3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara sebagai berikut: a.
Daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada dosen pada setiap jurusan di Politeknik Negeri Medan yang menjadi responden penelitian.
b. Wawancara interview yang dilakukan kepada yang bertugas di setiap jurusan
Politeknik Negeri Medan. c.
Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data pendukung berupa sejarah singkat Politeknik Negeri Medan, struktur organisasi,
dan beberapa data lainnya diperoleh melalui dokumen setiap jurusan.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari wawancara interview dan daftar pertanyaan questionare.
2. Data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi.
3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Variabel independen atau variabel bebas X adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat Y.
Variabel dependen atau variabel terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3.6.1. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama
Variabel bebas pertama X₁ yaitu stres kerja. Variabel bebas kedua X₂ yaitu motivasi kerja. Variabel terikat Y yaitu produktivitas dosen. Berikut penjelasan
operasionalisasi masing-masing variabel:
Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama VariabelSub
Variabel Definisi Operasional
Indikator Pengukuran
Produktivitas Y
Apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan
terkait dengan
pencapaian hasil kerja dan
seberapa banyak
mereka memberi
kontribusi kepada
organisasi. 1. Kemampuan
2. Meningkatkan Hasil yang
Dicapai 3. Semangat Kerja
4. Pengembangan Diri
Skala likert
Stress X₁
Suatu kondisi ketegangan yang
mempengaruhi emosi, proses berfikir
dan kondisi seseorang di mana
ia terpaksa
memberikan tanggapan
melebihi kemampuan
penyesuaian dirinya
terhadap suatu tuntutan eksternal lingkungan.
1. Konflik kerja 2. Beban Kerja
3. Disiplin 4. Karakteristik
Tugas 5.Dukungan
Kelompok Skala Likert
Motivasi X₂
Dorongan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu
pekerjaan. 1.Penghargaan
2.Kesempatan berkembang
3.Gajiupah Skala Likert
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3.6.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua
Variabel bebas pertama X₁ yaitu konflik kerja. Variabel bebas kedua X₂ yaitu beban kerja dan variabel terikat Y yaitu stres. Berikut penjelasan
operasionalisasi masing-masing variabel. Tabel 3.3. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua
VariabelSub Variabel
Definisi Operasional Indikator
Pengukuran
Stress Y
2
Suatu kondisi ketegangan yang
mempengaruhi emosi, proses berfikir
dan kondisi seseorang di mana
ia terpaksa
memberikan tanggapan
melebihi kemampuan
penyesuaian dirinya
terhadap suatu tuntutan eksternal lingkungan
1. Konflik kerja 2. Beban Kerja
3. Disiplin 4. Karakteristik Tugas
5. Dukungan Kelompok Skala Likert
Konflik kerja X
2.1
Ketidaksetujuan antara
dua atau lebih anggota organisasi yang timbul
atau karena
mereka mempunyai status dan
persepsi yang berbeda antar pegawai.
1. Hubungan kerja 2. Persaingan
3. Koordinasi kerja Skala Likert
Beban Kerja X
2.2
Keadaan yang memaksa karyawan
untuk melakukan
pekerjaan yang terlampau banyak,
namun tidak tersedianya waktu yang cukup.
1.Tuntutan tugas yang terlampau banyak.
2.Tidak tersedianya waktu yang cukup
Skala Likert
3.6.3. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Ketiga
Variabel bebas pertama
X
.1
yaitu penghargaan. Variabel bebas kedua
X
2
yaitu kesempatan berkembang dan variabel terikat Y yaitu motivasi. Berikut penjelasan operasionalisasi masing-masing variabel.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Ketiga
VariabelSub Variabel
Definisi Operasional Indikator
Pengukuran
Motivasi Y
3
Dorongan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu
pekerjaan. 1. Penghargaan
2. Lingkungan Kerja Skala Likert
Penghargaan X
3,1
Kompensasi finansial dan non-finansial.
Finansial: -upah, gaji, bonus
Nonfinansial -ucapan terima kasih
-piagam -jenjang karir
Skala Likert
Kesempatan Berkembang
X
3,2
Keadaan yang
memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
mengembangkan keterampilan
dan kemampuannya
1.Memiliki kesempatan
mengembangkan kemampuan
2.Mendapat kesempatan
ikut berpartisipasi
dalam menentukan
tujuan yang
ingin dicapai oleh atasan
Skala Likert
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk mendapatkan data yang lebih akurat terlebih dahulu dilakukan uji validitas internal, yaitu menguji validitas setiap butir pertanyaan content validity.
Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan mengambil 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Menurut Umar 2003 sangat disarankan agar
jumlah responden untuk uji minimal 30 responden. Dengan jumlah minimal 30 responden ini distribusi skornilai akan mendekati kurva normal.
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sugiyono 2009, bahwa “jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih
besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”. Menurut Ghozali
2002, Uji validitas dipergunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan bantuan program Software SPSS Statistic Product and Service
Solution versi 15.00. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada 30 orang dosen
responden yang dijadikan sebagai sampel penelitian di Politeknik Negeri Medan. 3.7.1. Uji Validitas Instrumen Penelitian
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Menurut Santoso 2000, uji validitas dibedakan atas 3 tiga jenis, yaitu: 1.
Validitas kontruksi yaitu suatu kuisioner yang baik harus dapat mengukur dengan jelas kerangka dari penelitian yang dilakukan.
2. Validitas isi yaitu suatu alat yang mengukur sejauhmana kuisioner atau alat ukur
tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai kerangka konsep. 3.
Validitas prediktif, yaitu kemampuan dari kuisioner dalam memprediksi perilaku dari konsep.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini menggunakan uji validitas isi. Di mana uji validitas dilakukan untuk mengukur sejauhmana kuisioner mewakili semua aspek yang
dianggap sebagai kerangka konsep. Untuk mempercepat perhitungan dan pengujian data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15.
3.7.1.1. Hasil uji validitas instrumen variabel stress kerja Hasil uji validitas instrumen variabel stress kerja dalam pengolahan SPSS
dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.5. Uji Validitas Variabel Stres Kerja
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah
PertanyaanVariabel Correlation
Coefficient Keterangan
1.Bagaimana hubungan antara pimpinan dengan dosen di
Politeknik Negeri Medan x11
Correlation Coefficient ,529
Valid Sig. 1-tailed
,000 N
30 2. Bagaimana keadilan yang
dilakukan Pimpinan dalam pembagian kerja
x12 Correlation Coefficient
,555 Valid
Sig. 1-tailed ,000
N 30
3. Bagaimana dosen dalam melakukan penyelesaian
pekerjaannya x13
Correlation Coefficient ,565
Valid Sig. 1-tailed
,000 N
30 4. Bagaimana kejelasan
pembagian perananan pekerjaan x14
Correlation Coefficient ,707
Valid Sig. 1-tailed
,000 N
30 5. Bagaimana dukungan keluarga
atas pekerjaan yang dilakukan x15
Correlation Coefficient ,590
Valid Sig. 1-tailed
,000 N
30
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 3.5 diketahui bahwa nilai r
hitung
butir-butir pertanyaan untuk variabel stres kerja lebih besar dari nilai 0,30, dengan demikian butir-butir
pertanyaan untuk variabel stres kerja dinyatakan valid. 3.7.1.2. Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi kerja
Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi kerja dalam pengolahan SPSS
dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.6. Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja
Pertanyaan Correlation
Coefficeient Keterangan
1. Bagaimana kejelasan prestasi kerja x21
Correlation Coefficient ,467
valid Sig. 1-tailed
,000 N
30 2. Bagaimana jika pimpinan
memberikan perhatian pada dosen x22
Correlation Coefficient ,616
valid Sig. 1-tailed
,000 N
30 3. Bagaimana pemberian
penghargaan bagi dosen berprestasi x23
Correlation Coefficient ,534
valid Sig. 1-tailed
,000 N
30 4. Bagaimana penilaian pimpinan
jika bawahan member prakarsanya x24
Correlation Coefficient ,508
valid Sig. 1-tailed
,000 N
30 5. Bagaimana pimpinan memberikan
pelatihan-pelatihan kepada dosen untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilannya. x25
Correlation Coefficient ,521
Valid Sig. 1-tailed
,000 N
30
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah
Berdasarkan Tabel 3.6 diketahui bahwa nilai r
hitung
butir-butir pertanyaan untuk variabel motivasi kerja lebih besar dari 0,30, dengan demikian butir-butir
pertanyaan untuk variabel motivasi kerja dinyatakan valid.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3.7.1.3. Hasil uji validitas instrumen variabel produktivitas kerja Hasil uji validitas instrumen variabel produktivitas kerja dalam pengolahan
SPSS dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.7. Uji Validitas Variabel Produktivtas Kerja
Pertanyaan Correlation Coefficient
Keterangan
Spearmans rho
y1 Correlation Coefficient
,577 valid
Sig. 1-tailed ,000
N 30
y2 Correlation Coefficient
,640 valid
Sig. 1-tailed ,000
N 30
y3 Correlation Coefficient
,513 valid
Sig. 1-tailed ,000
N 30
y4 Correlation Coefficient
,522 valid
Sig. 1-tailed ,000
N 30
y5 Correlation Coefficient
,495 valid
Sig. 1-tailed ,000
N 30
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah
Berdasarkan Tabel 3.7 diketahui bahwa nilai r
hitung
butir-butir pertanyaan untuk variabel produktivitas kerja lebih besar dari 0,30, dengan demikian butir-butir
pertanyaan untuk variabel produktivitas kerja dinyatakan valid.
