41
B. Subyek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas VII B di SMP Negeri 15 Yogyakarta, dimana penentuan subjek didasarkan atas adanya karakteristik
yang menunjukkan kurangnya keterampilan interpersonal. Karakteristik yang menunjukkan kurangnya keterampilan interpersonal siswa antara
lain:
1. Sering menunjukkan berkelompok geng dan saling canggung saat
diperintahkan untuk bekerjasama dengan kelompok lain, berdasarkan informasi dari guru Bimbingan dan Konseling
2. Skor yang diperoleh dari hasil skala keterampilan interpersonal rata-rata
berada pada kategori rendah dan sedang Peneliti mengambil subjek 36 siswa berdasarkan karakteristik
kurang dan sedang dalam keterampilan interpersonal berdasarkan hasil skala keterampilan interpersonal, observasi dan wawancara dengan guru
BK dan siswa.
C. Tempat dan Waktu Penelitian.
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini di SMP Negeri 15 Yogyakarta yang terletak di Jalan Tegal Lempuyangan No 61 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Pembuatan proposal dan instrumen-instrumen yang dipakai untuk melakukan penelitian peneliti memulainya pada bulan Januari
dan dalam pengambilan data Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Mei 2014 hingga Juni 2014.
42
D. Desain Penelitian
Penelitian ini didesain menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart dengan empat tahapan dalam satu siklus yaitu tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan tindakan, tahap observasi atau pengamatan, dan tahap refleksi. Adapun model penelitian kelas tersebut dapat digambarkan dalam bentuk
gambar sebagai berikut:
Gambar 2. Desain PTK model Kemmis dan Mc. Taggart Suharsimi Arikunto, 2010: 17
Siklus di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Mempersiapkan instrument yang berupa skala keterampilan interpersonal. Tahap persiapan dimulai dengan berkoordinasi dengan
guru BK terkait dengan subjek yang nantinya akan diteliti. Selain itu, peneliti berkolaborasi dengan guru BK untuk menjalin hubungan yang
baik dengan siswa. Peneliti mempersiapkan materi yang akan diberikan kepada siswa melalui teknik Permainan dan berkoordinasi
dengan guru BK untuk menentukan jadwal pemberian tindakan.
43 2.
Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan peneliti dibantu oleh guru BK dan mahasiswa BK sebagai
observer
penelitian untuk membantu peneliti dalam mengamati perilaku siswa di dalam kelas pada saat tindakan
.
Pelaksanaan tindakan tersebut mengacu pada rencana yang telah disusun sebelumnya. Pada tahap ini melibatkan guru BK, mahasiswa
BK dan siswa.
3. Observasi
Observasi dilaksanakan pada saat dilakukannya tindakan dan setelah dilakukannya tindakan peningkatan keterampilan interpersonal
siswa melalui Permainan
.
Observasi ini meliputi antusias siswa dalam proses tindakan, suasana di dalam kelas ketika mengikuti tindakan,
dan hambatan yang dialami ketika menggunakan teknik Permainan
. 4.
Refleksi
Tahap refleksi ini, data yang telah terkumpul kemudian dianalisis sebagai hasil refleksi. Hasil dari data yang telah dianalisis,
peneliti dapat mengetahui apakah pendekatan yang dilakukan dapat meningkatkan keterampilan interpersonal siswa atau tidak. Setelah
mengetahui hasil dari refleksi, maka hasil tersebut dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk merencanakan tindakan pada siklus
selanjutnya yang lebih efektif.
E. Skenario Siklus