32 bencana post event. Kegiatan setelah terjadinya bencana dapat
berupa disaster responseemergency response tanggap bencana ataupun disaster recovery. Kegiatan yang dilakukan
sebelum terjadinya bencana dapat berupa disaster preparedness kesiapsiagaan menghadapi bencana dan disaster mitigation
mengurangi dampak bencana. Ada juga yang menyebut istilah disaster reduction, sebagai perpaduan dari disaster
mitigation dan disaster preparedness.
4. Mitigasi Bencana
a. Pengertian Mitigasi Bencana
Depdagri 2003 menjelaskan bahwa Mitigasi bencana merupakan kegiatan yang sangat penting dalam penanggulangan
bencana, karena kegiatan ini merupakan kegiatan sebelum terjadinya bencana yang dimaksudkan untuk mengantisipasi agar
dampak yang ditimbulkan dapat dikurangi. Mitigasi adalah tindakan-tindakan untuk mengurangi atau meminimalkan dampak
dari suatu bencana terhadap masyarakat. Jadi kegiatan-kegiatan pada tahap pra bencana erat kaitannya dengan istilah mitigasi
bencana yang merupakan upaya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana.
Mitigasi bencana mencakup baik perencanaan dan pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko-resiko
dampak dari suatu bencana yang dilakukan sebelum bencana itu
33 terjadi, termasuk kesiapan dan tindakan-tindakan pengurangan
resiko jangka panjang. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Mitigasi
bencana adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan dalam penanggulangan bencana yang bertujuan untuk mengantisipasi,
mengurangi dan meminimalkan dampak dari bencana tersebut.
b. Upaya Mitigasi
Upaya mitigasi dapat dilakukan dalam bentuk mitigasi struktur dengan memperkuat bangunan dan infrastruktur yang
berpotensi terkena bencana, seperti membuat kode bangunan, desain
rekayasa, dan
konstruksi untuk
menahan serta
memperkokoh struktur ataupun membangun struktur bangunan penahan longsor, penahan dinding pantai, dan lain-lain. Selain itu
upaya mitigasi juga dapat dilakukan dalam bentuk non struktural, di antaranya seperti menghindari wilayah bencana dengan cara
membangun menjauhi lokasi bencana yang dapat diketahui melalui perencanaan tata ruang dan wilayah serta dengan memberdayakan
masyarakat dan pemerintah daerah.
c. Tujuan Mitigasi
Bakornas PBP 2002:08 menjelaskan tujuan utama ultimate goal dari Mitigasi Bencana adalah sebagai berikut :
1 Mengurangi resikodampak yang ditimbulkan oleh bencana
khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa kematian,
34 kerugian ekonomi economy costs dan kerusakan sumber daya
alam. 2
Sebagai landasan pedoman untuk perencanaan pembangunan. 3
Meningkatkan pengetahuan masyarakat public awareness dalam menghadapi serta mengurangi dampakresiko bencana,
sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman safe.
d. Jenis - Jenis Mitigasi.