49 dari dokumen akan digunakan sebagai data sekunder dan data pendukung
setelah observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini, studi dokumentasi yang dilakukan oleh
peneliti adalah dengan mengumpulkan data melalui sumber-sumber tertulis misalnya dokumen-dokumen resmi, makalah-makalah penelitian
dan buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Studi dokumen resmi yang dilakukan peneliti adalah mengumpulkan data melalui pencatatan
atau data-data tertulis mengenai keadaan SMA N 2 Klaten. Data yang digali mengenai profil SMA N 2 Klaten. Dokumen-dokumen mengenai
materi-materi pembelajaran yang berkaitan dengan Mitigasi Bencana dan Swaliba. Dokumen dan data tersebut diperoleh dari guru-guru yang
berada di SMA N 2 Klaten.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat pada saat peneliti menggunakan metode Suharsimi Arikunto, 2005:168. Penelitian ini
menggunakan metode observasi, wawancara, dan juga dokumentasi, oleh karena itu instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Pedoman observasi, pedoman wawancara, alat tulis, alat perekam, kamera, dan beberapa data-data atau dokumen-dokumen yang ada di SMA Negeri
2 Klaten.
F. Keabsahan Data
Pemeriksaan terhadap keabsahan data merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam penelitian kualitatif yaitu untuk mengetahui
50 derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Untuk
memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Sugiyono 2010: 330 menyatakan triangulasi sebagai
teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan data dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi
dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kedua
macam triangulasi tersebut yaitu :
1. Triangulasi Teknik
Menurut Sugiyono 2010: 330 triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda
untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama. Dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, Serta dokumentasi untuk
sumber data yang sama secara serempak. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Sumber data sama
Gambar. 2 Triangulasi teknik
51 2.
Triangulasi Sumber Menurut Sugiyono 2010: 330 triangulasi sumber berarti untuk
mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Mathinson dalam Sugiyono 2010: 332 menyatakan bahwa “the value of triangulation lies in providing evidence, whether convergent in
consistent, or contracdictory ” yang berarti nilai dari teknik pengumpulan
data dengan triangulasi adalah untuk mengetahui data yang diperoleh convergent meluas, tidak konsisten atau kontradiksi. Oleh karena itu,
dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten, pasti dan dapat meningkatkan
kekuatan datanya.
G. Teknik Analisis Data