Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Tabel 3.2. Jumlah Sampel Wilayah Kelurahan Jumlah ibu rumah tangga Prosentase Jumlah sampel Rungkut Kidul 6578 12 12 Penjaringan Sari 7549 14 14 Rungkut Menanggal 6448 12 12 Gunung Anyar 7358 13 13 Jemur Wonosari 10313 18 18 Margorejo 6251 11 11 Ketintang 7293 13 13 Gayungan 3695 7 7 JUMLAH 55485 100 100

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden yang memberikan jawaban – jawaban dari kuesioner, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku penunjang penelitian diperoleh melalui Badan Pusat Statistik Surabaya serta data-data pendukung seperti internet . Jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pertanyaan terbuka dan tertutup yang berupa angket. Yang dimaksud kuesioner tertutup adalah kemungkinan jawaban sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan memberikan jawaban lain. Singarimbun, 1989 : 45 .

3.4. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode statistik. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari hubungan antara 2 variabel, yaitu variabel bebas independent variabel adalah terpaan berita penculikan anak di televisi dan variabel terikat atau variabel terpengaruh dependent variabel adalah kewaspadaan ibu rumah tangga di Surabaya. Untuk menguji antara kedua variabel tersebut digunakan koefisien korelasi Rank Spearman, karena data dalam penelitian ini berbentuk dua ordinal, yaitu berjenjang atau bertingkat antara satu data dengan data yang lainnya tidak sama. Maka, untuk menganalisis hubungan data tersebut berbentuk ordinal, digunakan rumus korelasi Rank Spearman Sugiyono, 2003 : 106 . Rumus Rank Spearman dapat dijelaskan sebagai berikut : 2 6 Σdi ρ = 1 - 2 nn – 1 Keterangan : ρ = Koefisien korelasi Rank Spearman n = jumlah sampel Σdi = jumlah total hitungan Rank X dan Rank Y Adapun untuk mempermudah menghitung data variabel X dan Y ke dalam rumus Rank Spearman, maka diperlukan tabel penolong sebagai berikut : Tabel 3.3. Tabel Penolong Perhitungan Rank Spearman Responden X Y Rank X Rank Y di di² 1 2 3 Dst... Jumlah Σdi² Ada ataupun tidak adanya korelasi, dinyatakan dalam angka indeks. Betapapun kecilnya indeks korelasi, jika bukan 0,0000 dapat diartikan bahwa kedua variabel yang dikorelasikan terdapat adanya korelasi. Interpretasi kuat atau lemahnya dapat diketahui juga dari besar kecilnya angka dalam indeks korelasi. Semakin besar angka dalam indeks korelasi, semakin tinggi pula korelasi kedua variabel yang dikorelasikan. Tabel 3.4. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,50 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber : Statistical Tables for Research, Fisher dan Yates Sugiyono, 2003 : 216 Untuk memperjelas pembuktian hipotesis, maka akan digunakan analisis t test dengan taraf signifikansi 5 yang menggunakan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2003 : 215 : n - 2 = ρ t test 2 1 – ρ Keterangan : t test = koefisien signifikansi ρ = koefisien korelasi Rank Spearman n = jumlah sampel Dengan hipotesis statistiknya dapat dikemukakan sebagai berikut : Ho : Tidak Terdapat hubungan antara terpaan berita penculikan anak di televisi dengan kewaspadaan ibu rumah tangga. Hi : Terdapat hubungan antara terpaan berita penculikan anak di televisi dengan kewaspadaan ibu rumah tangga. Dengan ketentuan sebagai berikut : Bila t hitung ≤ t tabel , maka Ho diterima dan Hi ditolak berarti tidak ada hubungan antara X dan Y. Bila t hitung ≥ t tabel , maka Hi diterima dan Ho ditolak berarti ada hubungan antara X dan Y.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga sebagai tenaga kerja karier dan juga sebagai tenaga kerja domestik keduanya, yakni ibu rumah tangga yang bekerja di luar rumah,maupun juga ibu rumah tangga yang murni mengurusi pekerjaan rumah tangga dan tidak bekerja secara langsung tetapi memberikan dukungan bagi anggota yang lain pencari nafkah untuk memanfaatkan peluang kerja yang ada Mubyanto, 1985 : 93. Dalam hal ini, ibu rumah tangga tergolong target penonton yang paling gemar menonton televisi. Ibu rumah tangga merupakan salah satu pemirsa yang dianggap setia menyaksikan tayangan televisi daripada laki-laki. Mulyana, 1997 : 115. Ibu rumah tangga di Surabaya, Ibu rumah tangga secara umum, merupakan khalayak sasaran target audience atau sebagai pemirsa televisi dalam penelitian ini. Surabaya merupakan ibukota Jawa Timur, secara geografis luas wilayah seluruhnya kurang lebih 326,36 km² BPS,2009. Sedangkan secara kependudukan atau demografis , meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang 72

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Terpaan Berita Kriminal di Televisi Dengan Kewaspadaan Masyarakat. (Studi pada Ibu-Ibu Rumah Tangga di Desa Tasikmadu RT 20-21 RW 03 Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek Tentang Berita Patroli di Indosiar)

6 28 21

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN SISWI SMP YANG MENJADI MUCIKARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Pemberitaan Siswi SMP yang Menjadi Mucikari di Televisi dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Pe

0 0 110

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN SISWI SMP YANG MENJADI MUCIKARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Pemberitaan Siswi SMP yang Menjadi Mucikari di Televisi dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Pe

0 2 112

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA (Studi Korelasional Pemberitaan Kekerasan Seksual Pada Anak di Televisi Dengan Kecemasan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 0 133

HUBUNGAN ANTARA TERPAAN IKLAN HILO SCHOOL VERSI JUNGKAT JUNGKIT DI TELEVISI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA.

0 16 82

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 1 118

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya)

0 0 26

HUBUNGAN TERPAAN BERITA PENCULIKAN ANAK DI TELEVISI DENGAN KEWASPADAAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Kuantatif Tentang Hubungan Terpaan Berita Penculikan Anak di Televisi Dengan Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 0 31

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA (Studi Korelasional Pemberitaan Kekerasan Seksual Pada Anak di Televisi Dengan Kecemasan Ibu Rumah Tangga di Surabaya) SKRIPSI

0 0 43

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN SISWI SMP YANG MENJADI MUCIKARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Pemberitaan Siswi SMP yang Menjadi Mucikari di Televisi dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Pe

0 0 25