3.7.2. Hasil Uji Reliabilitas Data
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Reliabel menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut baik. Uji reliabilitas adalah uji untuk mengetahui kelayakan kuisioner sebagai alat pengumpul
data. Menurut Ghozali 2002 pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu: 1.
Repeated Measure atau pengukuran diulang dilakukan dengan cara memberikan kuisioner pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian
dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya. 2.
Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara One Shot atau pengukuran sekali saja dan uji statistik yang digunakan yang dipakai adalah Cronbach Alpha,
di mana suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60
Tabel 3.8. Uji Reliabilitas Reliability Statistics
No Variabel
Cronbach’s Alpha N of Items
1 Stres Kerja X
₁
0.633 5
2 Motivasi Kerja X₂
0.781 5
3 Produktivitas Kerja Y
0.681 5
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.8 maka dapat dilihat bahwa nilai Cronbach Alpha untuk variabel stres kerja yaitu 0,633 0,60 dengan demikian variabel stres kerja
dinyatakan reliabel. Untuk variabel motivasi kerja diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,781 0,60 dengan demikian variabel motivasi kerja dinyatakan reliabel.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Nilai Cronbach Alpha variabel produktivitas kerja adalah sebesar 0,681 0,60 sehingga variabel produktivitas kerja dinyatakan reliabel.
3.8. Metode Analisis Data 3.8.1. Metode Analisis Data Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, multiple linear regression sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan: Y
= Produktivitas kerja X
₁
= Stres kerja X₂
= Motivasi kerja a
= Konstanta b
1,
b
2
= Koefisien regresi dari variabel independen e
= Term of error Variabel yang tidak diketahui Pengujian Hipotesis Pertama adalah sebagai berikut:
a. Uji F Uji Serempak Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu stres kerja dan
motivasi kerja secara serempak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan dengan tingkat keyakinan 95 á = 5.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah: b
, b
: H
2 1
o
artinya stres kerja dan motivasi kerja secara serempak tidak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
b ,
b :
H
2 1
a
artinya stres kerja dan motivasi kerja secara serempak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H
o
diterima jika F
hitung
tabel
F pada á = 5
H
o
ditolak
a
H diterima jika F
hitung
tabel
F pada á = 5
b. Uji t Uji Parsial Uji t bertujuan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu stres kerja dan
motivasi kerja secara parsial terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan.
Kriteria pengujian hipotesa secara parsial adalah sebagai berikut: b
: H
i o
artinya stres kerja dan motivasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan
b :
H
i a
artinya stres kerja dan motivasi secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan.
Nilai
hitung
t akan dibandingkan dengan
tabel
t . Kriteria pengambilan
keputusannya adalah: H
o
diterima jika
tabel
t -
≤
hitung
t ≤
tabel
t pada á = 5
H
o
ditolak
a
H diterima jika
hitung
t atau
hitung
t
tabel
t pada á = 5
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3.8.2. Metode Analisis Data Hipotesis Kedua
Dalam hipotesis kedua yang menjadi variabel independen atau variabel bebas X adalah konflik kerja X
2,1
dan beban kerja X
2,2
, dan variabel dependen atau variabel terikat Y
2
adalah stres kerja.
