Teknik Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Menurut Ghozali 2002, Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara sebagai berikut: a. Daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada dosen pada setiap jurusan di Politeknik Negeri Medan yang menjadi responden penelitian. b. Wawancara interview yang dilakukan kepada yang bertugas di setiap jurusan Politeknik Negeri Medan. c. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data pendukung berupa sejarah singkat Politeknik Negeri Medan, struktur organisasi, dan beberapa data lainnya diperoleh melalui dokumen setiap jurusan.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari wawancara interview dan daftar pertanyaan questionare. 2. Data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi.

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Variabel independen atau variabel bebas X adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat Y. Variabel dependen atau variabel terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

3.6.1. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama

Variabel bebas pertama X₁ yaitu stres kerja. Variabel bebas kedua X₂ yaitu motivasi kerja. Variabel terikat Y yaitu produktivitas dosen. Berikut penjelasan operasionalisasi masing-masing variabel: Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama VariabelSub Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Produktivitas Y Apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan terkait dengan pencapaian hasil kerja dan seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. 1. Kemampuan 2. Meningkatkan Hasil yang Dicapai 3. Semangat Kerja 4. Pengembangan Diri Skala likert Stress X₁ Suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang di mana ia terpaksa memberikan tanggapan melebihi kemampuan penyesuaian dirinya terhadap suatu tuntutan eksternal lingkungan. 1. Konflik kerja 2. Beban Kerja 3. Disiplin 4. Karakteristik Tugas 5.Dukungan Kelompok Skala Likert Motivasi X₂ Dorongan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan. 1.Penghargaan 2.Kesempatan berkembang 3.Gajiupah Skala Likert p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

3.6.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua

Variabel bebas pertama X₁ yaitu konflik kerja. Variabel bebas kedua X₂ yaitu beban kerja dan variabel terikat Y yaitu stres. Berikut penjelasan operasionalisasi masing-masing variabel. Tabel 3.3. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua VariabelSub Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Stress Y 2 Suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang di mana ia terpaksa memberikan tanggapan melebihi kemampuan penyesuaian dirinya terhadap suatu tuntutan eksternal lingkungan 1. Konflik kerja 2. Beban Kerja 3. Disiplin 4. Karakteristik Tugas 5. Dukungan Kelompok Skala Likert Konflik kerja X 2.1 Ketidaksetujuan antara dua atau lebih anggota organisasi yang timbul atau karena mereka mempunyai status dan persepsi yang berbeda antar pegawai. 1. Hubungan kerja 2. Persaingan 3. Koordinasi kerja Skala Likert Beban Kerja X 2.2 Keadaan yang memaksa karyawan untuk melakukan pekerjaan yang terlampau banyak, namun tidak tersedianya waktu yang cukup. 1.Tuntutan tugas yang terlampau banyak. 2.Tidak tersedianya waktu yang cukup Skala Likert

3.6.3. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Ketiga

Variabel bebas pertama X .1 yaitu penghargaan. Variabel bebas kedua X 2 yaitu kesempatan berkembang dan variabel terikat Y yaitu motivasi. Berikut penjelasan operasionalisasi masing-masing variabel. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Ketiga VariabelSub Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Motivasi Y 3 Dorongan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan. 1. Penghargaan 2. Lingkungan Kerja Skala Likert Penghargaan X 3,1 Kompensasi finansial dan non-finansial. Finansial: -upah, gaji, bonus Nonfinansial -ucapan terima kasih -piagam -jenjang karir Skala Likert Kesempatan Berkembang X 3,2 Keadaan yang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuannya 1.Memiliki kesempatan mengembangkan kemampuan 2.Mendapat kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh atasan Skala Likert

