55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Profil
SMA Negeri 2 Klaten terletak diantara 2 kota yaitu Yogyakarta dan Surakarta tepatnya di Jalan Angsana Desa Trunuh Kecamatan
Klaten Selatan Kabupaten Klaten. Pada tanggal 1 November 1957, SMA Negeri Klaten memperoleh predikat SMA Negeri ABC. Dan
sejak tahun 1965 SMA Negeri ABC dipecah menjadi SMA Negeri 1 Klaten dan SMA Negeri 2 Klaten dengan Jurusan Budaya, Sosial,
Pasti dan Alam Paspal. Sebagai salah satu sekolah yang menjadi kebanggaan masyarakat klaten, SMA Negeri 2 Klaten berusaha
mencapai keunggulan prestasi dan keluhuran budi pekerti, dengan mengedepankan budaya mutu. Pada tahun 2012 SMA Negeri 2 Klaten
memperoleh predikat dari pemerintah sebagai Sekolah Adiwiyata dan Swaliba Nasional dan masih tetap dipertahankan sampai dengan tahun
2015 ini.
Untuk menunjang pembelajaran di sekolah telah dibangun beberapa sarana pendukung seperti Laboratorium Bahasa Indonesia
dan Inggris yang maju dan canggih, Laboratorium biologi, kimia, fisika dan yang terbaru akan dibangun laboratorium Adiwiyata dan
Swaliba. Dengan perlengkapan ini diharapkan kegiatan belajar
56 mengajar bisa semakin baik dan inovatif sehingga anak didik juga
akan semakin berkembang dan maju.
Kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 2 Klaten didukung dengan personalia guru sebanyak : 63 orang, terdiri atas 54 orang
PNS dan 9 orang Guru Tidak Tetap Honorer.
2. Visi , Misi dan Tujuan
Visi : Mengantarkan tamatanalumni SMA Negeri 2 Klaten yang
menguasai dasar-dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berbasis
pada Iman dan Taqwa yang tinggi. Misi :
a. Melaksanakan menyempurnakan Kurikulum Sekolah
b. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada
c. Menambah dan Mengoptimalkan Sarana dan Prasrana
d. Meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar secara efektif dan
Intensif.
Tujuan Sekolah :
a. Rata-rata NEM menduduki peringkat dua Kabupaten Klaten dan
tiga puluh lima tingkat Jawa Tengah. b.
Jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi mencapai lima puluh persen.
c. Memiliki guru karyawan teladan tingkat propinsi.
d. Memiliki siswa teladan tingkat propinsi.
57 e.
Memiliki tim olahraga yang menjuarai tingkat karisidenan. f.
Memiliki tim KIR yang menjuarai tingkat provinsi. g.
Menghasilkan lulusan yang memiliki ketrampilan hidup tingkat terampil.
h. Memiliki kelompok seni yang mampu tampil tingkat propinsi.
i. Memiliki kelompok ekstrakurikuler yang mampu berprestasi
tingkat provinsi. j.
Jumlah pelanggaran siswa terhadap tata tertib maksimal lima persen tiap bulan.
3. Kerjasama instansi lain yang terkait