Gaji guru wiyata bhakti yang rendah. Pendidikanan Pelatihan yang tidak merata.

83 madrasah khususnya yang terkait dengan peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah. Karena tugas dan fungsi inilah dalam penelitian ini Kementerian Agama menjadi salah satu faktor peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah.

d. Ancaman

Berikut ini adalah faktor-faktor yang menjadi ancaman peningkatan kompetensi guru MI Kecamatan Ungaran Barat.

1. Gaji guru wiyata bhakti yang rendah.

Sebagaimana data yang telah dipaparkan diatas bahwa gaji guru non PNS di MI Kecamatan Ungaran Barat berkisar antara Rp.125.000-Rp.700.000bulan orang dengan masa kerja guru berkisar antara 1-26 tahun. Ini adalah angka yang sangat kecil untuk penghasilan seorang tenaga profesional dengan pendidikan rata-rata S-1 dibandingkan dengan pekerjaan dibidang jasa yang lain seperti pembantu rumah tangga yang berpenghasilan antara Rp.500.000- Rp.700.000 bulan, atau pekerja pabrik dengan penghasilan antara Rp.1000.000-Rp.1.500.000 bulan. Sebab di Upah Minimal Regeonal di Kabupaten Semarang tahun 2013 adalah Rp.1.051.000bulan. Meski demikian menurut hasil FGD, bahwa gaji yang rendah bagi guru non PNS di MI Kecamatan Ungaran Barat tidak mempengaruhi, tekad dan komitmen para guru wiyata bhakti untuk tetap melaksanakan tugas perjuangannya di madrasah. Sebab sejak awal para guru sudah mengetahui dan bersiap secara mental konsekuensi penghasilan 84 menjadi seorang guru di madrasah ibtidaiyah. Namun demikian harus segera di lakukan langkah-langkah yang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan guru tersebut. Sehingga item gaji guru wiyata bhakti yang rendah ini dijadikan sebagai salah satu faktor ancaman peningkatan kompetensi guru MI kecamatan Ungaran Barat.

2. Pendidikanan Pelatihan yang tidak merata.

Dari hasil FGD diketahui bahwa, bagi seorang PNS di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Semarang, untuk dapat mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan rutin yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan saja membutuhkan waktu rata-rata 4 tahun bahkan lebih, apalagi bagi guru Non PNS yang secara resmi tidak ada yang lembaga yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan. Jika Kelompok Kerja Guru KKG menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan itu dalam waktu yang sangat jarang danitupun dengan kuota peserta yang terbatas. Sehingga kesempatan bagi guru untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan sangat kecil. Sehingga menurut hasil FGD item ini layak dimasukkan kedalam ancaman bagi peningkatan kompetensi guru.

3. Sedikitnya jumlah guru PNS di lingkungan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah (Studi Kasus pada MI se-Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang)

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah (Studi Kasus pada MI se-Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang) T2 942011005 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah (Studi Kasus pada MI se-Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang) T2 942011005 BAB II

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah (Studi Kasus pada MI se-Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang) T2 942011005 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah (Studi Kasus pada MI se-Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang)

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru Berdasarkan Status Akreditasi Sekolah Dasar se-Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang T2 942016703 BAB IV

0 0 8

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu dan Citra (Image) Sekolah T2 BAB IV

0 1 70

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SD Negeri Genuk 01 Ungaran Baratabupaten Semarang T2 BAB IV

0 0 48

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Kunjungan Kelas oleh Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Kinerja Guru di SD Negeri Langensari ecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang T2 BAB IV

0 0 28

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Swakelola DAK Pendidikan (Perpustakaan) SDN Bandarjo ecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2013 T2 BAB IV

0 0 32