determinasi 0,945 memiliki arti bahwa 94,5 produktivitas kerja dapat dijelaskan oleh stress kerja dan motivasi kerja dan 5,5 variasi produktivitas dijelaskan faktor-
faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model.
2. Uji Secara SerempakUji F
Hasil pengujian hipotesis pertama secara serempak dilihat pada Tabel 4.8 di bawah ini:
Tabel 4.8. Uji FSerempak
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 data diolah Pada hasil uji regresi dalam penelitian ini, diketahui nilai uji F hitung sebesar
12,868. Sedangkan F tabel sebesar 2,53 dengan signifikansi 0,000. Di mana diisyaratkan nilai signifikansi F lebih kecil dari á = 5. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu stres kerja dan motivasi kerja, dalam penelitian ini secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap
produktivitas dosen pada Politeknik Negeri Medan, dengan tingkat pengaruh yang sangat signifikan. Hal tersebut berarti stres kerja mengalami kenaikan maka akan
menurunkan produktivitas dosen dan jika motivasi mengalami penurunan maka akan
berdampak pada produktivitas dosen.
ANOVA
b
5.685 2
2.843 12.868
.000
a
235.862 72
3.276
241.547 74
Regression Residual
Total Model
1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, motivasi, stress kerja a.
Dependent Variable: produktivitas b.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Parsial uji t Hipotesis Pertama
Hasil pengujian hipotesis pertama secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.6 di atas diperoleh hasil sebagai berikut:
Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas, dilihat dari nilai t-hitung t-tabel 27.897 1,993, dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05,
dan motivasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produktivitas dilihat dari nilai t-hitung t-tabel 6,876 1,993, dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Stres
kerja memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap produktivitas.
b. Hasil Analisis Berganda Hipotesis Kedua
Berdasarkan pada Tabel 4.9 berikut ini, maka persamaan regresi linier adalah sebagai berikut:
Y
2
= 4,329+ 3,613 X
1
+ 2,318 X
2
Tabel 4.9. Hasil Uji Regresi Hipotesis Kedua
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta Std.
Error
1 Constant
4,329 1,780
2,433 ,017
KonflikX2,1 3,613
,349 2,064
10,338 ,000
Beban kerja X2,2
2,318 ,337
1,373 6,876
,000 a Dependent Variable: stres kerjaY
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Dari persamaan garis regresi yang terbentuk menjelaskan nilai konstanta
intercept sebesar 4,329 menunjukkan bahwa terjadi penurunan stres kerja sebesar 4,329 apabila kedua variabel bebas X
2,1
dan X
2,2
sama dengan 0. Nilai koefisen
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
regresi variabel konflik kerja X
2,1
sebesar 3,613 dapat diartikan bahwa konflik kerja akan menaikkan stres kerja sebesar 3,613 satuan bila faktor konflik kerja naik sebesar
1 satuan. Sedangkan nilai koefisen regresi variabel beban kerja X
2,2
sebesar 2,318 dapat diterjemahkan bahwa beban kerja akan menaikkan stres kerja sebesar 6,876
satuan bila faktor beban kerja naik sebesar 1 satuan.
1. Koefisien Deteminasi R²