Skala Peran Gender Metode Pengumpulan Data

Tabel 5. Bobot Nilai Pernyataan Skala Political efficacy Bentuk Pernyataan Skor 1 2 3 4 Favorable Sangat Tidak Sesuai Tidak Sesuai Sesuai Sangat Sesuai Unfavorable Sangat Sesuai Sesuai Tidak Sesuai Sangat Tidak Sesuai Skor pada masing-masing dimensi skala saling bebas satu sama lain. Skor pada masing-masing dimensi tidak berhubungan dengan skor pada komponen lainnya dan hanya menggambarkan bagaimana skor pada komponen tersebut. Semakin tinggi skor yang dicapai seseorang dalam tiap komponen berarti semakin tinggi pula political efficacy dalam diri individu. Skor yang tinggi menggambarkan individu yang memiliki efficacy tinggi dan sebaliknya skor yang rendah menggambarkan individu dengan efficacy rendah.

2. Skala Peran Gender

Skala Peran Gender dalam penelitian ini diadaptasi dan dimodifikasi dari Bem Sex Role Inventory BSRI. BSRI ini kemudian diadaptasikan kedalam Bahasa Indonesia karena subjek yang akan mengisi skala ini menggunakan bahasa pengantar Indonesia. Penterjemahan dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan dalam menterjemahkan teks Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil dari terjemahan tersebut kemudian diterjemahkan lagi ke dalam Bahasa Inggris untuk melihat apakah makna dari terjemahan tersebut berubah atau tidak. Pertimbangan selanjutnya bahwa BSRI merupakan alat yang dikembangkan dalam budaya barat sehingga diperkirakan karakteristik yang diharapkan ada pada perempuan dan laki-laki juga berbeda sesuai dengan budaya yang berlaku. Universitas Sumatera Utara Skala Peran Gender ini terdiri dari 60 kata sifat dari BSRI yang disusun berdasarkan 3 faktor yaitu 20 karakteristik maskulin, feminin, dan netral yang telah diartikan ke dalam Bahasa Indonesia. Dari ke-60 kata sifat tersebut, 20 diantaranya menunjukkan karakteristik maskulinitas, 20 diantaranya menunjukkan karakteristik feminitas, 20 sisanya menunjukkan karakteristik yang tidak berkaitan dengan peran gender namun diharapkan oleh masyarakat untuk dimiliki oleh tiap individu, seperti yang terlihat pada tabel 6 . Tabel 6 . Distribusi Aitem-Aitem Skala Peran Gender Sebelum Uji Coba No. Aspek Jumlah Aitem Nomor Aitem 1. Karakteristik Maskulin 20 1, 4, 7,10,13, 16, 19, 22, 25, 28, 31, 34, 37, 40, 43, 46, 49, 52, 55, 58. 2. Karakteristik Feminin 20 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, 26, 29, 32, 35, 38, 41, 44, 47, 50, 53, 56, 59. 3. Karakteristik Netral 20 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, 51, 54, 57, 60 Jumlah 60 Pada Skala Peran Gender ini subjek diminta untuk memilih dari antara ke- 60 kata sifat tersebut yang sesuai dengan karakter dirinya, dengan memilih satu dari lima alternatif jawaban yang diberikan. Kelima alternatif jawaban tersebut adalah 1 = Ciri tersebut tidak pernah ada pada diri subjek, 2 = Ciri yang jarang ada pada subjek, 3 = Ciri yang kadang-kadang ada pada subyek, 4 = Ciri yang sering ada, dan 5 = Ciri yang selalu ada pada diri subjek. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favorable pernyataan yang mendukung faktor yang ingin diukur. Untuk lebih jelasnya, cara penilaian Skala Peran Gender yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 7 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Bobot Nilai Pernyataan Skala Peran Gender 1 2 3 4 5 Tidak pernah Jarang Kadang-kadang Sering Selalu Individu dikatakan feminin jika ia memperoleh skor feminin secara signifikan lebih tinggi daripada skor maskulin. Jika skor maskulin lebih tinggi daripada skor feminin maka individu tersebut disebut maskulin. Sementara jika skor feminin dan skor maskulinnya kira-kira sama atau seimbang, maka individu disebut androgini, lainnya disebut sebagai kategori undifferentiated.

E. VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN UJI DAYA BEDA AITEM