupakan variabel dependen. Peringkat obligasi tersebut secara umum terbagi menjadi dua peringkat yaitu investment grade AAA, AA, A, BBB dan non-investment grade BB, B, CCC, D. Pengukuran variabel ini dilakukan dengan memberi nilai pada masing-masing peringkat dengan mengacu pada penelitian terdahulu serta disesuaikan dengan kategori peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT PEFINDO. Pada peringkat dari AA sampai B dimodifikasi menggunakan notasi plus + atau minus - untuk menunjukkan kekuatan relatif dalam kategori peringkat obligasi. Tabel 2. Kategori Peringkat Obligasi Simbol Rating Level Kategori Peringkat Variabel Dummy D Non-Investment grade CCC Non-Investment grade B Non-Investment grade BB Non-Investment grade BBB Investment grade 1 A Investment grade 1 AA Investment grade 1 AAA Investment grade 1 2. Rasio Solvabilitas Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya apabila perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasi. Dengan demikian solvabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan membayar semua kewajiban atau utang-utangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang yang telah jatuh tempo. Aspek solvabilitas dari rasio keuangan dapat diukur dengan formulasi : DER = Total hutang Total ekuitas 3. Rasio Likuiditas Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban finansial jangka pendek tepat pada waktunya. Makin tinggi tingkat rasio likuiditas suatu perusahaan, maka makin tinggi posisi likuiditas perusahaan tersebut. Tingkat likuiditas dapat menjadi salah satu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

18 426 121

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 65 86

PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN NON-KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013

3 46 82

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN JAMINAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 14 94

Dampak Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 24

Analisis kemampuan rasio keuangan, size perusahaan dan umur obligasi untuk memprediksi peringkat surat utang obligasi : studi empiris pada perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.

0 0 110

Analisis kemampuan rasio keuangan, size perusahaan dan umur obligasi untuk memprediksi peringkat surat utang obligasi studi empiris pada perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 2011

0 4 108

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 2 22

ANALISIS RASIO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR OBLIGASI UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14