”kurang” atau ”tinggi” dan ”rendah” Azwar, 1999. Dari perhitungan di atas, dapat dibuat kategorisasi peran gender seperti pada tabel 19 berikut :
Tabel 19. Kategorisasi Peran Gender
Rentang nilai Kategori Peran
gender N Persentase
z
M
≥ 0,75 dan z
F
Maskulin 16
11.27 z
F
≥ 0,75 dan z
M
Feminin 12
8.45 z
M
≥ 0,75 dan z
F
≥ 0,75
Androgini 21
14.79 Lainnya
Undifferentiated 93 65.49
Jumlah 142 100
Dari tabel 19 dapat dilihat bahwa subjek maskulin sebanyak 16 orang 11.27, subjek feminin sebanyak 12 orang 8.45, subjek androgini sebanyak
21 orang 14.79 , dan subjek undifferentiated sebanyak 93 orang 65.49.
c. Hasil Utama Penelitian
Hipotesis penelitian ini diuji kembali dengan menggunakan One Way Anova. Hipotesa nol Ho: tidak ada perbedaan political efficacy pada peran
gender maskulin, feminin andogini dan undifferentiated. Hipotesa penelitian Ha: ada perbedaan political efficacy pada peran gender maskulin, feminin andogini
dan undifferentiated. Kriteria pengujian: Ho diterima bila p .05, Ho ditolak bila p
.05. Hasil pengujian dapat dilihat dari tabel 20.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 20. Hasil Perhitungan One-Way Anova Political efficacy
N Mean
Std. Deviation
Maskulin 16
73.75 7.010
Feminin 12
70.75 5.463
Androgini 21
71.81 9.169
Undifferentiated 93
67.14 7.250
Total 142
Pada tabel 20 tergambar bahwa skor mean pada maskulin 73,75, androgini 71,81, feminin 70,75 dan Undifferentiated 67,14.
Untuk proses pengambilan keputusan dapat dilihat dari hasil analisa One- Way Anova, diperoleh F hitung sebesar 5,539 dengan signifikasi sebesar 0,002.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi p .05, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima, dan Ho ditolak yang berarti bahwa ada perbedaan
yang nyata derajat political efficacy ditinjau dari peran gender maskulin, feminin, androgini dan undifferentiated. Rangkuman penjelasan dapat terlihat pada Tabel
21.
Tabel 21. Hasil Analisa Varians Political efficacy Berdasarkan Peran Gender
Sum of Squares Df
Mean Square F Sig.
Between Groups 883.294
3 294.431
5.539 0.002 Within Groups
7581.671 138
54.940
Total 8464.965 141
Selanjutnya akan dilihat lebih jauh lagi di antara kelompok peran gender yang benar-benar berbeda nilai rata-rata skor political efficacy. Tabel berikut ini
menunjukkan perbandingan nilai rata-rata skor political efficacy diantara kelompok peran gender.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22. Pos Hoc Tests
Multiple Comparisons Political efficacy
Tukey HSD
I Peran Gender J
Peran Gender
Mean Difference I-J
Std. Error
Sig.
Maskulin Feminin 3.000
2.831 .714
Androgini 1.940
2.460 .859
Undifferentiated 6.610 2.006
.007 Feminin Maskulin
-3.000 2.831 .714
Androgini -1.060
2.682 .979
Undifferentiated 3.610 2.274
.389 Androgini Maskulin
-1.940 2.460
.859 Feminin
1.060 2.682
.979 Undifferentiated
4.670 1.791 .049
Undifferentiated Maskulin -6.610
2.006 .007
Feminin -3.610
2.274 .389
Androgini -4.670
1.791 .049
. The mean difference is significant at the 0.05 level. Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa kelompok peran gender yang
secara signifikan berbeda adalah antara kelompok maskulin dengan kelompok undifferentiated 0,007 0,05 dan antara kelompok androgini dan
undifferentiated 0,049 0,05. Berdasarkan mean difference maka political efficacy pada kelompok maskulin adalah yang paling tinggi dibandingkan
androgini, feminin dan undifferentiated.
3. Kategorisasi Skor Penelitian a. Kategorisasi Skor