Uji Hipotesis Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif
diterima yang
berarti variabel
independen tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap
variabel dependen Sugiyono, 2009:277.Metode regresi linier berganda digunakan untuk meramalkan kondisi naik turunnya
variabel dependen, apabila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor yang dapat di naik-turunkan nilainya.Dalam analisis
regresi berganda, langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut :
1 Membuat persamaan garis dengan tiga prediktor, dengan rumus seperti berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
Keterangan : Y : Nilai Perusahaan
a : Konstanta
b
1
: Koefisien ROA b
2
: Koefisien rasio likuiditas b
3
: Koefisien rasio solvabilitas X
1
: ROA X
2
: Rasio likuiditas X
3
: Rasio solvabilitas
Sugiyono, 2007:290 2 Mencari koefisien determinasi R
2
Koefisien determinasi R berfungsi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan suatu model dalam menerangkan
variasi variabel dependen Imam Ghozali, 2011:97.Koefisien determinasi
mampu menginterpretasikan
sejauh mana
hubungan antara variabel independen dan dependen. Nilai koefisien determinasi dihitung dengan cara mengkuadratkan
nilai koefisien korelasi, sehingga perlu dicari koefisien korelasi terlebih dahulu dengan cara seperti berikut :
?????????? ?
?
∑?
?
? ? ?
?
∑?
?
? ? ?
?
∑?
?
? ∑?
?
Keterangan : Ry 1,2,3 : Korelasi antara ROA, Rasio Likuiditas, dan Rasio
Solvabilitas dengan Nilai Perusahaan b
1
: Koefisien regresi ROA b
2
: Koefisien regresi Rasio Likuiditas b
3
: Koefisien regresi Rasio Solvabilitas X
1
: ROA – rata-rata ROA X
2
: Rasio Likuiditas – rata-rata Rasio Likuiditas X
3
: Rasio Solvabilitas – rata-rata Rasio Solvabilitas Y
: Nilai Perusahaan – rata-rata Nilai Perusahaan Sugiyono, 2007:294
3 Menguji Signifikansi regresi ganda dengan uji F
? ? ?
?
?? − ? − ??
? ?? − ?
?
? Keterangan :
F : F hitung
N : jumlah anggota sampel
m : jumlah variabel independen
R
2
: koefisien determinasi Sugiyono, 2007:295
Pengambilan keputusan
uji F
dilakukan dengan
membandingkan F hitung dengan F tabel. Jika F hitung lebih besar daripada F tabel pada tingkat signifikansi 5, maka tidak
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.Sebaliknya jika F tabel lebih besar
daripada F hitung pada tingkat signifikansi 5 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen
dengan variabel dependen. c. Analisis Regresi Moderasi Moderated Regression Analysis
Moderated Regression Analysis MRA atau sering disebut dengan uji interaksi merupakan aplikasi khusus regresi berganda
linier dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen Imam
Ghozali, 2006. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel moderating memperkuat atau memperlemah hubungan
antara variabel independen dengan variabel dependen. Pengujian
regresi dengan variabel moderating di bagi menjadi tiga model yaitu, uji interaksi Moderated Regression Analysis MRA, uji nilai
selisih mutlak, dan uji residual. Dalam penelitian ini akan digunakan uji MRA yang dinyatakan dalam bentuk regresi
berganda dengan persamaan mirip regresi polynominal yang menunjukkan pengaruh non linier yang dinyatakan ke dalam
bentuk persamaan seperti berikut : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
Z+ b
5
X
1
Z+ b
6
X
2
Z+ b
7
X
3
Z Keterangan :
Y : Nilai Perusahaan
a : konstanta
b : koefisien regresi
X
1
: variabel Return On Assets X
2
: variabel Rasio Likuiditas X
3
: variabel Rasio Solvabilitas Z
: variabel Corporate Social Responsibility Adapun dalam penelitian ini variabel perkalian antara
Kinerja Keuangan ROA X
1
, Rasio Likuiditas X
2
, Rasio Solvabilitas X
3
dan Corporate Social Responsibility Z merupakan variabel moderating oleh karena menggambarkan
pengaruh moderating variabel CSR Z terhadap hubungan Kinerja Keuangan X dan Nilai Perusahaan Y.
69