Y
2
= a + b
1
X
2,1
+ b
2
X
2,2
+ e
Keterangan: Y
2
= Stres Kerja X
2,1
= Konflik kerja X
2,2
= Beban kerja a
= Konstanta b
1,
b
2
= Koefisien regresi dari variabel independen e
= Term of error Variabel yang tidak diketahui a. Uji F Uji Serempak
Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu stres kerja dan motivasi kerja secara serempak berpengaruh terhadap produktivitas dosen
di Politeknik Negeri Medan dengan tingkat keyakinan 95 á = 5. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah:
b ,
b :
H
2 1
o
artinya konflik kerja dan beban kerja secara serempak tidak berpengaruh terhadap stres kerja dosen di Politeknik Negeri Medan
b ,
b :
H
2 1
a
artinya konflik kerja dan beban kerja secara serempak berpengaruh terhadap stres kerja dosen di Politeknik Negeri Medan
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
H
o
diterima jika F
hitung
tabel
F pada á = 5
H
o
ditolak
a
H diterima jika F
hitung
tabel
F pada á = 5
b. Uji t Uji Parsial Uji t bertujuan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu konflik kerja dan
beban kerja secara parsial terhadap stres kerja dosen di Politeknik Negeri Medan. Kriteria pengujian hipotesa secara parsial adalah sebagai berikut:
b :
H
i o
artinya konflik kerja dan beban kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan.
b :
H
i a
artinya konflik kerja dan beban kerja secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan.
Nilai
hitung
t akan dibandingkan dengan
tabel
t . Kriteria pengambilan
keputusannya adalah: H
o
diterima jika
tabel
t -
≤
hitung
t ≤
tabel
t pada á = 5
H
o
ditolak
a
H diterima jika
hitung
t atau
hitung
t
tabel
t pada á = 5
3.8.3. Metode Analisis Data Hipotesis Ketiga
Model analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis ketiga adalah regresi linier berganda multiple linear regression sebagai berikut:
Y
3
= a + b
1
X
3,1
+ b
2
X
3,2
+ e
Keterangan: Y
= Motivasi kerja X
3,1
= Penghargaan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
X
3,2
= Kesempatan berkembang a
= Konstanta b
1,
b
2
= Koefisien regresi dari variabel independen e
= Term of error Variabel yang tidak diketahui a. Uji F Uji Serempak
Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu penghargaan dan kesempatan berkembang secara serempak berpengaruh terhadap motivasi kerja dosen
di Politeknik Negeri Medan dengan tingkat keyakinan 95 á = 5. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah:
b ,
b :
H
2 1
o
artinya penghargaan dan kesempatan berkembang secara serempak tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
b ,
b :
H
2 1
a
artinya penghargaan dan kesempatan berkembang secara serempak berpengaruh terhadap motivasi kerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H
o
diterima jika F
hitung
tabel
F pada á = 5
H
o
ditolak
a
H diterima jika F
hitung
tabel
F pada á = 5
b. Uji t Uji Parsial Uji t bertujuan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu penghargaan dan
kesempatan berkembang secara parsial berpengaruh terhadap motivasi kerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengujian hipotesa secara parsial adalah sebagai berikut: b
: H
i o
artinya penghargaan dan kesempatan berkembang secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan.
b :
H
i a
artinya penghargaan dan kesempatan berkembang secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas dosen di Politeknik Negeri Medan.
Nilai
hitung
t akan dibandingkan dengan
tabel
t . Kriteria pengambilan
keputusannya adalah: H
o
diterima jika
tabel
t -
≤
hitung
t ≤
tabel
t pada á = 5
H
o
ditolak
a
H diterima jika
hitung
t atau
hitung
t
tabel
t pada á = 5
3.9. Uji Asumsi Klasik
Dalam kaidah ekonometrika, apabila menggunakan regresi linier berganda perlu melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap kemungkinan pelanggaran
asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik dimaksudkan untuk memastikan bahwa model regresi linear
berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, alat uji statistik linear berganda dapat digunakan.
a. Uji Normalitas Menurut Ghozali 2002, Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak, menggunakan analisis grafik, yaitu dengan melihat penyebaran data titik pada
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya adalah:
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dantidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali 2002 Uji Multikolinearitas adalah keadaan di mana variabel-