Pedoman Wawancara Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

62 memiliki sifat kepemimpinan. lain. sebagai pemimpin da dalam kelompok dan menerima bila orang lain menjadi pemimpin.

3. Pedoman Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam dari responden yang sedikit. Pedoman wawancara digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan wawancara untuk mencapai tujuan wawancara tersebut. Dalam penelitian ini, wawancara dilaksanakan kepada guru BK dan kepada siswa kelas VIIIB. Berikut disajikan pedoman wawancara. Tabel 4. Pedoman wawancara untuk Siswa No Pertanyaan Jawaban Subjek 1. Kesimpulan apakah yang didapatkan siswa dari beberapa permainan yang sudah dilaksanakan? 2. Bagaimana perasaan siswa saat dan setelah mengikuti permainan? 3. Manfaat apa yang dperoleh dari permainan yang dilaksanakan? 4. Apa perubahan yang dirasakan siswa setelah mengikuti permainan? Tabel 5. Pedoman Wawancara untuk Guru No Pertanyaan Jawaban Subjek 1. Hambatan apa yang terlihat saat proses pemberian tindakan? 2. Bagaimana hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan? 63 3. Adakah perbedaan perilaku siswa sebelum dan sesudah tindakan dilaksakan 4. Bagaimana keberhasilan kelima permainan tersebut dalam meningkatkan keterampilan interpersonal siswa?

H. Uji Validitas Instrumen dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas instrument merupakan suatu ukuran yang menunjukkan pada tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah Suharsimi Arikunto, 2010: 211. Sedangkan menurut Burhan Nurgiyantoro, dkk 2004: 338 validitas instrument dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh instrumen penelitian mampu mencerminkan isi sesuai dengan hal dan sifat yang diukur. Valid berarti bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas konstrak. Validitas konstrak dilakukan dengan menghubungkan skor item instrumen dalam suatu faktor dan menghubungkan skor faktor dengan skor total. Analisis skor dilakukan dengan analisis Product Moment menggunakan software SPSS For Window Seri 16.0. Dalam penelitian ini, skala diujicobakan kepada 34 responden yang tidak terlibat dalam proses pemberian tindakan dalam penelitian. Responden yang diambil adalah siswa kelas VII J SMP Negeri 15 Yogyakarta. Uji coba skala ini dilakukan pada 16 Mei 2014. Alasan peneliti mengambil responden adalah karena memiliki persamaan karakteristik yang sama dengan subjek, yaitu keterampilan interpersonal kurang. Data yang diperoleh kemudian diuji validitas dengan menggunakan program komputer SPSS seri 16.