dikenal oleh atasannya oleh karena keahliannya dan menjadi bagian dari kelompok pekerja lainnya
b. Values
Values diartikan sebagai kepercayaan individu tentang perilaku yang benar atau salah serta hal yang diinginkan dan tidak diinginkan dalam memperoleh tujuan hidupnya. Values
mempengaruhi sikap pekerja terhadap jenis dan isi pekerjaannya
c. Personality trait
Personality trait adalah variabel-variabel dalam kepribadian individu yang mempengaruhi aspirasi dan kesukaan terhadap pekerjaan. Contohnya. self esteem, self
monitoring dan locus of control.
2.2.2. Aspek-aspek di dalam kepuasan kerja
Smith, Kendall dan Hullin dalam Luthans, 1998 menyebutkan 5 aspek kepuasan kerja yaitu upah, pekerjaan itu sendiri, kesempatan promosi, pengawasan dan rekan
sekerja.
a. Upah
Upah yaitu jumlah uang yang diterima dan upah yang dianggap wajar. Gaji dan insentif yang diterima pekerja adalah faktor yang sangat penting dalam perusahaan. Diasumsikan
uang tidak hanya membantu pekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar saja tetapi juga dapat merefleksikan seberapa adil perusahaan menilai kontribusi mereka dalam bekerja
b. Pekerjaan itu sendiri
Pekerjaan itu sendiri yaitu keadaan dimana tugas pekerjaan dianggap menarik, memberikan kesempatan bertanggungjawab dan belajar. Feedbeck dan kemandirian
adalah faktor utama yang berhubungan dengan motivasi. Penelitian menunjukkan pekerja mengalami kepuasan kerja apabila pekerjaan dianggap menarik, memberikan kesempatan
bertanggung jawab dan pekerjaan dinilai tidak membosankan
c. Kesempatan promosi
Kesempatan promosi yaitu tersedianya kesempatan untuk maju. Perusahaan memberikan kesempatan promosi yang sama pada setiap pekerja dan dipilih pekerja yang
memiliki kemampuan yang paling baik.
d. Pengawasan
Pengawasan yaitu kemampuan supervisor untuk menunjukkan minat dan perhatian terhadap pekerja. Ada dua dimensi pengawasan yaitu employee centeredness dan
participation atau influence. Employee centered yaitu pengawasan yang diukur melalui kesejahteraan pekerja tanpa melibatkan pekerja dalam pengambilan keputusan dan
participation dimana supervisor melibatkan pekerja dalam mengambil suatu keputusan.
5. Rekan sekerja Rekan sekerja yaitu keadaan dimana rekan sekerja menunjukkan sikap bersahabat dan
menolong. Pekerja harus mampu memberntuk tim yang solid sehingga dari tim karyawan dapat memperoleh dukungan, kenyamanan dan bantuan dari pekerja lainnya.
2.3. Kerangka Pemikiran Konseptual
Kebahagiaan mempunyai arti yang abstrak bagi masing-masing individu dan ternyata hingga saat ini masih terdapat berbagai macam pandangan mengenai
kebahagiaan. Secara umum kebahagiaan merupakan penilaian menyeluruh seseorang atas kehidupannya yang meliputi aspek afektif dan kognitif Galati, Manzano Sotgiu, 2006.
Diener, Scollon, dan Lucas 2003 menyebut kebahagiaan identik dengan subjective well- being SWB dan lebih memilih untuk memakai istilah SWB karena lebih menekankan pada
penilaian individu sendiri dan bukanlah hasil dari penilaian ahli. Menurut Diener, Scollon, dan Lucas 2003 SWB itu sendiri terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu adanya
afek positif, ketiadaannya afek negatif, kepuasan hidup dan domain kepuasan. Keempat komponen tersbut dapat digolongkan menjadi aspek afektif dan kognitif. Komponen afektif
menyatakan seberapa sering individu merasakan afeksi positif dan negatif, sedangkan komponen kognitif merupakan penilaian individu atas hidupnya secara menyeluruh atau
yang disebut sebagai kepuasan hidup. Selain itu, Luthans 2005 juga menyatakan bahwa kepuasan kerja yang dirasakan
oleh karyawan turut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi well-being karyawan