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk mendapatkan data yang lebih akurat terlebih dahulu dilakukan uji validitas internal, yaitu menguji validitas setiap butir pertanyaan content validity. Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan mengambil 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Menurut Umar 2003 sangat disarankan agar jumlah responden untuk uji minimal 30 responden. Dengan jumlah minimal 30 responden ini distribusi skornilai akan mendekati kurva normal. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Menurut Sugiyono 2009, bahwa “jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”. Menurut Ghozali 2002, Uji validitas dipergunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan bantuan program Software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.00. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada 30 orang dosen responden yang dijadikan sebagai sampel penelitian di Politeknik Negeri Medan. 3.7.1. Uji Validitas Instrumen Penelitian Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Menurut Santoso 2000, uji validitas dibedakan atas 3 tiga jenis, yaitu: 1. Validitas kontruksi yaitu suatu kuisioner yang baik harus dapat mengukur dengan jelas kerangka dari penelitian yang dilakukan. 2. Validitas isi yaitu suatu alat yang mengukur sejauhmana kuisioner atau alat ukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai kerangka konsep. 3. Validitas prediktif, yaitu kemampuan dari kuisioner dalam memprediksi perilaku dari konsep. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini menggunakan uji validitas isi. Di mana uji validitas dilakukan untuk mengukur sejauhmana kuisioner mewakili semua aspek yang dianggap sebagai kerangka konsep. Untuk mempercepat perhitungan dan pengujian data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15. 3.7.1.1. Hasil uji validitas instrumen variabel stress kerja Hasil uji validitas instrumen variabel stress kerja dalam pengolahan SPSS dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.5. Uji Validitas Variabel Stres Kerja Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah PertanyaanVariabel Correlation Coefficient Keterangan 1.Bagaimana hubungan antara pimpinan dengan dosen di Politeknik Negeri Medan x11 Correlation Coefficient ,529 Valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 2. Bagaimana keadilan yang dilakukan Pimpinan dalam pembagian kerja x12 Correlation Coefficient ,555 Valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 3. Bagaimana dosen dalam melakukan penyelesaian pekerjaannya x13 Correlation Coefficient ,565 Valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 4. Bagaimana kejelasan pembagian perananan pekerjaan x14 Correlation Coefficient ,707 Valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 5. Bagaimana dukungan keluarga atas pekerjaan yang dilakukan x15 Correlation Coefficient ,590 Valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 3.5 diketahui bahwa nilai r hitung butir-butir pertanyaan untuk variabel stres kerja lebih besar dari nilai 0,30, dengan demikian butir-butir pertanyaan untuk variabel stres kerja dinyatakan valid. 3.7.1.2. Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi kerja Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi kerja dalam pengolahan SPSS dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.6. Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja Pertanyaan Correlation Coefficeient Keterangan 1. Bagaimana kejelasan prestasi kerja x21 Correlation Coefficient ,467 valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 2. Bagaimana jika pimpinan memberikan perhatian pada dosen x22 Correlation Coefficient ,616 valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 3. Bagaimana pemberian penghargaan bagi dosen berprestasi x23 Correlation Coefficient ,534 valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 4. Bagaimana penilaian pimpinan jika bawahan member prakarsanya x24 Correlation Coefficient ,508 valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 5. Bagaimana pimpinan memberikan pelatihan-pelatihan kepada dosen untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya. x25 Correlation Coefficient ,521 Valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Berdasarkan Tabel 3.6 diketahui bahwa nilai r hitung butir-butir pertanyaan untuk variabel motivasi kerja lebih besar dari 0,30, dengan demikian butir-butir pertanyaan untuk variabel motivasi kerja dinyatakan valid. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 3.7.1.3. Hasil uji validitas instrumen variabel produktivitas kerja Hasil uji validitas instrumen variabel produktivitas kerja dalam pengolahan SPSS dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.7. Uji Validitas Variabel Produktivtas Kerja Pertanyaan Correlation Coefficient Keterangan Spearmans rho y1 Correlation Coefficient ,577 valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 y2 Correlation Coefficient ,640 valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 y3 Correlation Coefficient ,513 valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 y4 Correlation Coefficient ,522 valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 y5 Correlation Coefficient ,495 valid Sig. 1-tailed ,000 N 30 Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Berdasarkan Tabel 3.7 diketahui bahwa nilai r hitung butir-butir pertanyaan untuk variabel produktivitas kerja lebih besar dari 0,30, dengan demikian butir-butir pertanyaan untuk variabel produktivitas kerja dinyatakan valid.

3.7.2. Hasil Uji Reliabilitas Data

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Reliabel menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut baik. Uji reliabilitas adalah uji untuk mengetahui kelayakan kuisioner sebagai alat pengumpul data. Menurut Ghozali 2002 pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Repeated Measure atau pengukuran diulang dilakukan dengan cara memberikan kuisioner pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya. 2. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara One Shot atau pengukuran sekali saja dan uji statistik yang digunakan yang dipakai adalah Cronbach Alpha, di mana suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Tabel 3.8. Uji Reliabilitas Reliability Statistics No Variabel Cronbach’s Alpha N of Items 1 Stres Kerja X ₁ 0.633 5 2 Motivasi Kerja X₂ 0.781 5 3 Produktivitas Kerja Y 0.681 5 Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.8 maka dapat dilihat bahwa nilai Cronbach Alpha untuk variabel stres kerja yaitu 0,633 0,60 dengan demikian variabel stres kerja dinyatakan reliabel. Untuk variabel motivasi kerja diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,781 0,60 dengan demikian variabel motivasi kerja dinyatakan reliabel. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Nilai Cronbach Alpha variabel produktivitas kerja adalah sebesar 0,681 0,60 sehingga variabel produktivitas kerja dinyatakan reliabel. 3.8. Metode Analisis Data 3.8.1. Metode Analisis Data Hipotesis Pertama Hipotesis pertama yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, multiple linear regression sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan: Y = Produktivitas kerja X ₁ = Stres kerja X₂ = Motivasi kerja a = Konstanta b 1, b 2 = Koefisien regresi dari variabel independen e = Term of error Variabel yang tidak diketahui Pengujian Hipotesis Pertama adalah sebagai berikut: a. Uji F Uji Serempak Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu stres kerja dan motivasi kerja secara serempak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan dengan tingkat keyakinan 95 á = 5. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah: b , b : H 2 1 o  artinya stres kerja dan motivasi kerja secara serempak tidak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara b , b : H 2 1 a  artinya stres kerja dan motivasi kerja secara serempak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H o diterima jika F hitung tabel F pada á = 5 H o ditolak a H diterima jika F hitung tabel F pada á = 5 b. Uji t Uji Parsial Uji t bertujuan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu stres kerja dan motivasi kerja secara parsial terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan. Kriteria pengujian hipotesa secara parsial adalah sebagai berikut: b : H i o  artinya stres kerja dan motivasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan b : H i a  artinya stres kerja dan motivasi secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan. Nilai hitung t akan dibandingkan dengan tabel t . Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H o diterima jika tabel t - ≤ hitung t ≤ tabel t pada á = 5 H o ditolak a H diterima jika hitung t atau hitung t tabel t pada á = 5 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

3.8.2. Metode Analisis Data Hipotesis Kedua

Dalam hipotesis kedua yang menjadi variabel independen atau variabel bebas X adalah konflik kerja X 2,1 dan beban kerja X 2,2 , dan variabel dependen atau variabel terikat Y 2 adalah stres kerja. Y 2 = a + b 1 X 2,1 + b 2 X 2,2 + e Keterangan: Y 2 = Stres Kerja X 2,1 = Konflik kerja X 2,2 = Beban kerja a = Konstanta b 1, b 2 = Koefisien regresi dari variabel independen e = Term of error Variabel yang tidak diketahui a. Uji F Uji Serempak Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu stres kerja dan motivasi kerja secara serempak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan dengan tingkat keyakinan 95 á = 5. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah: b , b : H 2 1 o  artinya konflik kerja dan beban kerja secara serempak tidak berpengaruh terhadap stres kerja dosen di Politeknik Negeri Medan b , b : H 2 1 a  artinya konflik kerja dan beban kerja secara serempak berpengaruh terhadap stres kerja dosen di Politeknik Negeri Medan Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusannya adalah: p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara H o diterima jika F hitung tabel F pada á = 5 H o ditolak a H diterima jika F hitung tabel F pada á = 5 b. Uji t Uji Parsial Uji t bertujuan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu konflik kerja dan beban kerja secara parsial terhadap stres kerja dosen di Politeknik Negeri Medan. Kriteria pengujian hipotesa secara parsial adalah sebagai berikut: b : H i o  artinya konflik kerja dan beban kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan. b : H i a  artinya konflik kerja dan beban kerja secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan. Nilai hitung t akan dibandingkan dengan tabel t . Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H o diterima jika tabel t - ≤ hitung t ≤ tabel t pada á = 5 H o ditolak a H diterima jika hitung t atau hitung t tabel t pada á = 5

3.8.3. Metode Analisis Data Hipotesis Ketiga

Model analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis ketiga adalah regresi linier berganda multiple linear regression sebagai berikut: Y 3 = a + b 1 X 3,1 + b 2 X 3,2 + e Keterangan: Y = Motivasi kerja X 3,1 = Penghargaan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara X 3,2 = Kesempatan berkembang a = Konstanta b 1, b 2 = Koefisien regresi dari variabel independen e = Term of error Variabel yang tidak diketahui a. Uji F Uji Serempak Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu penghargaan dan kesempatan berkembang secara serempak berpengaruh terhadap motivasi kerja dosen di Politeknik Negeri Medan dengan tingkat keyakinan 95 á = 5. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah: b , b : H 2 1 o  artinya penghargaan dan kesempatan berkembang secara serempak tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja dosen di Politeknik Negeri Medan. b , b : H 2 1 a  artinya penghargaan dan kesempatan berkembang secara serempak berpengaruh terhadap motivasi kerja dosen di Politeknik Negeri Medan. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H o diterima jika F hitung tabel F pada á = 5 H o ditolak a H diterima jika F hitung tabel F pada á = 5 b. Uji t Uji Parsial Uji t bertujuan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu penghargaan dan kesempatan berkembang secara parsial berpengaruh terhadap motivasi kerja dosen di Politeknik Negeri Medan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Kriteria pengujian hipotesa secara parsial adalah sebagai berikut: b : H i o  artinya penghargaan dan kesempatan berkembang secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan. b : H i a  artinya penghargaan dan kesempatan berkembang secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan. Nilai hitung t akan dibandingkan dengan tabel t . Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H o diterima jika tabel t - ≤ hitung t ≤ tabel t pada á = 5 H o ditolak a H diterima jika hitung t atau hitung t tabel t pada á = 5

3.9. Uji Asumsi Klasik

Dalam kaidah ekonometrika, apabila menggunakan regresi linier berganda perlu melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap kemungkinan pelanggaran asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik dimaksudkan untuk memastikan bahwa model regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, alat uji statistik linear berganda dapat digunakan.

a. Uji Normalitas Menurut Ghozali 2002, Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak, menggunakan analisis grafik, yaitu dengan melihat penyebaran data titik pada p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya adalah: a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dantidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali 2002 Uji Multikolinearitas adalah keadaan di mana variabel-